Undergraduate Theses

Permanent URI for this collectionhttps://repository.unimerz.ac.id/handle/123456789/17

Browse

Search Results

Now showing 1 - 10 of 26
  • Item
    PENGARUH EDUKASI BERBASIS VIDEO TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN AKSEPTOR KB METODE SUNTIK 3 BULAN DI PUSKESMAS SUDIANG RAYA MAKASSAR TAHUN 2025
    (PERPUSTAKAAN MEGAREZKY, 2025-08-21) ADINDA NUR FADILAH AHMAD
    Latar Belakang: Kontrasepsi suntik 3 bulan merupakan salah satu metode keluarga berencana (KB) yang paling banyak digunakan di Indonesia. Namun, penurunan jumlah akseptor di Puskesmas Sudiang Raya Makassar pada tahun 2024 menunjukkan adanya tantangan, salah satunya adalah rendahnya pengetahuan ibu tentang metode ini dan efek sampingnya. Media edukasi berbasis video diyakini mampu meningkatkan pemahaman secara efektif dan efisien. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh edukasi berbasis video terhadap tingkat pengetahuan akseptor KB metode suntik 3 bulan di Puskesmas Sudiang Raya Makassar Tahun 2025. Metode penelitian ini menggunakan desain kuantitatif dengan rancangan one group pretest-posttest. Sampel berjumlah 46 orang yang diambil secara purposive sampling. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner dengan 20 item pernyataan benar–salah. Data dianalisis menggunakan uji Wilcoxon Signed Ranks Test karena data tidak berdistribusi normal. Hasil penelitian ini sebelum intervensi, sebagian besar responden memiliki pengetahuan kurang (54,3%), dan hanya 8,7% dengan pengetahuan baik. Setelah edukasi video, 93,5% responden berada pada kategori pengetahuan baik. Hasil uji Wilcoxon menunjukkan nilai signifikansi p = 0,001 (< 0,05), yang berarti terdapat pengaruh yang signifikan dari edukasi berbasis video terhadap peningkatan pengetahuan akseptor KB suntik 3 bulan.
  • Item
    PENGARUH EDUKASI BERBASIS VIDEO ANIMASI TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN IBU TENTANG TEKNIK MENYUSUI PADA IBU POSTPARTUM DI RSUD PIRU
    (PERPUSTAKAAN MEGAREZKY, 2025-08-21) ARVELLIA SIWALETTE
    Latar Belakang : ASI (Air Susu Ibu) merupakan “nutrisi terbaik bagi pertumbuhan dan perkembangan bayi. Namun, cakupan ASI eksklusif di Indonesia masih rendah, termasuk di Kabupaten Seram Bagian Barat. Salah satu faktor yang menyebabkan rendahnya keberhasilan menyusui adalah kurangnya pengetahuan ibu tentang teknik menyusui yang benar. Edukasi dengan media video animasi menjadi salah satu metode efektif dalam meningkatkan pemahaman ibu postpartum. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh edukasi berbasis video animasi terhadap peningkatan pengetahuan ibu tentang teknik menyusui pada ibu postpartum di RSUD Piru. Metode Penelitian : Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain one group pretest-posttest. Sampel dalam penelitian ini adalah ibu postpartum yang memenuhi kriteria inklusi. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner pengetahuan teknik menyusui yang diukur sebelum dan sesudah intervensi, Data dianalisis dengan uji statistik menggunakan uji Wilcoxon. Hasil penelitian : berdasarkan hasil analisis menunjukkan adanya peningkatan skor pengetahuan setelah diberikan edukasi menggunakan video animasi tentang teknik menyusui. Hasil uji statistik menunjukkan nilai signifikan 0,000 (p<0,05) H0 ditolak Ha diterima, Kesimpulan: sehingga dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh edukasi berbasis video animasi terhadap peningkatan pengetahuan ibu tentang teknik menyusui pada ibu postpartum di RSUD Piru.
