HUBUNGAN STATUS GIZI TERHADAP PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR DAN MOTORIK HALUS PADA BALITA USIA 2-3 TAHUN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TAMANGAPA KOTA MAKASSAR SULAWESI SELATAN
No Thumbnail Available
Date
2025-08-15
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS MEGAREZKY
Abstract
Latar belakang: BAlita yang mengalami tumbuh kembang di DKI Jakarta
berdasarkan Temuan Pelayanan (SDIDTK): pada 500 anak dari lima lokasi
berbeda di DKI Jakarta, 57 anak (11,9%) mengalami kelainan tumbuh kembang .
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan status gizi terhadap
perkembangan motorik kasar dan motorik halus pada balita usia 2- 3 tahun di
wilayah kerja Puskesmas Tamangapa Kota Makassar Sulawesi Selatan.
Metode: Metodologi penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah
observasi analitik korelasional yang dipadukan dengan desain cross-sectional.
Dari 82 peserta penelitian ini, 34 orang merupakan anak kecil dengan usia 2
hingga 3 tahun yang berdomisili di wilayah kerja Puskesmas Tamangapa
Makassar. Uji Chi-Square digunakan dalam uji bivariat dan uji Univariat dalam
analisis data untuk memastikan hubungan antara variabel independen dan
dependen.
Hasil: Terdapat hubungan yang kuat antara perkembangan motorik kasar balita
dengan kesehatan gizi balita usia 2-3 tahun yang ditunjukkan dengan nilai p-value
0,044 < 0,05. Tidak terdapat hubungan yang bermakna (p value 0,568 > 0,05)
antara perkembangan motorik halus dengan kesehatan gizi pada balita usia 2-3
tahun.
Kesimpulannya, terdapat hubungan antara status gizi dengan perkembangan
motorik kasar pada balita usia 2-3 tahun di wilayah kerja Puskesmas Tamangapa
Kota Makassar, namun tidak ditemukan h
Description
Keywords
Status Gizi dan Perkembangan Motorik Balita