Faculty of Pharmacy

Permanent URI for this communityhttps://repository.unimerz.ac.id/handle/123456789/1

Browse

Search Results

Now showing 1 - 3 of 3
  • Item
    FORMULASI PATCH AIR REBUSAN IKAN GABUS (Channa striata) DENGAN MATRIKS PVA DAN UJI IN VIVO PADA PENYEMBUHAN LUKA INSISI
    (PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS MEGAREZKY, 2025-08-16) YOSLIN SITURU
    Ikan gabus (Channa striata) memiliki kandungan protein dan albumin yang tinggi yang berfungsi sebagai zat pembangun sel-sel yang telah rusak dalam sediaan patch transdermal untuk mempercepat proses penyembuhan luka. Telah dilakukan penelitian ini dengan tujuan memformulasikan sediaan patch transdermal yang stabil secara fisika dan kimia. Metode penelitian ini dilakukan secara eksperimental laboratorium, ikan gabus yang direbus selama ±30 menit pada suhu 700C, kemudian dilakukan freeze drying lalu diformulasikan menjadi sediaan patch transdermal dengan berbagai konsentrasi yaitu FI (1%), FII (3%), FIII (5%). Parameter yang diamati pada penelitian ini antara lain uji PH, keseragaman bobot, uji daya serap, dan uji in vivo. Hasil penelitian menunjukkan sediaan patch yang telah dibuat memenuhi persyaratan parameter uji. Dari hasil yang didapatkan bahwa air rebusan ikan gabus (Channa striata) dapat diformulasikan menjadi sediaan patch transdermal yang stabil secara fisika kimia, serta sediaan patch transdermal dari air rebusan ikan gabus (Channa striata) memiliki kandungan albumin yang tinggi sehingga dapat mempercepat proses penyembuhan luka pada tikus putih (Rattus Novergicus).
  • Item
    FORMULASI DAN UJI EFEKTIVITAS SEDIAAN Lip balm LIOFILISAT DAGING BUAH PEPAYA (Carica papaya) SEBAGAI TABIR SURYA
    (PERPUSTAKAAN MEGAREZKY, 2025-08-13) JIHAN SAVIRA KUSUMA DEWI
    Jihan Savira Kusuma Dewi (NIM 17 3145 201 131). Formulasi dan Uji Efektivitas Sediaan Lip Balm Ekstrak Liofilisat Daging buah papaya (Carica papaya) Sebagai Tabir Surya (Dibimbing oleh Ibu Nielma Auliah dan Bapak Syamsul Alam). Buah pepaya (Carica papaya) memiliki senyawa flavonoid dan tanin yang berfungsi sebagai antioksidan dalam sediaan lip balm untuk melindungi bibir dari radikal bebas akibat sinar matahari (UV). Telah dilakukan penelitian dengan tujuan untuk mengetahui aktivitas tabir surya ekstrak liofilisat daging buah papaya (Carica papaya) yang diformulasikan dalam bentuk lip balm berdasarkan pengukuran nilai Sun P rotecting Factor (SPF). Metode penelitian di lakukan secara eksperimental, Metode ini menggunakan Freeze drying, Freeze Driying merupakan suatu alat pengeringan yang melalui proses perpindahan terjadi secara tidak langsung yaitu antara bahan yang akan dikeringkan (bahan basah) dan media pemanas terdapat dinding pembatas sehingga air dalam bahan basah yang menguap tidak terbawa bersama media pemanas. Sediaan lip balm dibuat menggunakan ekstrak liofilisat daging buah papaya (Carica papaya) dengan berbagai konsentrasi yaitu kontrol negatif (0%), kontrol negatif, formula 1 (5%), formula 2 (10%) dan formula 3 (15%). Parameter yang diamati pada penelitian ini antara lain uji organoleptik, pemeriksaan homogenitas sediaan, pengamatan titik lebur, pengukuran pH sediaan, cycling test, skin analyzer, dan pengukuran nilai SPF. Hasil penelitian menunjukkan berdasarkan analisis statistik nilai SPF menggunakan One Way Anova dengan program SPSS 25.0 didapatkan variasi konsentrasi ekstrak liofilisat daging buah papaya (Carica papaya) memiliki pengaruh signifikan (p<0,05) terhadap nilai SPF sediaan lip balm dengan hasil Kontrol negatif 3,23 proteksi minimal, Kontrol positif 15 proteksi maksimal, Formula (1) 11,13 proteksi maksimal, Formula (2) 12,37 proteksi maksimal dan Formula (3) 13,37 proteksi maksimal. Sehingga dapat disimpulkan bahwa nilai SPF tertinggi pada Formula 3 (15%) sebesar 13,37 dengan proteksi maksima
  • Item
    FORMULASI SEDIAAN LIP BALM LIOFILISAT BUAH LABU KUNING (Cucurbita moschata D.) serta PENENTUAN SPF (Sun Protection Factor) SECARA IN VITRO
    (PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS MEGAREZKY, 2025-08-08) AADILAH
    Lip balm merupakan sediaan pelembab bibir yang dapat digunakan untuk melindungi dan merawat bibir agar tetap sehat dan menjaga kelembaban bibir. Lip balm mempunyai kandungan zat pelembab untuk bibir. Labu kuning (Cucurbita moschata D.) adalah salah satu makanan lokal yang bernilai gizi tinggi dan dan sehat dan mengandung β-keraton tinggi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui untuk mengetahui apakah liofilisat buah labu kuning (Cucurbita moschata D.) dapat diformulasikan menjadi sediaan Lip balm yang stabil secara fisik dan kimia serta penentuan SPF (Sun Protection Factor) secara In Vitro. Dilakukan pengujian stabilitas pada sediaan lipbalm liofilisat buah labu kuning (Cucurbita moschata D.) yaitu pengujian organoleptik (bau, warna dan bentuk), uji homogenitas, uji pH, uji iritasi dan uji hedonik. Liofilisat buah labu kuning (Cucurbita moschata D.) dibuat dengan metode freeze drying, setelah itu diformulasikan menjadi 3 konsentrasi yaitu FI 10%, FII 15%, dan FIII 20%. Uji stabilitias fisika kimia yang dilakukan meliputi organoleptik (warna, bau, dan bentuk), homogenitas, uji pH, uji Iritasi dan uji Hedonik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sediaan lipbalm lipbalm liofilisat buah labu kuning (Cucurbita moschata D.) stabil secara fisika dan kimia. Hasil penelitian SPF sediaan lip balm dengan hasil formula kontrol negatif didapat nilai SPF 3, 31 termasuk proteksi minimal, formula 1 (10%) didapatkan nilai SPF sebesar 5,74, formula 2 (15%) didapatkan nilai SPF sebesar 3,64 dan untuk formula 3 (20%) didapatkan nilai SPF 10,43 nilai tersebut tergolong dalam proteksi maksimal.