Faculty of Nursing and Midwifery
Permanent URI for this communityhttps://repository.unimerz.ac.id/handle/123456789/4
Browse
3 results
Search Results
Item HUBUNGAN DUKUNGAN SUAMI DENGAN PENGETAHUAN KEBERHASILAN ASI EKSKLUSIF PADA IBU BEKERJA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS WATAMPONE KABUPATEN BONE(PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS MEGAREZKY, 2025-08-12) ANDI ASRIANIKeadaan tenang ini didapat oleh ibu jika adanya dukungan-dukungan dari lingkungan sekitar ibu untuk memberikan ASI kepada bayinya. Ibu memerlukan dukungan yang kuat agar dapat memberikan ASI Eksklusif. Dukungan ini didapat oleh ibu dari tiga pihak yaitu, suami, keluarga dan tenaga kesehatan. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk hubungan dukungan suami dengan keberhasilan ASI eksklusif pada ibu bekerja di Wilayah Kerja Puskesmas Watampone Kabupaten Bone. Jenis penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan cross sectional study untuk melihat hubungan dukungan suami dengan keberhasilan ASI eksklusif pada ibu bekerja di Wilayah Kerja Puskesmas Watampone Kabupaten Bone. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh suami ibu bekerja yang memiliki bayi usia 0-6 bulan dengan rumus sloving diperoleh 80 sampel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 80 orang yang dijadikan sampel diperoleh sebagaian besar 55 suami (68,75%), memberikan dukungan kepada istri yang bekerja untuk memberikan ASI Eksklusif, sebagian besar 65 ibu bekerja (81,25%) berhasil dalam memberikan ASI Eksklusif, dan ada hubungan dukungan suami dengan pengetahuan keberhasilan ASI eksklusif pada ibu bekerja di Wilayah Kerja Puskesmas Watampone Kabupaten Bone, dengan hasil uji Chi-square diperoleh nilai p = 0,000 yang berarti lebih kecil dari nilai α (0,05). Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan dukungan suami dengan pengetahuan keberhasilan ASI Eksklusif pada ibu bekerja di Wilayah Kerja Puskesmas Watampone Kabupaten Bone. Diharapkan dapat menjadi sumber informasi tentang hubungan antara dukungan suami dengan pemberian ASI eksklusif pada ibu bekjerja dan dapat digunakan sebagai bahan kajian yang dapat berguna dimasa mendatang.Item FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN UNMET NEED KB PADA PASANGAN USIA SUBUR (PUS) DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BONTOLEMPANGAN GOWA TAHUN 2019(PERPUSTAKAAN MEGAREZKY, 2025-08-12) FATMAWATI SA’IDEFATMAWATI SA’IDE, 153145301035 “ Faktor Yang Berhubungan Dengan Unmet Need KB Pada Pasangan Usia Subur Di Wilayah Kerja Puskesmas Bontolempangan Gowa Tahun 2019” Dibimbing oleh Fadjriah Ohorella, dan Jumrah. Unmet need merupakan suatu kebutuhan akan alat kontrasepsi yang tidak terpenuhi. Pasangan Usia Subur di katakan unmet need jika ingin menunda kehamilan atau mengakhiri kehamilan untuk masa dua tahun berikutnya tetapi tidak menggunakan alat kontrasepsi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan, jumlah anak dan dukungan suami terhadap unmet need KB pada pasangan usia subur. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan metode survey analitik, dengan menggunakan rancangan cross-sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah semua pasangan usia subur (PUS) di wilayah kerja puskesmas Bontolempangan Gowa pada bulan Februari-Mei 2019 sebanyak 216 orang. Sampel dalam penelitian ini adalah 68 responden dengan menggunakan teknik purpovise sampling , data yang digunakan adalah data primer. Analisa data dilakukan dengan uji chi-square. Berdasarkan hasil uji Chi Square dengan tingkat kemaknaan (α)=0,05 diperoleh nilai p=0,000 untuk pengetahuan, nilai p=0,021 untuk jumlah anak dan nilai p=0,000 untuk dukungan suami. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan, jumlah anak dan dukungan suami dengan unmet need KB di wilayah kerja puskesmas Bontolempangan Gowa. Dari hasil penelitian maka diperlukan keterlibatan suami dalam mewujudkan keluarga berencana. Dimana informasi dan konseling kepada ibu dan keluarga sangat penting sehingga dapat terwujud keluarga kecil yang bermutu, bahagia dan sejahteraItem PENGARUH DUKUNGAN SUAMI TERHADAP MINAT IBU DALAM MENGGUNAKAN KONTRASEPSI IUD DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BONTOSIKUYU KABUPATEN KEPULAUAN SELAYAR TAHUN 2024(UNIVERSITAS MEGAREZKY, 2025-04-30) NURUL WAHYU MUTMAINNAHMinat ibu untuk menggunakan kontrasepsi IUD di duga di pengaruhi oleh beberapa faktor antara lain tingkat Pendidikan ibu, pengetahuan, ekonomi, budaya, agama, pemahaman masyarakat tentang. IUD serta kesadaran masyarakat menggunakannya. Dampak dari minat ibu untuk menggunakan kontrasepsi IUD salah satunya sering terjadi kegagalan pada akseptor lain. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh dukungan suami terhadap minat ibu dalam menggunakan kontrasepsi IUD di Wilayah Kerja Puskesmas Bontosikuyu Kabupaten Kepulauan Selayar. Jenis penelitian digunakan Cross Sectional Study. Sampel dalam penelitian ini adalah akseptor KB IUD sebanyak 40 orang menggunakan pengambilan sampel secara Accidental Sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa responden yang mendapatkan dukungan dari suami sebanyak 29 orang (72,5%) dan tidak mendapatkan dukungan sebanyak 11 orang (27,5%). Hasil penelitian menunjukkan bahwa responden yang berada pada kategori baik dalam minat ibu menggunakan kontrasepsi IUD sebanyak 30 orang (75,0%) dan kurang sebanyak 10 orang (25,0%). Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh dukungan suami terhadap minat ibu dalam menggunakan kontrasepsi IUD dengan nilai ρ=0,001<α=0,05, ini berarti Ho ditolak dan Ha diterima. Sebaiknya menggalakkan penyampaian KIE yang lebih lengkap dan menyeluruh kepada setiap PUS sehingga dapat menghilangkan penilaian negatif oleh PUS terhadap alat kontrasepsi IUD, dan dapat meningkatkan ketercapaian target KB.