Undergraduate Theses

Permanent URI for this collectionhttps://repository.unimerz.ac.id/handle/123456789/26

Browse

Search Results

Now showing 1 - 3 of 3
  • Item
    FORMULASI SIRUP ANTIDIARE EKSTRAK ETANOL DAUN ANDONG MERAH (Cordyline fruticosa [L.] A. Cheval) DAN UJI AKTIVITAS TERHADAP BAKTERI PENYEBAB DIARE (Escherichia coli)
    (Perpustakaan Megarezky, 2025-08-12) SULASTRI
    Tanaman andong mengandung senyawa saponin, tannin, flavonoid, steroid, dan polipenol yang diduga bermanfaat sebagai antidiare melalui mekanisme yang di mana tannin bekerja sebagai astringent, sehingga selaput lendir menjadi kering dan membentuk persimpangan yang keras yang tahan terhadap peradangan mikroorganisme, sedangkan flavonoid memiliki efek antidiare dengan memblokir reseptor klorida di usus sehingga mengurangi sekresi klorida, dan menghambat proses inisiasi dan peradangan yang meningkatkan peristaltik usus. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui apakah ekstrak etanol daun andong merah dapat difomulasikan dalam bentuk sediaan sirup antidiare yang stabil secara fisik dan kimia serta memiliki aktivitas antibakteri terhadap Escherichia coli. Jenis penelitian eksperimental dengan melakukan formulasi serta uji aktivitas antidiare pada bakteri (Escherichia coli). Hasil penelitian ekstrak daun andong merah dapat difomulasikan berupa sediaan sirup antidiare yang stabil secara fisika-kimia serta mempunyai aktivitas antibakteri terhadap Escherichia coli untuk konsentrasi 1% (19.31), 3% (19.83) dan 5% (22.31). Dapat disimpulkan bahwa ekstrak etanol daun andong merah dapat diformulasikan menjadi sediaan sirup antidiare yang stabil dan efektif sebagai antibakteri terhadap E. coli penyebab diare. Formula sirup berpotensi sebagai alternatif obat herbal untuk mengatasi diare akibat infeksi E. coli.
  • Item
    FORMULASI DAN UJI AKTIVITAS SEDIAAN SIRUP EKSTRAK DAUN MIANA (Coleus atropurpureus B) TERHADAP BAKTERI PENYEBAB BATUK BERDAHAK (Streptococcus sp.)
    (PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS MEGAREZKY, 2025-08-12) IIR ANGRAINI
    Batuk adalah cara tubuh membersihkan benda asing atau iritan dari saluran pernapasan. Mikroorganisme (Streptococcus sp.) merupakan salah satu benda asing atau iritan yang dapat menyebabkan batuk dengan menginfeksi saluran pernapasan. Batuk yang menghasilkan sputum biasa disebut batuk berdahak. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas antibakteri dan kestabilan sediaan sirup ekstrak daun miana (Coleus atropurpureus B) dengan variasi konsentrasi 5%, 10%, dan 15% terhadap bakteri penyebab batuk berdahak (Streptococcus sp.). Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimental laboratorium dengan metode difusi agar menggunakan teknik paper disk pada pengujian aktivitas antibakteri. Hasil penelitian sediaan sirup ekstrak daun miana (Coleus atropurpureus B) dengan konsentrasi 5%, 10%, dan 15% stabil secara fisika-kimia serta aktivitas antibakteri untuk konsentrasi 5%, 10% dan 15% berturut-turut zona hambat yaitu 9,7 mm (sedang), 10,35 mm (kuat) dan 12,25 mm (kuat). Disimpulkan bahwa untuk konsentrasi 15% dengan diameter zona hambat 12,25 mm (kuat) yang paling efektif.
  • Item
    FORMULASI DAN UJI AKTIVITAS SEDIAAN SIRUP KOMBINASI EKSTRAK ETANOL RIMPANG JAHE MERAH (Zingiber officinale var. rubrum), dengan DAUN PANDAN (Pandanus L.f) TERHADAP PERTUMBUHAN Escherichia Col
    (PERPUSTAKAAN MEGAREZKY, 2025-08-06) SELVI SEPTIANI
    Selvi septiani (D1B120188). Formulasi Dan Uji Aktivitas Sediaan Sirup Kombinasi Ekstrak Etanol Rimpang Jahe Merah (zingiber officinale var.rubrum), dengan Daun Pandan (pandanus L.f) Terhadap Pertumbuhan Escherichia coli (Dibimbing oleh Nurhikma Awaluddin dan Abdul Wahid S). Diare merupakan masalah global yang semakin meningkat, jika dibiarkan dapat mengakibatkan kematian yang diakibatkan oleh escherichia coli sehingga perlu dilakukan pencegahan dengan membuat sediaan antibakteri yang dapat menghambat atau membunuh pertumbuhan escherichia coli. tanaman yang dapat digunakan sebagai antibakteri adalah rimpang jahe merah (zingiber officinale var.rubrum), dengan daun pandan (pandanus L.f) Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sediaan sirup kombinasi ekstrak etanol rimpang jahe merah (zingiber officinale var.rubrum), dengan daun pandan (pandanus L.f) yang stabil secara fisik dan kimia serta untuk mengetahui aktivitas sebagai antibakteri. Metode penelitian ini secara eksperimental laboratorium dengan melakukan pembuatan sediaan sirup kombinasi ekstrak etanol rimpang jahe merah (zingiber officinale var.rubrum), dan daun pandan (pandanus L.f) dengan beberapa kombinasi diantaranya perbandingan F1 (-), F2 (1:2), F3 (1:1), F4 (2:1) dan F5 (+). Hasil penelitian menunjukkan bahwa masing- masing formula masuk dalam kategori stabil secara fisik dan kimia diantara (organoleptis, pH, viskositas dan homogenitas). Hasil daya hambat tiap kombinasi yaitu F1 tanpa ekstrak tidak memiliki daya hambat, F2 (1:2) dengan daya hambat 9.16 mm, F3 (1:1) dengan daya hambat 8.93, F4 (2:1) dengan daya hambat 9.57 dan F5 (kotrimoksazol) dengan daya hambat 23.0. Dapat disimpulkan bahwa konsentrasi yang paling efektif terhadap antibakteri adalah F4 (2:1) yang memiliki ekstrak etanol rimpang jahe merah (zingiber officinale var.rubrum), 9 gram dan daun pandan (pandanus L.f) 4,5 gram.