Faculty of Pharmacy
Permanent URI for this communityhttps://repository.unimerz.ac.id/handle/123456789/1
Browse
3 results
Search Results
Item ORMULASI DAN UJI AKTIVITAS GEL ANTI ACNE EKSTRAK ETANOL BROKOLI (Brassica oleracea var. Italica) TERHADAP BAKTERI Propionibacterium acnes(PERPUSTAKAAN MEGAREZKY, 2025-08-11) NUR RAMADANINUR RAMADANI (NIM 173145201125). Formulasi dan Uji Aktivitas Gel Anti Acne Ekstrak Etanol Brokoli (Brassica oleracea var. Italica) Terhadap Bakteri Propionibacterium acnes (Dibimbing oleh Nurfiddin Farid dan Abdul Rahman Sutte). Salah satu penyakit kulit yang banyak dijumpai adalah acne vulgaris atau yang biasa dikenal dengan sebutan jerawat. Jerawat merupakan peradangan disertai dengan penyumbatan saluran kelenjar minyak yang diproduksi secara berlebihan. Salah satu penyebab jerawat yaitu infeksi bakteri yang disebabkan oleh bakteri Propionibacterium acnes. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ekstrak brokoli (Brassica oleracea var. Italica) dapat diformulasikan dalam bentuk sediaan gel dan stabil secara fisik serta untuk menghasilkan sediaan gel anti acne yang memiliki aktivitas terhadap bakteri Propionibacterium acnes dengan konsentrasi yang optimal. Metode penelitian secara eksperimental dengan menggunakan metode modifikasi pretest-posttest dengan kelompok kontrol dan eksperimen. Kelompok kontrol : kontrol positif menggunakan klindamisin (medi-klin) dan kontrol negatif menggunakan basis sediaan tanpa ekstrak. Kelompok eksperimen : formula I menggunakan ekstrak 2,5 %, formula II menggunakan ekstrak 5 % dan formula III menggunakan ekstrak 7,5 %. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak brokoli (Brassica oleracea var. Italica) dapat diformulasikan serta stabil dalam bentuk sediaan gel anti acne dan memiliki aktivitas antibakteri. Pada formula I zona hambat yang terbentuk yaitu 8,08 mm, pada formula II zona hambat yang terbentuk yaitu 8,43 mm dan pada formula III zona hambat yang terbentuk yaitu 9,98 mm. Sehingga konsentrasi pada formula III merupakan konsentrasi yang memiliki aktivitas antibakteri paling optimal terhadap bakteri Propionibacterium acnes dengan luas zona hambat 9,98 mmItem FORMULASI DAN UJI AKTIVITAS SEDIAAN GEL ANTIJERAWAT EKSTRAK ETANOL DAUN SIRIH MERAH (Piper crocatum Ruiz & Pav) TERHADAP Propionibacterium acne(PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS MEGAREZKY, 2025-08-09) ARVELIA ARIFIN“Formulasi Dan Uji Aktivitas Sediaan Gel Antijerawat Ekstrak Etanol Daun Sirih Merah (Piper crocatum Ruiz & Pav) Terhadap Propionibacterium acne”. Dibimbing oleh: Muhammad Yusuf dan Syamsyuriana Sabar. Daun sirih merah mengandung senyawa seperti alkaloid, flavonoid, tanin, dan minyak atsiri yang diduga memiliki sifat antibakteri terhadap bakteri penyebab jerawat yaitu Propionibacterium acne. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ekstrak etanol daun Sirih Merah (Piper crocatum Ruiz & Pav) stabil digunakan dalam bentuk sediaan gel dan bagaimana aktivitas antibakteri formula sediaan gel ekstrak etanol daun sirih merah (Piper crocatum Ruiz & Pav) terhadap pertumbuhan bakteri Propionibacterium acne. Penelitian dilakukan secara eksperimental laboratorium, simplisia daun sirih merah dimaserasi menggunakan pelarut etanol 96%, kemudian dilakukan skrining fitokimia, dan dibuat sediaan gel konsentrasi 10%, 15%, 20%, 10% tanpa pengawet, kontrol negatif (-) dan kontrol positif (+) menggunakan sediaan jadi dari varile@ komudian dilakukan evaluasi sediaan yaitu uji organoleptis, uji homogenitas, uji ph, uji daya sebar, uji visikositas, dan cycling test selama 6 siklus. Kemudian di uji aktivitas antibakteri sediaan terhadap Propionibacterium acne. Hasil penelitian menunjukan bahwa ekstrak etanol daun sirih merah stabil digunakan dalam bentuk sediaan gel antijerawat dan memiliki aktivitas sebagai anti bakteri yang paling baik pada konsentrasi 20% yaitu zona hambat 13,5 mm, konsentrasi 15% memiliki zona hambat 12,7 mm, konsentrasi 10% memiliki zona hambat 11,5 mm dan formula dengan konsentrasi 10% tanpa pengawet memiliki zona hambat 12 mm.Item FORMULASI SEDIAAN KRIM EKSTRAK ETANOL DAUN KESAMBI (Schleichera oleosa Lour) SEBAGAI ANTI ACNE TERHADAP BAKTERI Propionibacterium acnes(PERPUSTAKAAN MEGAREZKY, 2025-08-07) FELIA SISKAWATISalah satu tanaman yang dapat dijadikan sebagai obat adalah daun kesambi (Schleichera oleosa Lour). Telah dilakukan penelitian ini untuk mengetahui ekstrak etanol daun kesambi (Schleichera oleosa Lour) dapat dijadikan sediaan krim yang stabil secara fisika kimia dan mengetahui aktivitas dari sediaan krim ekstrak etanol daun kesambi (Schleichera oleosa Lour) sebagai anti acne terhadap bakteri Propionibacterium acnes. Metode penelitian dilakukan secara eksperimental laboratorium, ekstrak daun kesambi (Schleichera oleosa Lour) di maserasi menggunakan pelarut etaanol 96%. Dibuat sediaan krim dengan konsentrasi yaitu 5%, 10%, 15%, kontrol negatif K(-) dan kontrol positif K(+) kemudian dilakukan uji organoleptik, homogenitas, pH, daya sebar, viskositas dan Cycling test yang dilakukan selama 6 siklus. Hasil penelitian menujukkan bahwa ekstrak etanol daun kesambi (Schleichera oleosa Lour) dapat diformulasikan serta stabil dalam bentuk sediaan krim anti acne dan memiliki aktivitas antibakteri terhadap Propionibacterium acnes dengan konsentrasi yang paling efektif adalah formula 3 (F3) dengan konsentrasi 15% dengan luas zona hambat 15,7 mm (kategori kuat).