Faculty of Nursing and Midwifery
Permanent URI for this communityhttps://repository.unimerz.ac.id/handle/123456789/4
Browse
17 results
Search Results
Item PENGARUH PEMBERIAN JUS BUAH BIT TERHADAP ANEMIA RINGAN PADA IBU HAMIL DI UPTD PUSKESMAS MATA KOTA KENDARI TAHUN 2025(Perpustakaan Universitas Megarezky, 2025-08-30) SUKMA JULIA RAUFAnemia pada ibu hamil merupakan salah satu masalah kesehatan yang dapat berdampak buruk bagi ibu dan janin, seperti kelelahan, persalinan prematur, hingga berat badan lahir rendah. Salah satu upaya non-farmakologis yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kadar hemoglobin adalah dengan mengonsumsi jus buah bit, yang dikenal mengandung zat besi, folat, dan vitamin C yang tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian jus buah bit terhadap peningkatan kadar hemoglobin pada ibu hamil dengan anemia ringan. Jenis penelitian ini adalah pra-eksperimen dengan desain one group pretestposttest. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu hamil trimester II yang mengalami anemia ringan di wilayah kerja Puskesmas/POSKESDES setempat. Jumlah sampel sebanyak 38 responden yang dipilih secara purposive sampling. Data kadar hemoglobin diukur sebelum dan sesudah intervensi pemberian jus buah bit selama 7 hari berturut-turut. Hasil uji Wilcoxon menunjukkan adanya peningkatan kadar hemoglobin yang signifikan setelah pemberian jus buah bit (p = 0,000). Hal ini menunjukkan bahwa jus buah bit berpengaruh dalam meningkatkan kadar hemoglobin pada ibu hamil. Disarankan kepada tenaga kesehatan untuk menjadikan jus buah bit sebagai salah satu alternatif edukasi gizi dan intervensi non-farmakologis dalam mengatasi anemia ringan pada ibu hamil, sebagai pelengkap terapi medis yang sudah ada.Item PENGARUH PEMBERIAN JUS BUAH BIT TERHADAP ANEMIA RINGAN PADA IBU HAMIL DI UPTD PUSKESMAS MATA KOTA KENDARI TAHUN 2025(PERPUSTAKAAN MEGAREZKY, 2025-08-29) SUKMA JULIA RAUFAnemia pada ibu hamil merupakan salah satu masalah kesehatan yang dapat berdampak buruk bagi ibu dan janin, seperti kelelahan, persalinan prematur, hingga berat badan lahir rendah. Salah satu upaya non-farmakologis yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kadar hemoglobin adalah dengan mengonsumsi jus buah bit, yang dikenal mengandung zat besi, folat, dan vitamin C yang tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian jus buah bit terhadap peningkatan kadar hemoglobin pada ibu hamil dengan anemia ringan. Jenis penelitian ini adalah pra-eksperimen dengan desain one group pretest posttest. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu hamil trimester II yang mengalami anemia ringan di wilayah kerja Puskesmas/POSKESDES setempat. Jumlah sampel sebanyak 38 responden yang dipilih secara purposive sampling. Data kadar hemoglobin diukur sebelum dan sesudah intervensi pemberian jus buah bit selama 7 hari berturut-turut. Hasil uji Wilcoxon menunjukkan adanya peningkatan kadar hemoglobin yang signifikan setelah pemberian jus buah bit (p = 0,000). Hal ini menunjukkan bahwa jus buah bit berpengaruh dalam meningkatkan kadar hemoglobin pada ibu hamil. Disarankan kepada tenaga kesehatan untuk menjadikan jus buah bit sebagai salah satu alternatif edukasi gizi dan intervensi non-farmakologis dalam mengatasi anemia ringan pada ibu hamil, sebagai pelengkap terapi medis yang sudahItem PENGARUH PEMBERIAN SAYUR DAUN KELOR DAN TABLET FE TERHADAP PENINGKATAN KADAR HEMOGLOBIN PADA IBU HAMIL DENGAN ANEMIA RINGAN DI TPMB ABDI TAHUN 2025(PERPUSTAKAAN MEGAREZKY, 2025-08-20) VIVIN ZAHLIA ZLatar Belakang : Anemia terkait kehamilan telah menjadi masalah kesehatan masyarakat yang signifikan di Indonesia selama dekade terakhir. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mendefinisikan kadar batas normal hemoglobin (Hb) untuk ibu hamil adalah >11 gr/dl, anemia ringan sebagai Hb 10,0-10,9 gr/dl, anemia sedang sebagai Hb 7,0-9,9 gr/dl, dan anemia berat sebagai Hb 7.0 gr/dl. Kelompok rawan masalah gizi salah satunya adalah ibu hamil Trimester III karena merupakan kelompok wanita yang akan mempersiapkan Persalinan. Daun kelor adalah pilihan non – farmasi untuk meningkatkan kadar hemoglobin pada ibu hamil yang anemia. