UJI EFEKTIVITAS ANTIINFLAMASI EKSTRAK ETANOL, ETANOL LARUT HEKSAN, DAN ETANOL TIDAK LARUT HEKSAN PADA DAUN BIDARA ARAB (Ziziphus spina-christi L.) DENGAN METODE KARAGENIN 1% TERHADAP TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus
No Thumbnail Available
Date
2025-08-11
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
PERPUSTAKAAN MEGAREZKY
Abstract
Inflamasi adalah suatu respon tubuh yang mengakibatkan perubahan
rangkaian dalam jaringan akibat cedera jaringan, baik yang disebabkan oleh nyeri,
panas, zat kimia, trauma dan bakteri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
efektivitas antiinflamasi dari ekstrak etanol, etanol larut heksan, dan etanol tidak
larut heksan pada daun bidara arab (Ziziphus spina-christi L.) terhadap tikus putih
(Rattus norvegicus) dengan metode karagenin 1%. Metode penelitian secara
eksperimental, daun bidara arab diekstraksi menggunakan metode maserasi
menggunakan pelarut etanol lalu dipartisi menggunakan n-heksan. Penelitian ini
menggunakan tikus putih jantan galur wistar sebanyak 15 ekor yang dibagi ke
dalam 5 kelompok, masing-masing kelompok terdiri dari 3 ekor. Penelitian ini
terdiri dari 5 kelompok yaitu kelompok I merupakan kontrol negatif diberikan Na.
CMC 1%, kelompok II diberikan ekstrak etanol 400 mg/kgBB, kelompok III
diberikan ekstrak etanol larut heksan 400 mg/kgBB, kelompok IV diberikan
ekstrak etanol tidak larut heksan 400 mg/kgBB, dan kelompok V merupakan
kontrol positif diberikan Natrium Diklofenak. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa ekstrak etanol mengandung senyawa alkaloid, flavonoid, saponin, pada
ekstrak etanol larut heksan mengandung flavonoid, saponin, terpenoid, dan
ekstrak etanol tidak larut heksan mengandung alkaloid, flavonoid, terpenoid. Pada
ekstrak etanol daun bidara arab kons
Description
Keywords
Daun Bidara Arab (Ziziphus spina-christi L.), Antiinflamasi, Etanol 70%, n-Heksan