Faculty of Pharmacy
Permanent URI for this communityhttps://repository.unimerz.ac.id/handle/123456789/1
Browse
2 results
Search Results
Item UJI AKTIVITAS EKSTRAK ETANOL DAUN JAMBU BIJI (PSIDIUM GUAJAVA L) SEBAGAI ANTIDIARE TERHADAP MENCIT (MUS MUSCULUS) JANTAN(Perpustakaan Megarezky, 2025-08-15) FITRA NIATI.HDaun jambu biji (Psidium guajava L) merupakan tanaman obat atau obat tradisional yang digunakan untuk mengobati diare, daun jambu biji mengandung beberapa senyawa fitokimia yang dapat dimanfaatkan untuk mencegah penyakit seperti antidiare. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mengetahui aktivitas antidiare ekstrak daun jambu biji (Psidium Guajava L) terhadap mencit (musmusculus) jantan yang diinduksi menggunakan oleum recini, dan untuk konsentrasi efektif ekstrak daun jambu biji dalam mengatasi diare pada mencit (Musmusculus). Desain pada penelitian ini adalah eksperimental. Metode ekstraksi daun jambu biji menggunakan metode maserasi dengan pelarut 96%. Hasil ekstraksi daun jambu biji sebanyak 35,60 % . Penelitian ini menunjukkan bahwa ekstrak etanol daun jambu biji (Psidium Guajava L) memiliki aktivitas sebagai antidiare terhadap mencit jantan dengan konsentrasi optimal 120 mg/kgBB perlakuan dilakukan selama 5 jam pengamatannya. Berdasarkan analisis statistik dengan menggunakan analisis of variance (ANOVA) menunjukkan ada perbedaan yang nyata antara ekstrak daun jambu biji pada konsentrasi 80 mg/kgBB, 100 mg/kgBB Dan 120 mg/kgBB, dan konsentrasi paling efektif mengatasi diare pada mencit konsentrasi 120 mg/kgBBItem PENGARUH EKSTRAK ETANOL DAUN PALA (Myristica fragrans)TERHADAP INTENSITAS DIARE PADA TIKUS PUTIH(Rattus norvegicus)(PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS MEGAREZKY, 2025-08-07) NURSYAFIRADaun pala (Myristica Fragrans) merupakan salah satu bagian tanaman yang belum banyak termanfaatkan.Daun pala (Myristica Fragrans) memiliki kandungan senyawa seperti tannin yang mempunyai efek farmakologis mengobati diare.Tanin juga bersifat adstrigensia yang menciutkan selaput lendir usus sehingga bersifat obstipasi (mengahmbat pembuangan air besar). Mekanisme tannin dalam mengurangi diare yaitu berkerja dengan memblokir kerja reseptor muskarinik atau berkerja pada reseptor µ opioid yang terletak di otot usus halus sehingga mengurangi peristaltic usus. Diare adalah keadaan frekuensi buang air besar lebih dari 4 kali dan juga ditandai dengan perubahan konsistensi feses.Telah dilakukan penelitian ini dengan tujuanmengetahui pengaruh ekstrak etanol daun pala (Myristica fragrans) terhadap intensitas diare pada tikus putih (Rattus norvegicus).Penelitian ini dilakukan secara eksperimental dengan menggunakan metode ekstraksi maserasi dengan pelarut etanol 96% sebanyak 8 liter. Tikus(Rattus norvegicus) dibagi menjadi 5 kelimpok, masing-masing kelompok terdiri dari 3 ekor tikus(Rattus norvegicus), sebelum dilakukan perlakuan, tikus(Rattus norvegicus) terlebih dahulu diinduksi menggunakan minyak jarak (Olium ricini). Kelompok I (Na.CMC), Kelompok II (loperamide), kelompok III (30%), kelompok IV (40%) dan kelompok V (50%), dengan mengunakan parameter konsistensi dan frekuensi diare.Hasil yang didapatkan pada peneltian ini yaitu, pemberian ekstrak daun pala (Myristica Fragrans)dengan konsentrasi 50% menunjukkan nilai yang lebih signifikan terhadap penurunan diare (sig = 0,145)>0,05 dibandingkan dengan ekstrak daun pala(Myristica Fragrans) 30% dan 40%. Maka dapat disimpulkan bahwa ekstrak daun pala(Myristica Fragrans) memiliki pengaruh terhadap intensitas berupa penurunan diare.