  • Item
    HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP TENAGA KESEHATAN TERHADAP IMPLEMENTASI ASUHAN ANTENATAL DENGAN MENGGUNAKAN APLIKASI DOCTORTOOL DI KLINIK PRATAMA (RAWAT JALAN) NUHRINTAMA KABUPATEN GOWA
    (PERPUSTAKAAN MEGAREZKY, 2025-08-16) HARLEILY MAYUNI BAHARSYAH
    Latar Belakang: Asuhan antenatal berperan penting dalam menurunkan angka kematian ibu dan bayi. Aplikasi Doctortool menjadi sarana digital yang mendukung peningkatan kualitas layanan. Keberhasilan implementasinya sangat dipengaruhi oleh pengetahuan dan sikap tenaga kesehatan. Tujuan: Mengetahui hubungan antara pengetahuan dan sikap tenaga kesehatan terhadap implementasi asuhan antenatal menggunakan aplikasi Doctortool di Klinik Pratama (Rawat Jalan) Nuhrintama Kabupaten Gowa. Metode: Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif analitik dengan desain cross sectional. Sampel berjumlah 32 tenaga kesehatan yang dipilih menggunakan teknik total sampling. Pengumpulan data dilakukan menggunakan kuesioner dan dianalisis menggunakan uji Chi-Square. Hasil: Sebagian besar responden memiliki tingkat pengetahuan tinggi (81,3%), sikap tinggi (93,8%), dan implementasi asuhan antenatal dalam kategori tinggi (93,8%). Terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan dengan implementasi asuhan antenatal (p = 0,003). Namun, tidak terdapat hubungan yang signifikan antara sikap dengan implementasi (p = 1,000). Kesimpulan: Pengetahuan tenaga kesehatan berhubungan signifikan dengan implementasi asuhan antenatal menggunakan aplikasi Doctortool, sedangkan sikap tidak menunjukkan hubungan yang signifikan secara statistik. Diperlukan upaya berkelanjutan dalam peningkatan literasi digital dan pelatihan pemanfaatan teknologi kesehatan.
  • Item
    GAMBARAN PENGETAHUAN DAN PERILAKU PEMERIKSAAN KADAR GULA DARAH PADA PENDERITA DIABETES MELITUS TIPE 2 DI WILAYAH PUSKESMAS ANTARA
    (PERPUSTAKAAN MEGAREZKY, 2025-08-16) YIYIN SAPUTRI
    Latar Belakang : World healt organization, 2020 memperkirakan sekitar 422 juta orang di seluruh dunia menderita diabetes. Prevalensi Diabetes Melitus di kota Makassar sebanyak (2,5%). Peningkatan jumlah penyandang diabetes melitus dapat menimbulkan masalah dan upaya menurunkan masalah kesehatan yaitu dengan meningkatkan pengetahuan masyarakat. Pemeriksaan kadar gula darah diperlukan pengetahuan dan perilaku yang sehat pada penderita DM. semakin baik tingkat pengetahuan penderita DM tentang DM maka semakin terkendali kadar glukosa darahnya. Tujuan : Untuk mengetahui gambaran pengetahuan dan perilaku pemeriksaan kadar gula darah pada penderita diabetes melitus tipe 2 di wilayah kerja Puskesmas Antara Makassar. Metode : Metode penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah penelitian kuantitatif dengan desain penelitian deskriptif. Hasil : Tingkat pengetahuan penderita diabetes melitus mengenai pemeriksaan kadar gula darah di puskesmas antara menunjukan bahwa mayoritas responden memiliki pengetahuan yang cukup yaitu sebanyak 26 responden (42,6%) dan mayoritas responden memiliki perilaku pemeriksaan kadar gula darah yang baik sebanyak 55 responden (90,2%). Kesimpulan : Hasil penelitian menunjukan bahwa tingkat pengetahuan responden berada dikategori Cukup sedangkan perilaku responden berada dikategori Baik. Saran :Peneliti menyarankan penderita diabetes melitus dapat meningkatkan pengetahuan mengenai monitoring pemeriksaan kadar gula darah sehingga kadar gula darah terkontrol dengan baik.
