HUBUNGAN BUDAYA KESELAMATAN PASIEN DENGAN PELAPORAN INSIDEN KESELAMATAN PASIEN OLEH PERAWAT DI RUANGRAWAT INAP RUMAH SAKIT UMUM DAERAH BATARA GURU

Abstract

Latar Belakang: Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan antara variabel budaya keselamatan pasien dengan pelaporan insiden keselamatan pasien oleh perawat di ruang rawat inap Rumah Sakit Umum Daerah Batara Guru. Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif yang menggunakan desain cross sectional study. Pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner. Sampel pada penelitian ini adalah 77 responden perawat di ruang rawat inap Rumah Sakit Umum Daerah Batara Guru. Analisis data menggunakan uji chi-square. Hasil Penelitian: Penelitian menunjukkan bahwa variabel budaya informasi berhubungan signifikan dengan pelaporan inisden keselamatan pasien (p = 0.032 < 0,5). Variabel budaya pelaporan tidak ada hubungan dengan pelaporan insiden keselamatan pasien (p = 0.161 > 0,5). Variabel budaya adil berhubungan signifikan dengan pelaporan insiden keselamatan pasien (p = 0.017 > 0,5). Variabel budaya belajar berhubungan signifikan dengan pelaporan insiden keselamatan pasien (p = 0.019 < 0,5). Variabel budaya keselamatan pasien berhubungan signifikan dengan pelaporan insiden keselamatan pasien (p = 0.032 < 0,5). Diharapkan Rumah Sakit Umum Daerah Batara Guru untuk unsur pimpinan bidang pelayanan keperawatan agar lebih dapat meningkatkan dan mengawasi pelaksanaan Keselamatan Pasien agar kejadian yang tidak diharapkan seperti pasien jatuh tidak lagi terjadi khususnya di ruang rawat inap, dan bekerja sama melakukan pelatihan secara bertahap kepada seluruh karyawan tentang penerapan budaya keselamatan pasien.