Faculty of Nursing and Midwifery
Permanent URI for this communityhttps://repository.unimerz.ac.id/handle/123456789/4
Browse
2 results
Search Results
Item PENGARUH HEALTH EDUCATION TENTANG VULVA HYGIENE TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP REMAJA PUTRI DALAM PENCEGAHAN KEPUTIHAN (FLUOR ALBUS) DI PUSKESMAS TARAILU KAB. MAMUJU TAHUN 2024(Perpustakaan Megarezky, 2025-08-14) Misda MandasariKeputihan (fluor albus) adalah cairan yang keluar dari vagina, yang bukan darah, dan seringkali disertai dengan rasa gatal dan nyeri. Masalah ini pada remaja dapat dicegah dengan menjaga kebersihan diri, salah satunya melalui vulva hygiene yang bertujuan mencegah infeksi dan menjaga kebersihan vulva. Pendidikan kesehatan adalah proses yang dinamis, di mana individu bisa menerima atau menolak informasi yang diberikan oleh bidan. Penelitian ini bertujuan untuk meneliti pengaruh pendidikan kesehatan mengenai vulva hygiene terhadap pengetahuan dan sikap remaja putri dalam pencegahan keputihan di Puskesmas Tarailu. Penelitian ini menggunakan desain pra-eksperimental dengan pendekatan Two Group Pretest-Posttest. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 154 populasi, 70 orang menjadi sampel. Analisis data dengan uji Wilcoxon signed-rank menunjukkan nilai p-value 0,000 < 0,05, yang menunjukkan adanya pengaruh pendidikan kesehatan mengenai vulva hygiene terhadap pengetahuan dan sikap remaja putri dalam pencegahan keputihan. Kesimpulannya, terdapat pengaruh signifikan antara pendidikan kesehatan vulva hygiene dengan peningkatan pengetahuan dan sikap remaja putri dalam mencegah keputihan.Item PENGARUH HEALT EDUCATION TENTANG PENGETAHUAN PENYALANGUNAAN NARKOTIKATERHADAP PENGETAHUAN DI REMAJA SMP NEGERI 2 BATULAPPA PINRANG(Perpustakaan Megarezky, 2025-08-05) CANTIKA PERMATASARILatar Belakang : Penyalahgunaan narkoba merupakan suatu ancaman dan permasalahan yang komplek yang dapat menghancurkan generasi muda. Sampai saat ini masih sedikit masyarakat yang sadar dan tahu tentang bahaya penyalahgunaan narkoba terkhusus bagi anak – anak usia remaja 13-14 tahun. Penyalahgunaan narkoba bisa mengakibatkan kecanduan dan mengakibatkan ganguan secara klinis atau fungsi sosial. Oleh karena itu, perlunya Health Education untuk meningkatkan pengetahuan seputar narkoba. Tujuan penelitian : Untuk melihat pengaruh Health Education terhadap tingkat pengetahuan remaja tentang narkotika. Metode Penelitian : Penelitian ini merupakan penelitian Quasy Experimen dengan pendekatan one group pre-post test, pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling, didapatkan 50 responden sesuai dengan kteria inklusi dan eksklusi, pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner. Hasil penelitian : Yang diperoleh dengan menggunakan uji Wilcoxon didapatkan tingkat pengetahuan setelah diberikan penyuluhan meningkat dengan nilai p value adalah 0,000 ,> 0.05. Kesimpulan : Ada pengaruh yang signifikan pada tingkat pengetahuan remaja setelah diberikan Health Education. Saran : Sebaiknya sekolah memasukkan program Health Education tentang bahaya Narkoba ke dalam mata pelajaran tambahan yang diberikan secara rutin, guna meningkatkan pengetahuan tentang bahaya narkoba sehingga dapat menghindari penyalahgunaan dari narkoba.