  • Item
    HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA REMAJA PUTRI KELAS X DI SEKOLAH MAS MUHAMMADIYAH TOMBO-TOMBOLO TAHUN 2024
    (PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS MEGAREZKY, 2025-08-15) MARDIA
    Anemia merupakan suatu keadaan dimana kadar hemoglobin dan eritrosit lebih rendah dari normal. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Dengan Kejadian Anemia Pada Remaja Putri Kelas X Di Sekolah Mas Muhammadiyah Tombo-Tombolo Tahun 2024. Jenis penelitian ini menggunakan analitik koresional dengan pendekatan cross sectional. Pengumpulan data dilakukan dengan menyebarkan kuesioner dan nilai kadar hemoglobin diperoleh dari pengambilan darah vena dengan alat digital merk easy touch. Populasi pada penelitian ini adalah siswi kelas X sebanyak 32 sampel. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan purposive sampling dan dilanjutkan menggunakan uji statistic yaitu uji Chi Square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan dengan kejadian anemia pada remaja putri kelas X di sekolah Mas Muhammadiyah tombo-tombolo (p= 0,001). Ada hubungan yang signifikan antara sikap dengan kejadian anemia pada remaja putri kelas X di sekolah Mas Muhammadiyah tombo-tombolo (p= 0,000). Disarankan pihak sekolah diharapkan dapat mengadakan program edukasi kesehatan mengenai pencegahan dan pengobatan anemia untuk mengurangi kasus anemia dilingkup sekolah terkait.
  • Item
    PENGARUH EDUKASI KESEHATAN VIDEO ANIMASI TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP REMAJA PUTRI TENTANG PENYAKIT MENULAR SEKSUAL (PMS) DI MTsN 2 BULUKUMBA TAHUN 2023
    (Perpustakaan Megarezky, 2025-08-15) NUNUNG LUTVIANI
    Penyakit menular seksual merupakan bagian dari infeksi saluran reproduksi (ISR) yang disebabkan oleh kuman seperti jamur, virus, dan parasit yang masuk dan berkembang biak di dalam tubuh dan ditularkan melalui hubungan seksual. Pada umumnya remaja putri lebih berisiko mengalami masalah kesehatan reproduksi. Tujuan penelitian ini adalah Diketahuinya Pengaruh Edukasi Kesehatan Video Animasi Terhadap Pengetahuan Dan Sikap Remaja Putri Tentang Penyakit Menular Seksual (PMS) Di MTsN 2 Bulukumba Tahun 2023. Penelitian menggunakan jenis penelitian eksperimen kuasi (quasi experimental design) dengan pendekatan non equivalent control group design. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 54 orang. Terbagi atas 27 kelompok intervensi dan 27 kelompok kontrol Hasil penelitian menunjukkan nilai Asymp.Sig (2-tailed) pada variabel pengetahuan (0.000) dan sikap (0.000) < dari nilai probabilitas 0.05, yang artinya “Ha”diterima dan “H0” ditolak bermakna ada perbedaan Tingkat pengetahuan dan sikap antara kelompok intervensi dan kelompok kontrol. Sehingga dapat disimpulkan ada pengaruh pemberian edukasi menggunakan video animasi tentang PMS dengan pengetahuan dan sikap remaja di MTsN 2 Bulukumba.
