PENGARUH PEMBERIAN SARI KURMA TERHADAP LAMA PERSALINAN KALA II PADA IBU INPARTU DI BPM BIDANNY ENDANG DAUD KABUPATEN MAROS TAHUN 2019

Abstract

Perempuan yang hamil yang akan melahirkan sangat membutuhkan minuman dan makanan yang kaya akan unsur gula, hal ini karna banyaknya kontraksi otot-otot rahim ketika akan mengeluarkan bayi, terlebih lagi ketika hal itu membutuhkan waktu yang lama. Pada buah kurma, terdapat kandungan hormone potuchin yang berfungsi untuk mengikat rahim dan otot rahim sehingga dapat membantu mengurangi perdarahan pasca persalinan. Selain itu, ada hormone oksitosin yang dapat membantu merangsang kontraksi pada otot-otot rahim sehingga mempermudah persalinan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian sari kurma terhadap lama persalinan kala II Pada ibu inpartu di BPM Ny.Endang Daud Di Kabupaten Maros. Penelitian ini menggunakan pendekatan eksperimen yang bersifat kuantitatif, yaitu dengan menggunakan pendekatan Quasy Eksperiment. Desain eksperimen yang digunakan adalah Two-Group Posttest Only Design. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 30 ibu inpartu di BPM Ny.Endang Daud di Kabupaten Maros, dengan teknik purposive sampling. Hasil penelitian dengan menggunakan uji Chi-Square diketahui nilai ρ = 0.003 nilai ini lebih kecil dari α = 0,05 (ρ = 0,003< α = 0,05) dengan demikian Ho ditolak, artinya ada pengaruh antara pemberian sari kurma dengan lama persalinan kala II. Dapat juga di simpulkan bahwa ada pengaruh pemberian sari kurma terhadap lama persalinan kala II pada ibu inpartu di BPM Ny.Endang Daud Di Kabupaten Maros. Saran untuk penelitian ini, hendaknya pada ibu-ibu hamil yang menjelang persalinan dianjurkan dapat mengkonsumsi sari kurma karena baik untuk selama kehamilannya, persalinannya dan selama menyusui