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui efektifitas Sayur Daun kelor dan Tablet Fe terhadap kenaian hemoglobin, salah satunya adalah menggunakan metode farmakologi. Metode Penelitian ini merupakan penelitian Study Case Literature Review yang dilakukan secara langsung pada 2 orang ibu hamil. Kegiatan ini dilaksanakan pada ibu hamil G2P1A0 dan G3P2A0 yang berkunjung ke TPMB ABDI di lihat berdasarkan keluhan pasien dan hasil pemeriksaan kadar hemoglobin yang dilakukan pada tanggal 01 Juni 2025 kepada ibu hamil yang mendapatkan Sayur daun kelor dan tablet Fe. Hasil Penelitian ini didapatkan bahwa Sayur Daun Kelor lebih efektif terhadap kenaikan kadar hemoglobin pada ibu hamil, dimana ibu hamil yang diberi intervensi Sayur daun Kelor mengalami kenaikan lebih cepat dibandingkan dengan yang mengkonsumsi tablet FeItem PENGARUH PEMBERIAN MINUMAN JAHE DAN MADU TERHADAP FREKUENSI MUAL MUNTAH PADA IBU HAMIL TRIMESTER I DI RSIA ANANDA MAKASSAR(PERPUSTAKAAN MEGAREZKY, 2025-08-16) RAHIMA RAMDHANIMual adalah sensasi tidak menyenangkan yang mendahului muntah. Muntah, atau emesis, adalah pengeluaran isi lambung secara paksa dari tubuh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada Pengaruh Pemberian Minuman Jahe dan Madu terhadap Frekuensi Mual Muntah pada Ibu Hamil Trimester I di RSIA Ananda Makassar. Pada penelitian ini menggunakan metode penelitian case study yang dilakukan secara langsung pada 2 orang ibu hamil. Kegiatan ini dilaksanakan pada ibu hamil trimester 1 di RSIA Ananda Makassar dengan keluhan mual dan muntah. Berdasarkan hasil observasi kepada ibu hamil yang diberikan minuman jahe dan madu selama rentang waktu 4 hari yaitu dari tanggal 05-08 Juni 2025. Setelah dilakukan penelitian tersebut maka dilakukan pengecekan frekuensi mual dan muntah dengan skor PUQE-24 yaitu 8. Setelah diberikan perlakuan selama 4 hari menjadi skala PUQE- 24 yaitu 1. Hal ini menandakan ada penurunan frekuensi mual dan muntah. Hasil kedua terapi memiliki pengaruh pemberian minuman jahe dan madu terhadap frekuensi mual dan muntah. Sehingga diharapkan penelitian ini dapat memberi tambahan pengetahuan dan informasi tentang pengaruh pemberian nonfarmakoligis terhadap mual muntah.Item HUBUNGAN MUTU PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PASIEN IBU HAMIL DI PUSKESMAS MANDAI KABUPATEN MAROS TAHUN 2024(PERPUSTAKAAN MEGAREZKY, 2025-08-16) DENI WIJI LESTARIDeni Wiji Lestari, NIM : A1A223138 “ Hubungan Mutu Pelayanan Terhadap Kepuasan Pasien Ibu Hamil di Puskesmas Mandai Kabupaten Maros” Dibimbing oleh Rosita dan Siti Nurul Haliza (xvi + V BAB + 89 Halaman + 14 Tabel + 13 Lampiran) Mutu Pelayanan adalah Pelayanan kesehatan yang dapat memuaskan setiap jasa pemakai pelayanan kesehatan yang sesuai dengan tingkat kepuasan rata-rata penduduk serta penyelenggaraannya sesuai dengan standar dan kode etik profesi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan mutu pelayanan terhadap kepuasan pasien ibu hamil di Puskesmas Mandai Kabupaten Maros. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatan Cross sectional. Populasi penelitian ini sebanyak 1490 pasien dengan jumlah sampel 93 responden. Cara pengambilan sampel menggunakan teknik Purposive Sampling. Hasil penelitian dapat diketahui bahwa responden puas dengan mutu pelayanan baik sebanyak 54 orang (75,0%) dan mutu pelayanan tidak baik sebanyak 10 orang (47,6%). Sedangkan responden kurang puas dengan mutu pelayanan baik sebanyak 18 orang (25,0%) dan mutu pelayanan yang Kurang baik sebanyak 11 orang (52,4%). Hasil uji statistik menggunakan uji Chi Square diperoleh nilai ρ value = 0,034 < α = 0,05. Artinya, ada hubungan antara mutu pelayanan dengan kepuasan pasien Ibu hamil di Puskesmas Mandai. Diharapkan petugas Poli KIA Puskesmas Mandai terus meningkatkan mutu pelayanan agar memberikan kepuasan kepada pasien sesuai harapanItem PENGARUH PEMBERIAN PERMEN JAHE DAN PERMEN MINT TERHADAP PENANGANAN HIPEREMESIS GRAVIDARUM PADA IBU HAMIL TRIMESTER I DI PUSKESMAS AIR SALOBAR AMBON MALUKU TAHUN 2024(PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS MEGAREZKY, 2025-08-16) Amanda Devista PiniHiperemesis gravidarum adalah kondisi mual dan muntah berlebihan selama kehamilan, terutama pada trimester pertama. Kondisi ini dapat menyebabkan dehidrasi, ketidakseimbangan elektrolit, dan masalah kesehatan lainnya pada ibu hamil. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Pemberian Permen Jahe dan Permen Mint Terhadap Hiperemesis Gravidarum. Design Penelitian ini merupakan deskriptif kuantitatif dengan desain penelitian Quasy Eksperimental dengan desain two-group pretest-posttest design. Instrumen penelitian menggunakan lembar observasi Analisis data menggunakan uji statistik Uji Wilcoxon dan Paired T Test. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa diperoleh nilai signifikan pada kelompok Jahe pretest-posttest p-value 0.000 < 0,05 dan pada kelompok Mint pretest-posttest p-value 0.083 < 0,05 berarti Ho ditolak dan Ha diterima yaitu ada pengaruh Pemberian Permen Jahe Dan Permen Mint Terhadap Hiperemesis Gravidarum. analisis menggunakan Uji Paired T Test diperoleh nilai mean permen Jahe (7,70). saat diberikan permen Mint adalah dengan nilai mean (2,75) selisih rerata frekuensi hyperemesis gravidarum adalah (4,95). sehingga dapat Disimpulkan bahwa pemberian permen jahe lebih efektif dibandingkan dengan pemberian permen mint.Item HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU HAMIL DENGAN KEJADIAN HIPEREMESIS GRAVIDARUM DI PUSKESMAS KUPRIK KOTA MERAUKE TAHUN 2020(PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS MEGAREZKY, 2025-08-05) SURIYATI SUYUTIMual dan muntah yang berlebihan pada ibu hamil disebut hyperemesis gravidarum, apabila berlangsung terus-menerus tanpa mendapatkan penanganan yang dikhawatirkan akan mengganggu kesehatan ibu dan janin. Bagi ibu yang mengalami hiperemesis gravidaum dapat menyebabkan kehilangan cairan di dalam tubuh dan kekurangan asupan nutrisi serta pada kondisi yang lebih parah dapat menyebabkan kehilangan berat badan. Efek bahaya dari hiperemesis gravidarum yaitu mengalami rasa pusing, tekanan darah rendah, pingsan dan kekurangan nutrisi pada ibu mengakibatkan bayi tidak berkembang dengan optimal. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan dan sikap ibu hamil dengan kejadian hiperemesis gravidarum di Puskesmas Kuprik Kota Merauke tahun. Penelitian dilaksanakan bulan April-September tahun 2020 Jenis penelitian adalah analitik observasional menggunakan desain cross sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah sebagian ibu hamil yang berkunjung di Puskesmas Kuprik pada bulan april s/d September tahun 2020 sebanyak 49 orang ibu hamil. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi yang ditetapkan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara pengetahuan dan sikap ibu hamil tentang kejadian hiperemesis gravidarum dengan hasil statistic X2 hitung ≥ X2. Diharapkan kepada Kepada petugas Puskesmas khususnya bidan agar lebih meningkatkan pelayanan kesehatan dalam meminimalisasi terjadinya hiperemesis gravidarum pada ibu hamil dengan sering mengadakan penyuluhanItem PENGARUH PEMBERIAN WEDANG JAHE TERHADAP EMESIS GRAVIDARUM PADA IBU HAMIL TRIMESTER I DI PUSKESMAS BATUA MAKASSAR 2019(UNIVERSITAS MEGAREZKY, 2025-05-03) RETI ASTIRAEmesis gravidarum merupakan keluhan umum yang terjadi pada kehamilan trimester I, disebabkan karena perubahan hormon estrogen, progesteron dan HCG (Human Chorionic Gonadotrophin). Emesis gravidarum dapat menjadi hiperemesis gravidarum jika tidak segera diatasi. Wedang jahe adalah sebuah minuman khas Indonesia yang mempunyai bahan dasar jahe yang dapat mencegah mual muntah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian wedang jahe terhadap emesis gravidarum pada ibu hamil trimester I di puskesmas Batua Makassar 2019. Jenis penelitian menggunakan Quasi eksperiment dengan rancangan one group pre-post test design. