Undergraduate Theses

Permanent URI for this collectionhttps://repository.unimerz.ac.id/handle/123456789/17

Browse

Subject: search.filters.subject.Dismenore

Search Results

Now showing 1 - 8 of 8
  • No Thumbnail Available
    Item
    EFEKTIVITAS TERAPI AKUPRESUR TERHADAP DISMENORE PADA REMAJA DI MADRASAH ALIYAH YAPIB TOMPOBULU KECAMATAN RUMBIA KABUPATEN JENEPONTO
    (PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS MEGAREZKY, 2025-08-19) DARNI
    Dismenore merupakan keluhan nyeri saat menstruasi yang umum dialami oleh remaja putri dan berdampak negatif terhadap aktivitas harian dan kualitas hidup. Penanganan dismenore dapat dilakukan secara farmakologis maupun non farmakologis. Salah satu metode non-farmakologis yang relatif aman dan efektif adalah terapi akupresur. Akupresur dilakukan dengan memberikan tekanan pada titik tertentu untuk merangsang pelepasan endorphin dan mengurangi nyeri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas terapi akupresur pada titik hegu (LI-4) terhadap penurunan nyeri dismenore pada remaja. Penelitian menggunakan desain pra-eksperimen dengan pendekatan one group pretest-postest dan melibatkan 32 responden yang dipilih secara purposive sampling. Intervensi dilakukan selama tiga hari berturut-turut. Data intensitas nyeri dikumpulkan sebelum dan sesudah intervensi dan dianalisis menggunakan uji Wilcoxon. Hasil menunjukkan adanya perbedaan, yang signifikan antara tingkat nyeri sebelum dan sesudah terapi akupresur dengan nilai p = 0,000 (< 0,05). Hal ini membuktikan bahwa terapi akupresur pada titik hegu (LI-4) efektif dalam menurunkan intensitas nyeri dismenore pada remaja. Akupresur direkomendasikan sebagai alternatif penanganan non-farmakologis yang mudah diterapkan dan aman untuk mengatasi nyeri menstruasi pada remaja.
  • No Thumbnail Available
    Item
    EFEKTIVITAS PEMBERIAN RAMUAN JAHE MERAH TERHADAP INTENSITAS DISMENORE PADA MAHASISWI PRODI S1 KEBIDANAN DI UNIVERSITAS MEGAREZKY TAHUN 2024
    (PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS MEGAREZKY, 2025-08-15) MARIA ANA MARLINA
    Dismenore adalah rasa sakit atau nyeri hebat pada bagian bawah perut yang terjadi saat wanita mengalami siklus menstruasi. Jahe merah merupakan salah satu varian jahe yang memiliki kandungan minyak atsiri lebih tinggi dibanding dengan varian jahe lainnya. Minyak atsiri yang terkandung dalam jahe merah mengandung kandungan kimia gingerol dan shogaol yang memberikan efek yang kuat dalam menghambat biosintesis prostaglandin. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Efektivitas Pemberian Ramuan Jahe Merah Terhadap Intensitas Dismenore Pada Mahasiswi Prodi S1 Kebidanan Di Universitas Megarezky. Penelitian ini menggunakan pendekatan eksperimen yang bersifat kuantitatif dengan menggunakan metode Pre-Eksperimental Designs melalui pendekatan One Group Pretest Posttest. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswi Prodi S1 Kebidanan di Universitas Megarezky angkatan 2020, 2021, 2022 dan 2023 sebanyak 173 mahasiswi dengan jumblah sampel 40 orang yang diambil menggunakan metode purposive sampling. Data didapat melalui kuesioner skala ukur Numeric rating scale (NRS). Uji normalitas menggunakan uji Kolmogorov Smirnov. Hasil dalam penelitian berdasarkan analisis uji paried sampel t test didapatkan hasil untuk nilai p-Value = 0,001 (< 0.05) yang artinya ada pengaruh pemberian ramuan jahe merah terhadap intensitas dismenore pada mahasiswi prodi S1 kebidanan di Universitas Megarezky. Adapun kesimpulan dalam penelitian ini adalah ada pengaruh pemberian ramuan jahe merah terhadap intensitas dismenore pada mahasiswi. Diharapkan ramuan jahe merah bisa menjadi alternatif terapi non farmakologi penanganan nyeri haid.
