D3 Midwifery
Permanent URI for this communityhttps://repository.unimerz.ac.id/handle/123456789/13
Browse
Item ASUHAN KEBIDANAN BERKELANJUTAN PADA NY ”A” MULAI DARI MASA KEHAMILAN SAMPAI DENGAN MASA KB DI PUSKESMAS BINAMU KOTA(UNIVERSITAS MEGAREZKY, 2025-04-24) RIDHA HANIFAH ARIFINAsuhan kebidanan berkelanjutan yaitu pemberian asuhan kebidanan sejak kehamilan, bersalin, nifas, neonatus hingga memutuskan menggunakan KB tujuannya untuk memantau dan mendeteksi adanya kemungkinan timbulnya komplikasi yang menyertai mulai kehamilan sampai KB ibu. Studi kasus ini menggunakan pendekatan manajemen kebidan (7 Langkah varney) dan SOAP. Metode Penelitian yang digunakan deskripsi, subjek 1 orang ibu hamil trimester III. Hasil studi kasus menunjukkan asuhan diberikan sejak tanggal 21 Maret 2024 sampai 24 April 2024 dari umur kehamilan 35 Minggu 4 Hari sampai ibu menggunakan KB. Kunjungan dilakukan di rumah ibu dan di Puskesmas Binamu kota jeneponto. Pada pukul: 05.10 Wita, tanggal 21 April 2024 ibu diusia kehamilan 40 Minggu, ibu bersalin secara normal, bayi lahir spontan belakang kepala, JK laki-laki, dengan BB 2.800 gr, PBL 49 cm, persalinan tanpa komplikasi dan penyulit. Kunjungan nifas pertama ibu mengeluh nyeri luka jahitan perineum dan sudah teratasi, didapatkan hasil pemeriksaan dalam batas normal. Keadaan bayi selama kunjungan dalam keadaan baik, TTV bayi dalam batas normal,tidak ada tanda-tanda infeksi dan kegawatdaruratan. Kunjungan KB pertama diberikan konseling dan pada kunjungan kedua ibu memilih KB Implant. Hasil Askeb secara coc telah diberikan oleh Ny.”A” saat hamil sampai KB hasil pemeriksaan dalam batas normal, tidak ada kendala yang menyertai. Diharapkan ibu dapat menerapkan konseling yang diberikan sehingga kondisi ibu dan bayi dalam keadaan sehat.Item “Laporan Tugas Akhir Ini Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Dalam Menggapai Gelar Amd.Keb Diploma III Kebidanan Fakultas Keperawatan dan Kebidanan Universitas Megararezky”(UNIVERSITAS MEGAREZKY, 2025-04-25) RISNANDAAsuhan kebidanan berkelanjutan merupakan asuhan yang diberikan mulai dari antenatal care, intranatal care, post natal care, bayi baru lahir dan KB bertujuan untuk mendiagnosa kondisi wanita secara akurat selama kehamilan sampai dengan KB, mengantisipasi potensi masalah danmenyikapinya dengan tepat. Asuhan diberikan sejak tanggal 20 Januari 2024 sampai 29 Februari 2024 yaitu dari usia kehamilan 35 minggu 5 hari sampai ibu menggunakn KB. Kunjungan dilakukan di Puskesmas Binamu Kota. Ibu bersalin di usia 39 minggu 5 hari di Puskesmas Binamu Kota. Tanggal 18 Februari 2024 pukul 13.15 wita bayi lahir spontan presentasse belakang kepala JK laki-laki, BBL 2.900 gram, PBL 48 cm, persalinan tanpa komplikasi dan penyulit. Kunjungan nifas pertama ibu mengeluh nyeri luka perineum dan sudah teratasi, didapatkan hasil pemeriksaan dalam batas normal, keaddaan bayi selama kunjungan dalam keadaan baik, TTV bayi dalam batas normal, tidak ada tanda infeksi dan kegawatdaruratan. Kunjungan pertama KB ibu diberikan konseling dan pada kunjungan kedua ibu memilih KB MAL. Hasil Askeb secara COC telah diberikan kepada Ny ”I” saat hamil sampai KB hasil pemeriksaan dalam batas normal, tidak ada kendala yang menyertai. Diharapkan ibu dapat menerapkan konseling yang diberikan sehingga kondisi ibu dan bayi dalam keadaan sehat.Item ASUAHAN KEBIDANAN BERKELANJUTAN PADA NY “R” MULAI DARI MASA KEHAMILAN SAMPAI DENGAN MASA KB DI PUSKESMAS BINAMU KOTA(UNIVERSITAS MEGAREZKY, 2025-04-25) SRI PUTRI SAMANTAAsuhan kebidanan berkelanjutan (continutity of care) yaitu pemberian asuhan kebidanan sejak kehamilan, bersalin, nifas, neonates hingga memutuskan menggunakan KB. Ini bertujuan sebagai upayah untuk membantu memantau dan mendeteksi adanya kemungkinan timbulnya komplikasi yang menyertai ibu dan bayi dari masa kehamilan sampai ibu menggunakan KB. Adapun tujuan dari penyusunan laporan tugas akhir ini untuk memberikan asuhan kebidanan berkelanjutan (Continuity Of Care) dan melakukan donkumentasi SOAP pada ibu hamil, bersalin, masa nifas, bayi baru lahir dan KB dengan menggunakan manajemen kebidanan Metode yang di gunakan penulis adalah asuhan kebidanan berkelanjutan (Continuty Of Care) di Puskesmas Binamu Kota. Asuhan Kebidanan yang di berikan pada NY “R” 9 bulan dari masa kehamilan 35-39 minggu, bersalin, nifas, neonatus sampai KB dengan