Faculty of Nursing and Midwifery
Permanent URI for this communityhttps://repository.unimerz.ac.id/handle/123456789/4
Browse
2 results
Search Results
Item PENGARUH PEMBERIAN JUS MENTIMUN DAN AIR REBUSAN DAUN SALAM TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA AKSEPTOR KB SUNTIK 3 BULAN YANG HIPERTENSI DI TPMB VIVIN ZAHLIA Z, Amd.Keb TAHUN 2025(Perpustakaan Universitas Megarezky, 2025-08-19) ROSMAWATI LIANA NURAHMATKeluarga berencana adalah suatu program pemerintah yang dilakukan untuk mengatur kelahiran anak, jarak usia ideal melahirkan dengan menggunakan alat kontrasepsi. KB memiliki banyak pilihan salah satunya suntik hormonal. Suntik hormonal paling populer di Indonesia sebanyak 72.94 %. Kontrasepsi suntik mengandung hormon yang dapat mempengaruhi tekanan darah (hipertensi). Penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pemberian jus mentimun dan air rebusan daun salam pada akseptor KB suntik 3 bulan yang hipertensi di TPMB Vivin Zahlia Z,Amd.Keb tahun 2025. Metode yang digunakan yaitu studi kualitatif dengan pendekatan studi kasus.Sampel penelitian ini adalah 2 akseptor Kb suntik 3 bulan yang hipertensi , sampel pertama di berikan terapi jus mentimun dan kedua di berikan terapi air rebusan daun salam. Hasil penelitian yaitu sampel pertama yang diberikan intervensi jus mentimun mengalami penurunan tekanan darah dari 150/90 mmHg menjadi 130/70 mmHg dan sampel kedua yang diberikan intervensi air rebusan daun salam mengalami penurunan tekanan darah dari 150/95 mmHg menjadi 120/60 mmHg. Kesimpulan pemberian jus mentimun dan air rebusan daun salam berpengaruh terhadap tekanan darah akseptor KB suntik 3 bulan yang hipertensi. Saran diharapkan hasil penelitian ini dapat memberikan manfaat bagi TPMB Vivin Zahlia Z, Amd.Keb., akseptor KB suntik 3 bulan, bidan dan institusi pendidikan.Item ANALISIS ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN HIPERTENSI DENGAN INTERVENSI PEMBERIAN JUS MENTIMUN TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH DI WILAYAH BINAAN PUSKESMAS BANGKALA(2025-04-23) RATU RAHMA SAPUTRI IBRAHIMLatar Belakang: Pengetahuan yang harus dimiliki seorang penderita hipertensi antara lain mengetahui arti dari penyakit hipertensi, termasuk juga hal-hal yang dapat meningkatkan resiko hipertensi, gejala-gejala yang akan muncul dan menyertai serta dalam meningkatnya hipertensi, kemudian juga pentingnya melakukan pengobatan yang teratur. Penderita hipertensi juga harus paham bahwa penyakit hipertensi tidak bisa disembuhkan, hanya dapat dikontrol. Pengetahuan seseorang terhadap sesuatu tidak ditentukan oleh seberapa tinggi tingkat pendidikannya akan tetapi semakin baik pengetahuan seseorang terhadap sesuatu hal maka akan semakin baik perilaku yang ditunjukan. Tujuan Umum: Melakukan Analisis Praktik Keperawatan dengan Intervensi Pemberian Jus Mentimun Terhadap Penurunan Tekanan Darah pada Pasien Hipertensi Di Wilayah Binaan Puskesmas Bangkala Kota Makassar. Metode: Menggunakan studi kasus dengan melakukan pemberian terapi non farmakologi jus mentimun untuk menurunkan tekanan darah tinggi pada klien hipertensi selama 7 hari dengan melakukan pre dan post test untuk menilai keefektifan jus mentimun terhadap penurunan tekanan darah pada klien dengan hipertensi. Hasil Asuhan Keperawatan: Hasil penelitian diketahui sebelum diberikan jus mentimun klien memiliki tekanan darah diatas 163/106 mmHg. Setelah diberikan jus mentimun diketahui bahwa klien mengalami penurunan tekanan darah. Kesimpulan penelitian ini yaitu ada pengaruh pemberian jus mentimun terhadap penurunan tekanan darah pada pasien hipetensi. Rekomendasi: Mengkonsumsi jus mentimun memiliki pengaruh yang cukup signifikan terhadap penurunan tekanan darah tinggi pada pasien hipertensi. Diharapkan tenaga kesehatan dapat memberikan Pendidikan Kesehatan tentang pemanfaatan mentimun sebagai salah satu terapi hipertensi.