  • No Thumbnail Available
    Item
    PENGARUH AIR KELAPA HIJAU TERHADAP PENURUNAN NYERI HAID(DISMENORE)PADA REMAJA PUTRI DI SMPN 20 KENDARI TAHUN 2024
    (Perpustakaan Megarezky, 2025-08-14) DEWI SRI WAHYUNI
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui “Pengaruh air kelapa hijau terhadap penurunan nyeri haid (dismenore) pada remaja putri di SMPN 20 Kota Kendari Tahun 2024”. Penelitian ini dilakukan menggunakan metode Quasi Eksperimen dengan rancangan one grup pretest-postest design. Teknik pengambilan sampel secara total sampling sebanyak 30 remaja putri yang mengalami dismenore sedang. Analisis data terdiri dari analisis univariat, bivariate dan multivariat. Uji sampel yang digunakan dengan menggunakan uji Wilcoxon, Mann Whitney dan Regresi Binary Logistic. Hasil penelitian ini didapatkan bahwa rata-rata nyeri dismenore sebelum dan sesudah diberikan air kelapa hijau adalah 5,18 dan rata-rata nyeri setelah diberikan air kelapa hijau sebesar, 2,64. Hasil uji statistic diperoleh nilai p= 0,000, dengan beda mean 2,54. Menunjukkan adanya pengaruh terhadap pemberian air kelapa hijau terhadap remaja putri di SMPN 20 Kota Kendari Tahun 2024. Diharapkan pihak sekolah di SMPN 20 Kota Kendari agar dapat mengoptimalkan pelayanan program UKS seperti meningkatkan peran petugas untuk menerapkan pihak kantin atau pun koperasi sekolah untuk bisa menyediakan air kelapa hijau yang berpengaruh untuk menurunkan nyeri dismenore pada remaja putri
  • No Thumbnail Available
    Item
    PENGARUH PEMBERIAN MINYAK TEMULAWAK TERHADAP PENANGANAN DISMENORE PADA REMAJA PUTRI DI SMA NEGERI 1 SUWAWA KABUPATEN BONE BOLANGO PROVINSI GORONTALO TAHUN 2024
    (Perpustakaan Megarezky, 2025-08-14) APRILIA MUTAWASIR
    Dismenore adalah masalah umum yang sering dialami oleh remaja putri, ditandai dengan nyeri perut bagian bawah dan gejala lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh pemberian Minyak Temulawak dalam penanganan dismenore pada remaja putri di SMA Negeri 1 Suwawa tahun 2024. Metode penelitian yang digunakan adalah desain one group pre test-post test, yaitu eksperimen pada satu kelompok yang dipilih secara acak tanpa pengujian stabilisasi atau klarifikasi kondisi kelompok sebelum intervensi. Penelitian ini direncanakan dilakukan di SMA Negeri 1 Suwawa, Kabupaten Bone Bolango, Kota Gorontalo dengan populasi 327 siswi, dan sampel penelitian terdiri dari 23 siswi responden. Berdasarkan analisis uji t paired dengan tingkat signifikansi 95%, ditemukan bahwa nilai signifikansi = 0,001 (< 0,05), mengindikasikan penolakan nol hipotesis (H0) dan penerimaan hipotesis alternatif (Ha). Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh signifikan pemberian minyak temulawak terhadap penanganan dismenore pada remaja putri di SMA Negeri 1 Suwawa, Kabupaten Bone Bolango, tahun 2024.
