HUBUNGAN ANTARA SIKLUS MENSTRUASI DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA REMAJA PUTRI DI SMP NEGERI 5 BINAMU KABUPATEN JENEPONTO TAHUN 2020

Abstract

Anemia merupakan suatu kondisi kesehatan dimana jumlah sel darah merah atau hemoglobin kurang dari normal. Anemia pada remaja putri adalah suatu keadaan dimana kadar hemoglobin dalam darah kurang dari normal di mana nilai Hb normal pada remaja puteri menurut WHO adalah >12 g%. Pola menstruasi pada wanita normalnya berkisar antara 21-35 hari. Dampak yang ditimbulkan akibat anemia menurunnya kemampuan motorik anak, menurunnya skor IQ, menurunnya kemampuan kognitif, menurunnya kemampuan mental anak, menurunnya produktivitas kerja pada orang dewasa, yang akhirnya berdampak pada keadaan ekonomi dan pada wanita hamil akan menyebabkan buruknya persalinan, berat bayi lahir rendah, bayi lahir premature, serta dampak negatif lainnya seperti komplikasi kehamilan dan kelahiran. Penelitian ini Bertujuan penelitian ini adalah Untuk mengetahui hubungan pola menstruasi dengan kejadian anemia pada remaja putri di SMP NEGERI 5 BINAMU TAHUN 2020. Desain penelitian survey analitik dengan pendekatan cross sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh siswi SMP NEGERI 5 BINAMU yang telah memenuhi kriteria berjumlah 67 responden dari 198 populasi. Pengambilan sampel dengan teknik non random sampling menggunakan kuesioner. Tes pemeriksaan kadar Hb dengan alat ukur kadar Hb. Berdasarkan hasil penelitian Sebagian besar remaja putri mengalami anemia saat sedang menstruasi. Kesimpulan Siklus menstruasi dapat mempengaruhi kejadian anemia pada remaja putri.