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 48 orang, dan sampel sebanyak 20 orang. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Pengumpulan data menggunakan lembar observasi. Analisa data menggunakan paired sample t-test. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa rata-rata frekuensi emesis gravidarum pada responden sebelum diberikan wedang jahe sebanyak 5,20 kali dan setelah diberikan wedang jahe menurun menjadi 2,60 kali, dengan nilai pvalue = 0,000 < 0,05. Sehingga didapatkan bahwa ada pengaruh pemberian wedang jahe terhadap emesis gravidarum pada ibu hamil trimester I. Dari hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat kepada mahasiswa, tenaga kesehatan, institusi pendidikan serta dapat membantu peneliti selanjutnya.Item PENGARUH PEMBERIAN SARI KURMA TERHADAP PENINGKATAN KADAR HEMOGLOBIN IBU HAMIL ANEMIA TRIMESTER II DI PUSKESMAS BATUA RAYA MAKASSAR TAHUN 2019(UNIVERSITAS MEGAREZKY, 2025-05-03) HAS IRMAWATIAnemia pada kehamilan merupakan masalah yang sangat berpengaruh besar dan dapat membahayakan ibu dan anak. Karena itulah,anemia memerlukan perhatian serius dari semua pihak yang terkait dalam pelayanan kesehatan pada dini terdepan. Penyebab anemia adalah gizi besi terutama dikarenakan penyerapan zat besi dari makanan atau suplemen. Sari buah kurma (Phoenix dactylifera) sering disebut sebagai makanan yang dapat meningkatkan kadar hemoglobin karena kandungan zat besi yang tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian sari kurma terhadap peningkatan kadar hemoglobin ibu hamil anemia. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif,dengan menggunakan rancangan penelitian Quasi Eksperiment, dengan desain eksperimen yang digunakan adalah One-Group Pretest-Posttest design,tanpa kelompok pembanding.Populasi dalam penelitian ini yaitu semua ibu hamil di Puskesmas Batua Raya Makassar,dan sebanyak 30 ibu hamil anemia yang menjadi responden berdasarkan kriteria inklusi,analisis yang digunakan adalah Uji Paired t. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata kadar hemoglobin sebelum pemberian sari kurma sebesar 9,6 gr/dl, sedangkan sesudah pemberian sari kurma selama 16 hari rata-rata sebesar 10,6 gr/dl. Ada pengaruh yang signifikan (p value 0,000 < 0,05) pemberian sari kurma dengan kadar hemoglobin ibu hamil dengan anemia.Penelitian menyimpulkan bahwa sari kurma dapat meningkatkan kadar hemoglobin pada ibu hamil dan dijadikan suplemen.Item PENGARUH PEMBERIAN JUS JAMBU BIJI MERAH PSIDIUM GUAJAVA PADA IBU HAMIL DENGAN ANEMIA RINGAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BAJENG TAHUN 2023(UNIVERSITAS MEGAREZKY, 2025-04-30) FITRIANI FITRAHIbu hamil memiliki resiko tinggi untuk mengalami kekurangan Hb yang dapat menyebabkan terjadinya anemia. Penyebab utama rendahnya kadar hemoglobin dalam tubuh dikarenakan kekurangan nutrisi, terutama kekurangan zat besi, kekurangan asam folat, vitamin B12 dan vitamin A. Jambu biji merah mengandung serat dan sifat antioksidan penting seperti polifenol, karoten, dan vitamin C. Besarnya kandungan vitamin C didalam Psidium guajava sangatlah bermanfaat untuk penyerapan zat besi di dalam tubuh sehingga dapat meningkatkan Hemoglobin. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui Pengaruh Pemberian Jus Jambu Biji Merah Psidium Guajava Pada Ibu Hamil Dengan Anemia Ringan Di Wilayah Kerja Puskesmas Bajeng. Jenis penelitian yang digunakan adalah quazi eksperimen dengan design rancangan penelitian nonrandomized control group pretest-posttest design. Populasi dalam penelitian ini adalah 30 ibu hamil dengan klasifikasi 15 orang pada kelompok eksperimen dan 15 orang pada kelompok kontrol. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh pemberian jus jambu biji merah Psidium guajava pada ibu hamil dengan anemia ringan di wilayah Kerja Puskesmas Bajeng dengan nilai P value = 0.000 (P < α). Kesimpulan penelitian yaitu pemberian jus jambu biji mampu meningkatkan kadar hemoglobin ibu hamil dan mengatasi anemia pada ibu hamil.