  • No Thumbnail Available
    Item
    PERBANDINGAN PEMBERIAN KUNYIT ASAM DAN JAHE MERAH TERHADAP PENURUNAN TINGKAT DISMENORE PADA REMAJA PUTRI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS JONGAYA
    (2025-08-04) JUMAIDA NUR MAJID
    Latar Belakang : Masa remaja adalah periode di mana seseorang beralih dari masa anak-anak ke masa dewasa, berlangsung antara usia 13 hingga 20 tahun. Dismenore adalah nyeri saat menstruasi akibat produksi prostaglandin, yang dapat mengganggu aktivitas sehari-hari. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh pemberian minuman kunyit asam dan jahe terhadap penurunan dismenore pada remaja putri di wilayah Puskesmas Jongaya Tahun 2025. Metode penelitian ini menggunakan studi kualitatif dengan pendekatan studi kasus eksperimen yang dilakukan secara langsung pada remaja putri. Penelitian kualitatif adalah penelitian secara apa adanya sedangkan studi kasus sederhana diartikan sebagai proses penyelidikan atau pemeriksaan secara mendalam, terperinci dan detail pada suatu peristiwa tertentu atau khusus yang terjadi. Sampel pada studi kasus ini yaitu 2 orang remaja putri, sampel dipilih dengan kriteria tertentu. Pengambilan kasus ini menggunakan lembar persetujuan (infomen consen), lembar kuesioner, lembar SOP pembuatan kunyit asam, SOP pembuatan jahe merah, lembar observasi skala nyeri (NRS) sebagai alat ukur pengambilan kasus. Hasil penelitian diketahui bahwa ada pengaruh pemberian intervensi kunyit asam dan jahe merah terhadap penurunan tingkat dismenore akan tetapi pemberian intervensi kunyit asam lebih efektif dengan skala nyeri (0) tidak nyeri, dibandingkan jahe merah dengan skala nyeri (1) nyeri ringan. Kesimpulan : Ada pengaruh pemberian intervensi kunyit asam dan jahe merah terhadap penurunan tingkat dismenore akan tetapi pemberian intervensi kunyit asam lebih efektif, dibandingkan jahe merah terhadap penurunan tingkat dismenore pada remaja putri di wilayah kerja Puskesmas Jongaya Tahun 2025
  • No Thumbnail Available
    Item
    EFEKTIVITAS PEMBERIAN MASSAGE EFFLEURAGE MENGGUNAKAN MINYAK AROMATERAPIMAWAR TERHADAP PENURUNAN INTENSITAS DISMENORE PRIMER PADA REMAJA PUTRI DI MA PESANTREN PONDOK MADINAH MAKASSAR TAHUN 2019
    (UNIVERSITAS MEGAREZKY, 2025-05-03) QURNIA AZMANI
    Dismenore adalah nyeri menstruasi yang dirasakan pada perut bagian bawah yang terjadi sebelum atau selama menstruasi yang merupakan permasalahan ginekologika utama, yang sering dikeluhkan oleh wanita. Pada remaja nyeri haid (dismenorhea) ini sangat dirasakan. Sebagian dari mereka saat menstruasi sering merasa tak nyaman bahkan sangat sering mengganggu aktifitas sehari-hari. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas pemberian massage effleurage menggunakan minyak aromaterapi mawar terhadap penurunan intensitas dismenore primer pada remaja putri di MA Pesantren Pondok Madinah Makassar Tahun 2019. Jenis penelitian adalah Quasi-Experimental Design dengan rancangan penelitian Pre-Test and Post-Test One Grup Design. Populasi dalam penelitian ini adalah 138 remaja putri. Teknik pengambilan sampel adalah purposive sampling dengan jumlah keseluruhan sampel 30 responden. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dan lembar chekclist untuk nyeri haid. Uji statistik menggunakan uji wilcoxon dengan taraf signifikansi α (0,05). Hasil analisis pada spss dengan menggunakan uji wilcoxon diperoleh nilai p value < α = (0,000 < 0,05). Karena nilai p = 0,000 < α 0,05, maka disimpulkan bahwa Ho ditolak dan Ha diterima. Dengan demikian pemberian massage effleurage menggunakan minyak aromaterapi mawar efektif untuk penurunan intensitas dismenore primer pada remaja putri di MA Pesantren Pondok Madinah Makassar.