  • Item
    HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DENGAN KESIAPAN MENGHADAPI MENOPAUSE PADA IBU PERIMENOPAUSE DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS ANTANG TAHUN 2024
    (Perpustakaan Megarezky, 2025-08-15) EKA WARDANY
    Menopause merupakan masa berakhirnya siklus menstruasi pada wanita setelah 12 bulan berturut-turut tidak mengalami periode menstruasi. Pengetahuan adalah suatu hasil tau dari manusia. kesiapan yang dapat diartikan sebagai suatu keadaan wanita untuk mempersiapkan dirinya dalam menghadapi menopause, baik secara fisik, psikis maupun spiritual Salah satu faktor yang mempengaruhi kesiapan wanita dalam menghadapi menopause adalah pengetahuan ibu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan Tingkat Pengetahuan Dengan Kesiapan Menghadapi Menopause Pada Ibu Perimenopause Di Wilayah Kerja Puskesmas Antang. Variabel dalam penelitian yaitu Pengetahuan dan kesiapan menghadapi menopause. Metode peneleitian ini menggunakan desain Cross Sectional, dengan jenis penelitian kuantitatif yang bersifat korelasional. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 245 wanita perimenopause, pada penelitian ini sampel yang digunakan adalah wanita berusia 45-55 tahun. Penelitian ini menggunakan pendekatan slovin dengan menggunakan margin error sebesar 5%. Sehingga sampel berjumlah 70 orang. Teknik pengambilan data menggunakan teknik Purposive Samplig. Hasil penelitian ini menggunakan Uji Chi-Square menunjukkan bahwa ada hubungan antara tingkat pengetahuan dengan kesiapan menghadapi menopause pada ibu perimenopause di wilayah kerja Puskesmas Antang dimana 57 wanita perimenopause (81,4%) memiliki pengetahuan baik tentang menopause dan wanita perimenopause memiliki pengetahuan kurang 13 wanita perimenopause (18,6%), sedangkan untuk kesiapan, wanita perimenopause memiliki kesiapan yang baik 46 wanita perimenopause, dan memiliki kesiapan yang kurang 24 wanita perimenopause (34,3%), yang diketahui nilai p value 0,001< t hitung 0,05.
  • Item
    PENGARUH PEMBERIAN EDUKASI BERBASIS MEDIA AUDIOVISUAL DENGAN BAHASA LOKAL TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN WANITA USIA SUBUR DALAM MENGGUNAKAN ALAT KONTRASEPSI IMPLAN DI WILAYAH KERJA UPT PUSKESMAS SIBULUE TAHUN 2024
    (PERPUSTAKAAN MEGAREZKY, 2025-08-15) IRMA SAFITRI
    Irma Safitri A1A222017 “Pengaruh pemberian edukasi berbasis media audiovisual dengan bahasa lokal terhadap peningkatan pengetahuan WUS dalam menggunakan alat kontrasepsi implan di wilayah kerja UPT Puskesmas Sibulue tahun 2024.” Yang dibimbing oleh Ani T Prianti dan Ns. Syaiful (V Bab + 75 Halaman + 11 Tabel + 12 Lampiran). Media audiovisual memiliki daya tarik dan tidak membuat bosan. Dengan media audiovisual audiens dapat mendengar, melihat, mengamati sesuatu serta dapat memvisualisasikan apa yang ada didalam pikiran audiens. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh pemberian edukasi berbasis media audiovisual dengan bahasa lokal terhadap peningkatan pengetahuan WUS dalam menggunakan alat kontrasepsi implan di wilayah kerja UPT Puskesmas Sibulue tahun 2024. Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif, desain penelitian Pre eksperiment (pre-post test design one group) dan sampel penelitian 50 WUS. Hasil penelitian diperoleh rerata skor pengetahuan WUS setelah dilakukan intervensi edukasi berbasis media audiovisual dengan bahasa lokal dari 5.19 menjadi 7.22, dengan SD dari 1.925 menjadi 1.807. Nilai minimal dari 2 menjadi 3, sedangkan nilai maksimal dari 9 menjadi 10. Diyakini bahwa 95% rata-rata pengetahuan WUS dari rentang 4.54 sampai 5.85 menjadi 6.61 sampai 7.83. Hasil penelitian ini menunjukkan ada pengaruh pemberian edukasi berbasis media audiovisual dengan bahasa local terhadap peningkatan pengetahuan WUS dalam menggunakan alat kontrasepsi implan di wilayah kerja UPT Puskesmas Sibulue tahun 2024 dengan nilai uji chi square signifikansi yaitu 0,001 < 0,05
