Faculty of Pharmacy

Permanent URI for this communityhttps://repository.unimerz.ac.id/handle/123456789/1

Browse

Filters

20252

Settings

Subject: search.filters.subject.Simvastatin

Search Results

Now showing 1 - 2 of 2
  • No Thumbnail Available
    Item
    STUDI PENGGUNAAN OBAT SIMVASTATIN PADA PASIEN KOLESTEROL DI PUSKESMAS SAMATA PERIODE JANUARI - JUNI 2022
    (PERPUSTAKAAN MEGAREZKY, 2025-08-08) IMBAR SRIRAHAYU
    Kolesterol merupakan komponen yang berupa lemak. Lemak mengandung berbagai komponen seperti trigliserida, fosfolipid, asam lemak bebas dan kolesterol. Namun, jika kadar kolesterol ≥200 mg/Dl maka akan menjadi pemicu terjadinya penyakit mematikan seperti jantung koroner. Simvastatin adalah obat antihiperkolesterolemia yang banyak digunakan di seluruh dunia untuk mengobati hiperkolesterolemia dan meminimalkan keparahan penyakit jantung kronis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran tentang penggunaan obat simvastatin pada pasien kolesterol Puskesmas Samata periode Januari – Juni 2022 dengan metode deskriptif kuantitatif dengan teknik pengambilan sampel secara respropektif dengan menggunakan data dari resep. Dari 65 pasien dengan terapi obat simvastatin yang telah di observasi kesesuaiannya diperoleh tepat dosis 100% di puskesmas Samata.
  • No Thumbnail Available
    Item
    EVALUASI PENGGUNAAN OBAT SIMVASTATIN YANG RASIONAL PADA PASIEN RAWAT JALAN DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH (RSUD) HAJI MAKASSAR
    (PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS MEGAREZKY, 2025-08-07) NUR JIHAD AULIA PRATIWI
    Hiperkolesterol adalah kondisi ketika kadar kolesterol dalam tubuh melebihi batas normal ≥200mg. Obat simvastatin sangat bermanfaat dalam menurunkan jumlah kadar kolesterol total yang tinggi, tujuan untuk mengetahui penggunaan obat simvastatin yang rasional meliputi tepat indikasi, tepat obat, tepat dosis dan tepat pasien. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pengambilan data secara retrospektif menggunakan data rekam medis pasien. Dari 38 data rekam medis pasien yang telah di evaluasi kesesuaiannya diperoleh tepat indikasi 38 (100%), tepat obat (100%), tepat dosis (100%) dan tepat pasien (100%) penggunaannya sudah rasional