Faculty of Nursing and Midwifery
Permanent URI for this communityhttps://repository.unimerz.ac.id/handle/123456789/4
Browse
4 results
Search Results
Item PENGARUH PENGGUNAAN MINYAK KELAPA MURNI (VIRGIN COCONUT OIL) TERHADAP PROSES PEMULIHAN LUKA PERINEUM PADA IBU NIFAS DI RSKDIA SITI FATIMAH MAKASSAR TAHUN 2025(Perpustakaan Universitas Megarezky, 2025-08-19) Waode Tarisya Fadiah HusainLuka perineum merupakan suatu kondisi yang sering dialami oleh ibu nifas, baik akibat robekan spontan maupun episiotomi pada proses persalinan normal. Luka ini memerlukan penanganan yang tepat agar proses penyembuhannya berlangsung maksimal dan mencegah komplikasi seperti infeksi. Virgin Coconut Oil (VCO) diketahui mengandung senyawa aktif yang bersifat antibakteri, antiinflamasi, serta antioksidan yang mendukung percepatan proses penyembuhan luka. Penelitian ini bertujuan buat mengevaluasi efektivitas penggunaan VCO dalam mempercepat pemulihan luka perineum pada ibu nifas. Metode yang yakni adalah quasi eksperimen memakasi desain two group pre-test serta post-test. Sebanyak 30 responden dilibatkan dalam penelitian yang dibagi dua kelompok, yaitu kelompok intervensi dan kelompok kontrol. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelompok yang mendapat perlakuan berupa pemberian VCO mengalami penyembuhan lebih cepat yang ditunjukkan dengan peningkatan skor REEDA yang signifikan. Analisis data menggunakan uji Wilcoxon memperlihatkan nilai p = 0,000 (p < 0,05) yang membuktikan adanya pengaruh yang signifikan pemberian minyak kelapa murni terhadap percepatan penyembuhan luka perineum pada ibu nifas. Oleh karena itu, VCO dapat direkomendasikan sebagai salah satu bentuk pengobatan nonfarmakologis untuk mempercepat proses penyembuhan luka perinaeum.Item PENGARUH AIR REBUSAN DAUN BINAHONG TERHADAP PENYEMBUHAN LUKA PERINEUM PADA IBU POST PARTUM DI WILAYAH KERJA UPT PUSKESMAS POLONGBANGKENG SELATAN KECAMATAN POLONGBANGKENG SELATAN KABUPATEN TAKALAR(PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS MEGAREZKY, 2025-08-16) HADINAH BAHTIARLatar Belakang :. Masa nifas merupakan masa setelah plasenta lahir dan berakhir ketika alat-alat kandungan kembali seperti semula. Salah satu penyebab terjadinya kematian ibu pada ibu post partum yaitu infeksi jalan lahir. Penanganan yang dapat dilakukan untuk mempercepat proses penyembuhan luka perineum yaitu memberikan air rebusan daun binahong. Tujuan : Untuk mengetahui Pengaruh Air Rebusan Daun Binahong Terhadap Penyembuhan Luka Perineum Pada Ibu Post Partum. Metode : Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan desain Quasy experiment one group pre test and posttest design. Sampel pada penelitian ini sebanyak 12. Analisis data bivariat menggunakan uji Wilcoxon. Hasil : Sebelum diberikan intrvensi air rebusan daun binahong dari 12 responden sebanyak 12 orang (100,0%) penyembuhan luka perineum buruk, namun setelah diberikan intervensi air rebusan daun binahong sebanyak 11 orang (91,7%) penyembuhan luka perineum baik. Kesimpulan : Ada Pengaruh Air Rebusan Daun Binahong Terhadap Penyembuhan Luka Perineum Pada Ibu Post Partum dengan nilai p value = 0,000 < 𝛼 = 0,05 ( p < � � ), sehingga Ho di tolak dan Ha diterima. Saran : Pemberian air rebusan daun binahong efektif digunakan dalam mempercepat proses penyembuhan luka perineum. Peneliti selanjutnya diharapkanItem PENGARUH PEMBERIAN DAUN SIRIH (PIPPER BETLLE) TERHADAP PENYEMBUHAN LUKA PERINEUM PADA IBU NIFAS DI PUSKESMAS KASSI-KASSI MAKASSAR TAHUN 2023(PERPUSTAKAAN MEGAREZKY, 2025-08-14) PUTRI JIHAN SEKNUN(Putri Jihan Seknum A1A219044) Pengaruh Pemberian Daun Sirih (Pipper Betlle) Terhadap Penyembuhan Luka Perineum Pada Ibu Nifas Di Puskesmas Kassi-Kassi Makassar Tahun 2023 Dibimbing oleh Rahayu Eryanti dan Sudirman Efendi Infeksi yang terjadi pada ibu setelah melahirkan adalah infeksi pada perineum. Dari penelitian yang dilakukan 10 orang atau sebesar 90%. ibu nifas yang penyembuhannya tergolong cepat yaitu bisa mengalami penyembuhan pada 1-7 hari. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui Pengaruh Pemberian Daun Sirih (Pipper Betlle) Terhadap Penyembuhan Luka Perineum Pada Ibu Nifas Di Puskesmas Kassi-Kassi Makassar. Desain dalam penelitian ini yaitu Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain Quasi Eksperimental. Dengan menggunakan rancangan penelitian Post Test Only Control Group. Jumlah sampel yaitu 30 ibu nifas. pengambilan data dilakukan dengan menggunakan kuensioner. Dan Analisa data dengan menggunakan uji chisquare. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ibu nifas mengkomsumsi rebusan daun sirih 2x sehari. Dan ada beberapa responden yang mengalami penyembuhan luka perineum pada 1-7 hari. Berdasarkan analisis data yang dilakukan dengan uji chi-square didapatkan nilai didapatkan hasil untuk nilai p = 0,000 artinya p < 0,005, menyatakan terdapat efektivitas rebusan daun sirih hijau dalam mempercepat penyembuhan luka perineum pada kelompok intervensi dan kelompok control. Kesimpulannya yaitu dapat diketahui bahwa rebusan daun sirih dapat membantu dan mempercepat penyembuhan luka perineum ketika dikomsumsi dengan rutin. Saran sebaiknya pada ibu yang baru melahirkan sebaiknya menjaga kesehatan agar tidak terjadi komplikasi dan infeksi.Item PENGARUH EDUKASI MEDIA BOOKLET TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN IBU NIFAS TENTANG PERAWATAN LUKA PERINEUM DI RSIA MASYITA TAHUN 2024(UNIVERSITAS MEGAREZKY MAKASSAR, 2025-04-23) LILIS ERLINA GURINDAMasa nifas dimulai setelah wanita melahirkan atau setelah plasenta dikeluarkan dan berakhir ketika organ reproduksi kembali ke keadaan semula, yang dapat berlangsung hingga 42 hari. Luka perineum merupakan cedera pada area perineum yang terjadi akibat robekan pada jalan lahir, baik yang disebabkan oleh ruptur alami maupun tindakan episiotomi saat proses persalinan. Proyek ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh edukasi menggunakan media booklet terhadap pemahaman ibu nifas mengenai perawatan luka perineum di RSIA Masyita pada tahun 2024. Penelitian ini menerapkan desain pra-eksperimen dengan metode one-group pretest-posttest. Pelaksanaan penelitian berlangsung di RSIA Masyita selama satu bulan, yaitu dari tanggal 22 Mei hingga 22 Juni 2024, dengan melibatkan 22 responden sebagai sampel. Responden terbanyak (40,9%) berada dalam rentang usia 22 hingga 24 tahun. Karakteristik responden berdasarkan tingkat pendidikan terakhir menunjukkan jumlah tertinggi pada lulusan SMA, yakni sebanyak 18 orang (81,8%). Berdasarkan jenis pekerjaan, mayoritas responden adalah ibu rumah tangga (IRT) dengan total 16 orang (72,8%). Sementara itu, pengetahuan setelah diberikan informasi menggunakan media booklet memperlihatkan hasil yang cukup memuaskan, dengan 14 responden (63,7%) berada dalam kategori baik. Hasil penelitian yang menggunakan uji Wilcoxon untuk menganalisis pengaruh terhadap pengetahuan sebelum dan sesudah intervensi menunjukkan nilai p sebesar 0,000. Karena 0,000 < 0,05, Ho ditolak dan Ha diterima. Dapat disimpulkan bahwa edukasi media booklet meningkatkan pemahaman ibu nifas tentang perawatan luka perineum.