Faculty of Pharmacy

Permanent URI for this communityhttps://repository.unimerz.ac.id/handle/123456789/1

Browse

Filters

20251

Settings

Has files: YesSubject: search.filters.subject.staphylococcus aureus

Search Results

Now showing 1 - 1 of 1
  • No Thumbnail Available
    Item
    FORMULASI DAN UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI SEDIAAN SABUN CAIR EKSTRAK DAUN ASAM JAWA (Tamarindus Indica L) TERHADAP BAKTERI Staphylococcus aureus Dan Escherichia coli
    (PERPUSTAKAAN MEGAREZKY, 2025-08-09) ADITYA SYAFAAT
    Tumbuhan asam (Tamarindus indica L) merupakan salah satu tumbuhan yang banyak dibudidayakan dinegara tropis sehingga dapat dengan mudah ditemukan termasuk di indonesia. Tumbuhan ini biasanya dimanfaatkan sebagai bahan pengobatan tradisional. Bagian tumbuhan tamarindus indica L. digunakan untuk pengobatan seperti pada bagian daun, kulit batang, daging buah, dan bijinya. Daun asam jawa dapat digunakan sebagai obat tradisional, yaitu untuk obat luar seperti bisul dan obat dalam yang disebabkan oleh gejala terjadinya serangan bakteri. Telah dilakukan penelitian dengan tujuan untuk memformulasi sediaan sabun cair dari ekstrak daun asam jawa (Tamarindus indica L ) yang stabil secara fisik dan kimia serta mengetahui aktivitas dan nilai optimum dalam penghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli. Uji aktivitas serta pembuatan formulasi sediaan dilakukan dengan metode eksperimental laboratorium untuk mengetahui aktivitas serta konsentrasi formula yang paling efektif menghambat bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli. Formula sediaan dibuat dengan 4 konsentrasi yaitu formulasi basis, formulasi 0,39%, formulasi 1,56% dan formulasi 5%. Dengan hasil yang didapatkan sediaan sabun cair ekstrak daun asam jawa (Tamarindus indica L) sebagai antibakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli mempunyai efektivitas terhadap Staphylococcus aureus dan Escherichia coli pada kosentrasi 5% atau F3. Berdasarkan uji Post Hoc Tukey daya hambat Staphylococcus aureus yang paling efektif F3 (5%) dengan rata-rata 14 mm dimana nilainya mendekati kontrol positif. sedangkan bakteri Escherichia coli menunjukkan daya hambat yang efektif pada F3 (5%) dengan rata-rata 14 mm dimana nilainya mendekati kontrol positif. Sehingga pada penelitian ini daya hambat paling efektif sediaan sabun cair ekstrak daun asam jawa (Tamarindus indica L ) terdapat pada F3 (5%).