Faculty of Pharmacy
Permanent URI for this communityhttps://repository.unimerz.ac.id/handle/123456789/1
Browse
2 results
Search Results
Item FORMULASI SEDIAAN KRIM EKSTRAK ETANOL DAUN MAHKOTA DEWA (Phaleria macrocarpa) DAN UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI TERHADAP Staphylococcus aureus PENYEBAB BISUL(Perpustakaan Megarezky, 2025-08-13) DEVI RAMLIPada umumnya masyarakat melakukan pengobatan tradisional yang bahan dasarnya menggunakan tanaman, salah satu tanaman yang memiliki khasiat sebagai antibakteri adalah daun mahkota dewa, kandungan pada daun mahkota dewa yang bermanfaat sebagai antibakteri adalah flavonoid. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui ekstrak etanol daun mahkota dewa (Phaleria macrocarpa) dapat dibuat sebagai sediaan krim dan dapat memberikan efek antibakteri terhadap bakteri Staphylococcus aureus. Formulasi krim ekstrak etanol daun mahkota dewa (Phaleria macrocarpa ) dengan konsentrasi 5%, 10%, dan 15% dilakukan pengujian organoleptik, pH, uji homogenitas, dan uji daya sebar. Pengujian aktivitas antibakteri terhadap Staphylococcus aureus dilakukan dengan metode difusi (sumuran). Hasil pengujian evaluasi sediaan krim memenuhi persyaratan sesuai standar yang ditetapkan SNI ialah uji organoleptik, pH, homogenitas, daya sebar. Hasil uji aktivitas antibakteri krim ekstrak etanol daun mahkota dewa (Phaleria macrocarpa) yang diperoleh dapat menghambat Staphylococcus aureus konsentrasi 5% yaitu 12,3 mm, konsentrasi 10% yaitu 13,3mm, konsentrasi 15% yaitu 13,9 mm, masuk dalam kategori zona hambatan kuat.Item FORMULASI DAN UJI AKTIVITAS SEDIAAN KRIM EKSTRAK ETANOL DAUN KESAMBI (Schleichera oleosa ) TERHADAP BAKTERI Propionibacterium acnes(Perpustakaan Megarezky, 2025-08-08) APIA ESOMARJerawat salah satu peradangan yang disertai dengan penyumbatan kelenjar minyak kulit serta folikel rambut (saluran pilosebasea) yang disebabkan oleh bakteri Propionibacterium acnes yang berperan dalam pembentukan jerawat.Telah dilakukan penelitian ini dengan tujuan untuk mengetahui ekstrak etanol daun kesambi (Schleichera oleosa) dapat diformulasi menjadi sediaan krim yang kestabilan secara fisika dan kimia. dan untuk mengetahui aktivitas antibakteri ekstak etanol daun kesambi memiliki aktivitas antibakteri terhadap bakteri Propionibacterium acnes. Metode penelitian eksperimental laboratorium dengan metode ekstaksi maserasi dan pelarut etanol 96% lalu dibuat sediaan krim dengan konsentarsi 5%, 10%, 15% dan kontol negatif uji aktivitas antibakteri metode difusi agar, dan untuk analisis data statistik menggunakan metode uji One Way Anova. Hasil penelitian menunjukan bahwa pada formula O memiliki daya hambat sebesar 24,8 mm formula I memiliki daya hambat sebesar 25,3 mm, formula II sebesar 27,3 mm formula III 31,1 mm dan untuk kontrol positif gentamicine sebesar 25,1 mm.Oleh karena itu yang memberikan aktivitas antibakteri menunjukkan bahwa sediaan krim ekstrak etanol daun kesambi (Schleichera oleosa) stabil secara fisika dan kimia.dengan daya hambat besar 31,1 mm serta konsentrasi 15% memiliki potensi paling besar dalam menghambat pertumbuhan Propionibacterium acnes. Terdapat perbedaan yang signifikan (P <0,05). Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut terhadap krim ektsark daun kesambi (Schleichera oleosa) terhadap jenis bakteri lainnya.