Faculty of Pharmacy

Permanent URI for this communityhttps://repository.unimerz.ac.id/handle/123456789/1

Browse

Search Results

Now showing 1 - 3 of 3
  • Item
    ANALISIS EFEKTIVITAS BIAYA TERAPI PADA PASIEN PREEKLAMSIA DI RSIA SITI KHADIJAH III MUHAMMADIYAH MAMAJANG KOTA MAKASSAR PERIODE 2020-2022
    (PERPUSTAKAAN MEGAREZKY, 2025-08-09) AULIAH RAHMAH
    Preeklamsia menjadi salah satu faktor tingginya angka kematian ibu (AKI). Penggunaan antihipertensi berpengaruh pada biaya yang dikeluarkan. Oleh karena itu, diperlukan untuk melakukan analisis efektivitas biaya yang bertujuan untuk mempermudah pengambilan keputusan pemilihan obat yang tepat. Obat yang tepat adalah yang efektif secara manfaat maupun biaya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mengevaluasi efektivitas biaya obat antihipertensi pada pasien preeklamsia di RSIA Sitti Khadijah III Muhammadiyah Mamajang Kota Makassar Periode 2020-2022. Penelitian ini merupakan jenis penelitian non eksperimental dengan metode retrospektif yang bersifat deskriptif, dengan pengambilan data sekunder berupa data rekam medik pasien preeklamsia rawat inap di RSIA Sitti Khadijah III Muhammadiyah Mamajang Kota Makassar periode 2020-2022. Dari hasil penelitian ini yang telah dilakukan di RSIA Sitti Khadijah III Muhammadiyah Mamajang Kota Makassar dapat disimpulkan bahwa efektivitas biaya pengobatan pasien preeklamsia di rawat inap dapat dilihat dari hasil perhitungan nilai ACER dan ICER. Nilai ACER digunakan sebagai acuan pengobatan yang memiliki efektivitas biaya, pengobatan antihipertensi pada ibu hamil (preeklamsia) yang memiliki nilai ACER terendah pada pengobatan MgSO4 40% didapatkan nilai ACER Rp.257,000. Pada pengobatan kombinasi dua antihipertensi pada ibu hamil (preeklamsia) ada Nifedipine 10mg + Furosemide 40mg dengan nilai ACER 412.500. Nilai ICER yang paling kecil dari semua macam pengobatan pada perbandingan pengobatan antihipertensi pada ibu hamil (preeklamsia) yaitu nifedipine 10mg dan MgSO4 40% menghasilkan nilai ICER sebanyak Rp. 788.511,69. Yang membuktikan bahwa seamkin kecil nilai ACER maka seamkin Cost-Effective biaya terapi obat tersebut begitupula dengan ICER membuktikan bahwa semakin kecil nilai ICER maka suatu alternatif obat biaya obat tersebut lebih efektif dan lebih murah.
  • Item
    PERBANDINGAN EFEKTIVITAS BIAYA TERAPI OBAT ANTIHIPERTENSI TUNGGAL DAN KOMBINASI PADA PASIEN PREEKLAMSIA DI RUMAH SAKIT KHUSUS DAERAH IBU DAN ANAK PERTIWI PADA PERIODE JUNI 2023- JUNI 2024
    (UNIVERSITAS MEGAREZKY MAKASSAR, 2025-04-23) LISA YULIANTI
    Preeklamsia merupakan salah satu faktor tingginya angkat kematian ibu (AKI). Penggunaan obat antihipertensi berpengaruh pada efektivitas biaya terapi obat Penenlitian ini bertujuan Untuk mengetahui dan mengevaluasi perbandingan efektivitas biaya terapi obat antihipertensi tunggal dan kombinasi pada pasien preeklamsia di rumah sakit khusus daerah ibu dan anak pertiwi pada periode juni 2023- juni 2024. Penelitian ini merupakan jenis penelitian non eksperimental dengan metode retrospektif yang bersifat deskriptif, dengan pengambilan data sekunder berupa data rekam medik pasien preeklamsia rawat inap di RSKD Ibu dan Anak Pertiwi pada periode juni 2023- juni 2024 Dari hasil penelitian yang telah dilakukan di RSKD Ibu dan Anak Pertiwi dapat disimpulkan bahwa efektivitas biaya terapi obat antihipertensi pada pasien preeklamsia di rawat inap dapat di lihat dari hasil perhitungan nilai ACER pada pengobatan tunggal pada ibu hamil (preeklamsia) ada nifedipine didapat nilai ACER 890.262.75. Sedangkan Pada pengobatan kombinasi dua antihipertensi pada ibu hamil (preeklamsia) ada nifedipine 10 mg + furosemide 40 mg dengan nilai ACER terendah Rp.412.500. Yang membuktikan bahwa semakin kecil nilai ACER maka semakin cost effective biaya terapi obat tersebut.
  • Item
    PERBANDINGAN EFEKTIVITAS BIAYA TERAPI OBAT ANTIHIPERTENSI TUNGGAL DAN KOMBINASI PADA PASIEN PREEKLAMSIA DI RUMAH SAKIT KHUSUS DAERAH IBU DAN ANAK PERTIWI
    (UNIVERSITAS MEGAREZKY MAKASSAR, 2025-04-23) LISA YULIANTI
    Preeklamsia merupakan salah satu faktor tingginya angkat kematian ibu (AKI). Penggunaan obat antihipertensi berpengaruh pada efektivitas biaya terapi obat Penenlitian ini bertujuan Untuk mengetahui dan mengevaluasi perbandingan efektivitas biaya terapi obat antihipertensi tunggal dan kombinasi pada pasien preeklamsia di rumah sakit khusus daerah ibu dan anak pertiwi pada periode juni 2023- juni 2024. Penelitian ini merupakan jenis penelitian non eksperimental dengan metode retrospektif yang bersifat deskriptif, dengan pengambilan data sekunder berupa data rekam medik pasien preeklamsia rawat inap di RSKD Ibu dan Anak Pertiwi pada periode juni 2023- juni 2024 Dari hasil penelitian yang telah dilakukan di RSKD Ibu dan Anak Pertiwi dapat disimpulkan bahwa efektivitas biaya terapi obat antihipertensi pada pasien preeklamsia di rawat inap dapat di lihat dari hasil perhitungan nilai ACER pada pengobatan tunggal pada ibu hamil (preeklamsia) ada nifedipine didapat nilai ACER 890.262.75. Sedangkan Pada pengobatan kombinasi dua antihipertensi pada ibu hamil (preeklamsia) ada nifedipine 10 mg + furosemide 40 mg dengan nilai ACER terendah Rp.412.500. Yang membuktikan bahwa semakin kecil nilai ACER maka semakin cost effective biaya terapi obat tersebut.