FORMULASI DAN UJI AKTIVITAS SEDIAAN MOUTHWASH ANTIJAMUR DAN ANTIBAKTERI DARI EKSTRAK ETANOL DAUN NANGKA (Arthocarpus heterophyllus) TERHADAP Candida albicans DAN Streptococcus mutans
No Thumbnail Available
Date
2025-08-04
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
UNIVERSITAS MEGAREZKY
Abstract
Mulut yang tidak bersih dapat menjadi penyebab utama karies gigi dan
kandidiasis. Salah satu bakteri yang menyebabkan penyakit dimulut yaitu bakteri
Streptococcus mutans dan Candida albicans. Metode penelitian dilakukan secara
eksperimental laboratorium, ekstrak daun nangka (Arthocarpus heterophyllus)
dimaserasi menggunakan pelarut etanol 70%. Dibuat sediaan Moutwash dengan
konsentrasi 1%, 2%, 3%, kontrol positif, kontrol negatif. Kemudian dilakukan uji
organoleptik, pH, homogenitas, viskositas, bobot jenis dan cycling test yang
dilakukan selama 6 siklus. Hasil penelitian pada aktivitas antibakteri dengan
menggunakan konsentrasi 1% memiliki zona hambat diameter rata-rata 6,1mm
kategori sedang, konsentrasi 2% memiliki zona hambat diameter rata-rata 8 mm
kategori sedang, konsentrasi 3% memiliki zona hambat diameter rata-rata 9,8mm
kategori sedang, serta pada Moutwash minosep sebagai kontrol positif diameter
rata-rata 11,8mm kategori kuat. Dan pada hasil pengujian aktivitas Moutwash
pada jamur didapatkan hasil pada konsentrasi 1% memiliki zona hambat diameter
rata-rata 6,7mm kategori sedang, konsentrasi 2% memiliki zona hambat diameter
rata-rata 8,1mm kategori sedang, konsentrasi 3% memiliki zona hambat diameter
rata-rata 9,7mm kategori sedang, serta pada minosep gargle sebagai kontrol positif
diameter rata-rata 11,6mm kategori kuat. Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa
ekstrak daun nangka (Arthocarpus heterophyllus) konsentrasi 1%, 2% dan 3%
dapat diformulasikan dalam bentuk sediaan Moutwash memenuhi persyaratan
fisika dan kimia dan dapat menghambat pertumbuhan bakteri Streptococcus
mutans dan Candiida albicans.
Description
Keywords
Candida albicans, Daun nangka, Moutwash, Streptococcus mutans.