  • No Thumbnail Available
    Item
    PENGARUH PEMBERIAN KINESIO TAPING PADA RELAKSASI OTOT PERUT TERHADAP PENURUNAN NYERI HAID PADA MAHASISWI DIII KEBIDANAN UNIVERSITAS MEGAREZKY TAHUN 2019
    (UNIVERSITAS MEGAREZKY, 2025-05-02) NURHAEDAH
    Kinesio taping adalah sebuah metode pengobatan non farmakologi yang digunakan untuk menormalkan fungsi otot, meningkatkan limfatik dan aliran pembuluh darah, efektif memaksimalkan kekuatan penyembuhan dengan merangsang organ-organ melalui otot-otot yang berada tepat di bawah kulit atau timbal balik persarafan. Relaksasi otot perut meningkatnya kadar endorfin yang dihasilkan oleh otak sehingga latihan fisik ini bertindak sebagai analgesik spesifik untuk menghilangkan rasa sakit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian kinesio taping pada relaksasi otot perut terhadap penurunan nyeri haid pada mahasiswi DIII Kebidanan Universitas Megarezky tahun 2019. Jenis penelitian yang digunakan adalah quasi eksperimental dengan menggunakan desain pretest-postest tanpa variabel kontrol. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 15 orang dengan teknik pengambilan sampel secara purposive sampling. Data dikumpulkan dengan menggunakan lembar observasi dan dianalisa dengan menggunakan uji statistik T berpasangan (paired sample test) dengan tingkat kemaknaan p(α) =0,05. Hasil analisa menunjukkan pengaruh pemberian kinesio taping pada relaksasi otot perut terhadap penurunan nyeri haid dengan nilai p=0,000. Karena nilai p=0,000< 0,05 ini berarti Ho ditolak dan Ha diterima. Dengan demikian ada pengaruh pemberian kinesio taping pada relaksasi otot perut terhadap penurunan nyeri haid. Dapat disimpulkan bahwa pemberian intervensi kinesio taping berpengaruh dalam menurunkan nyeri haid pada mahasiswi dan dapat dijadikan cara alternatif untuk mengatasi nyeri haid.
  • No Thumbnail Available
    Item
    PENGARUH PEMBERIAN KUNYIT ASAM TERHADAP DISMENORE REMAJA PUTRI DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 2 GOWA
    (UNIVERSITAS MEGAREZKY, 2025-04-30) AYUNI SUKMADINAR
    Dismenore merupakan nyeri pada saat atau menjelang menstruasi. Dismenore primer menimbulkan dampak emosional, mengganggu kegiatan belajar dan mengurangi kemampuan konsentrasi belajar. Dismenore primer dapat diobati dengan pengobatan nonfarmakologis seperti kunyit asam. Kunyit mengandung kurkumin yang memiliki sifat antioksidan, antianalgesik dan antibakteri serta antosianin yang memiliki sifat antipiretik dan antiinflamasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian kunyit asam terhadap dismenore pada remaja putri di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 2 Gowa. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah quasi eksperimen dengan desain onegroup pre-test post-test. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswi kelas X Tata Busana sebanyak 60 orang. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 37 orang. Instrumen yang digunakan adalah lembar pengukuran skala nyeri NRS (Numeric Rating Scale). Analisis data yang digunakan adalah uji Wilcoxon Signed Rank. Analisis uji statistik menggunakan uji Wilcoxon Signed Ranks menunjukkan nilai p-value (0,000) < 0,05 yang menunjukkan adanya pengaruh penggunaan kunyit asam. Kesimpulan: Terdapat pengaruh pemberian kunyit asam terhadap dismenore pada remaja putri di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 2 Gowa. Disarankan kunyit asam dapat menjadi pilihan pengobatan alternatif sebagai pengobatan herbal dismenore.