  • Item
    ANALISIS PENERAPAN EDUKASI BUKU SAKU CEGAH KOMPLIKASI KEHAMILAN TERHADAP KESIAPAN IBU BERSALIN DI PUSKESMAS NAMBO KOTA KENDARI TAHUN 2024
    (Perpustakaan Megarezky, 2025-08-15) RISKA
    Kesiapan ibu bersalin sangat diperlukan agar psikis ibu bisa membaik saat menjalani proses persalinan, Dengan begitu ibu bisa lebih kuat, nyaman, percaya diri ketika bersalin. Selain itu, rasa empati bidan pun dapat tumbuh lebih dalam, sehingga penghargaan terhadap perjuangan ibu bisa tumbuh lebih sempurna. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui analisis penerapan edukasi buku saku cegah komplikasi kehamilan terhadap kesiapan ibu bersalin. Jenis dan metode penelitian digunakan adalah metode Jenis penelitian ini adalah Quasy Eksperiment dengan pendekatan Post Test Only. Penelitian ini telah dilaksanakan pada tanggal 19 s/d 26 Juni 2024. Sampel dalam penelitian ini adalah sebagian ibu hamil yang berkunjung dan memeriksakan kehamilannya sebanyak 30 orang dengan menggunakan teknik pengambilan sampel secara Purposive Sampling. Hasil penelitian menunjukkan terdapat analisis hubungan pengetahuan penerapan edukasi buku saku dengan kesiapan ibu bersalin dengan ρ=0,002<α=0,05. Terdapat analisis hubungan pengetahuan penerapan edukasi buku saku dengan kesiapan ibu bersalin dengan ρ=0,003<α=0,05. Terdapat penerapan edukasi buku saku cegah komplikasi kehamilan terhadap kesiapan ibu bersalin Kepada ibu agar kiranya lebih banyak lagi memperoleh informasi mengenai kesiapan menjelang persalinan dan sebaiknya lebih banyak bertanya kepada petugas kesehatan khususnya bidan
  • Item
    PENGARUH EDUKASI KESEHATAN MELALUI MODUL TERHADAP PENGETAHUAN IBU TENTANG PENCEGAHAN ISPA PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS OKI BARU KABUPATEN BURU SELATAN TAHUN 2024
    (PERPUSTAKAAN MEGAREZKY, 2025-08-15) APIA LATBUAL
    Apia Latbual : A1A222028, Pengaruh Edukasi Kesehatan Melalui Modul terhadap Pengetahuan Ibu tentang Pencegahan ISPA pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Oki Baru Kabupaten Buru Selatan, (dimbing Oleh Nurqalby SR dan Irwansyah) Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) sering menyerang balita dan menyebabkan morbiditas serta mortalitas tinggi. Kejadian ISPA pada balita masih tinggi, salah satunya akibat kurangnya pengetahuan ibu tentang pencegahan ISPA. Edukasi kesehatan melalui modul, yang memberikan informasi terstruktur dan mudah dipahami, dapat meningkatkan pengetahuan ibu. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur pengaruh edukasi kesehatan melalui modul terhadap pengetahuan ibu tentang pencegahan Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) pada balita di Wilayah Kerja Puskesmas Oki Baru, Kabupaten Buru Selatan. Metode penelitian yang digunakan adalah kuasi-eksperimental dengan desain pre-test dan post-test dengan kelompok kontrol. Pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner yang diberikan kepada ibu balita sebelum dan setelah intervensi edukasi. Analisis data dilakukan dengan uji statistik yang sesuai, seperti uji t-tidak berpasangan untuk perbandingan antar kelompok. Hasil uji analisis dengan t-dependent diperoleh p value = 0,000 < 0,05 menunjukkan bahwa edukasi kesehatan melalui modul memberikan pengaruh yang signifikan terhadap peningkatan pengetahuan ibu tentang pencegahan ISPA pada balita. Hasil post-test menunjukkan peningkatan pengetahuan yang signifikan pada kelompok intervensi dibandingkan dengan kelompok kontrol. Hal ini mengindikasikan bahwa pendekatan edukasi kesehatan melalui modul efektif dalam meningkatkan pengetahuan ibu tentang pencegahan ISPA pada balita di wilayah kerjaPuskesmas Oki Baru, Kabupaten Buru Selatan. Penelitian ini memberikan kontribusi penting dalam upaya meningkatkan pemahaman dan keterampilan ibu dalam merawat kesehatan balita, khususnya dalam mencegah ISPA.