frekuensi kunjungan hamil 3 kali, persalinan 1 kali, nifas 3 kali, neonatus 3 kali serta KB sebanyak 2 kali. Pada NY “R” proses kehamilan berjalan dengan fisiologi. Proses persalinan berlangsung normal di Puskesmas Binamu Kota dengan kala I 1 jam 30 detik, kala II 25 menit, kala lll 5 menit dan kala IV 6 Jam. Setelah penulis memberikan asuahan kebidanan dengan memberikan HE tentang aktivitas dan istirahat yang cukup keluhan tersebut mulai hilang. Kunjungna keluarga berencana dilakukan sebanyak 2 kali pada kunjungan pertama melakukan konseling pada ibu mengenai kelebihan dan kekurangan terhadap penggunaan kontrasepsi KB MAL (Metode Amenorrhea Laktasi).Item ASUHAN KEBIDANAN BERKELANJUTAN PADA NY.”H” MULAI DARI MASA KEHAMILAN SAMPAI DENGAN MASA KB DI PUSKESMAS BONTORAMBA(UNIVERSITAS MEGAREZKY, 2025-04-26) AMISA MITULASAsuhan kebidanan berkelanjutan yaitu pemberian asuhan kebidanan sejak kehamilan, bersalin, nifas, neonatus hingga memutuskan menggunakan KB ini bertujuan sebagai upaya untuk membantu memantau dan mendeteksi timbulnya komplikasi yang menyertai ibu dan bayi dari masa kehamilan sampai ibu menggunakan KB. Asuhan diberikan sejak tanggal 31 Januari 2024 sampai 08 Maret 2024 yaitu dari usia kehamilan 35 minggu 6 hari sampai ibu menggunakan KB. Kunjungan dilakukan di rumah ibu dan di Puskesmas Bontoramba. Usia kehamilan 39 minggu 1 hari ibu bersalin di Puskesmas Bontoramba, persalinan berlangsung normal. Tanggal 23 Februari 2024 pukul 20.05 wita bayi lahir spontan, presentasi belakang kepala, segera menangis, JK Laki-laki, BB 3000 gram, PB 50 cm, persalinan tanpa komplikasi dan penyulit. Kunjungan Nifas pertama ibu mengeluh nyeri luka jahitan perineum dan sudah teratasi, didapatkan hasil pemeriksaan dalam batas normal. Keadaan bayi selama kunjungan dalam keadaan baik, TTV bayi dalam batas normal, tidak ada tanda infeksi dan kegawatdaruratan. Kunjungan KB pertama ibu diberikan konseling dan pada kunjungan kedua ibu memilih KB MAL. Hasil Askeb secara COC telah diberikan kepada Ny.“H” saat hamil sampai KB hasil pemeriksaan dalam batas normal, tidak ada kendala yang menyertai. Diharapkan Ibu dapat menerapkan konseling yang diberikan sehingga kondisi ibu dan bayi dalam keadaan sehat.Item ASUHAN KEBIDANAN BERKELANJUTAN PADA NY “D” MULAI DARI MASA KEHAMILAN SAMPAI DENGAN MASA KB DI PUSKESMAS BONTORAMBA JENEPONTO(UNIVERSITAS MEGAREZKY, 2025-04-26) HARSA MELISA HASANUDINAsuhan kebidanan berkelanjutan (continuity of care) yaitu pemberian asuhan kebidanan sejak kehamilan, bersalin, nifas neonatus hingga memutuskan menggunakan KB ini bertujuan sebagai upaya untuk membantu dan mendeteksi adanya kemungkinan timbulnya komplikasi yang menyertai ibu dan bayi dari masa kehamilan sampai ibu menggunakan KB Adapun tujuan dari penyusunan laporan tugas akhir ini untuk memberikan asuhan kebidanan berkelanjutan (continuity of care) dan melakukan dokumentasi SOAP pada ibu hamil, bersalin, masa nifas, bayi baru lahır dan KB dengan menggunakan manajemen kebidanan Metode yang digunakan penulis adalah asuhan kebidanan berkelanjutan (continuity of care) di Puskesmas BontoRamba. Asuhan kebidanan yang diberikan pada Ny"D" +8 bulan dari masa kehamilan 35-39 minggu, bersalin, nifas, neonates sampai KB dengan frekuensi kunjungan hamil 3 kali, persalınan 1 kali, nifas 3 kali, neonatus 3 kali, serta KB sebanyak 2 kali. Pada Ny"D" proses kehamilan berjalan dengan fisiologis Proses persalinan berlangsung normal di puskesmas bontoramba dengan kala I 1 jam 30 menit, kala II 25 menit, kala III 5 menit dan kala IV 6 jam. Setelah penulis memberikan asuhan kebidanan dengan memberikan HE tentang aktivitas dan istirahat yang cukup keluhan tersebut mulai hilang. Kunjungan keluarga berencana dilakukan sebanyak 2 kali pada kunjungan pertama melakukan konseling pada ibu mengenai kelebihan dan kekurangan terhadap penggunaan kontrasepsi KB MALItem ASUHAN KEBIDANAN BERKELANJUTAN PADA NY “D” MULAI DARI MASA KEHAMILAN SAMPAI DENGAN MASA KB DI PUSKESMAS BINAMU KOTA JENEPONTO(UNIVERSITAS MEGAREZKY, 2025-04-26) NELI ERSIMAAsuhan kebidanan berkelanjutan (continuity of care) asuhan yang diberikan mulai dari masa kehamilan, persalinan, nifas, bayi baru lahir dan keluarga berencana. Tujuan asuhan ini adalah untuk mendeteksi dini kemungkinan timbulnya komplikasi yang dapat terjadi pada ibu dan bayi dari masa kehamilan sampai dengan ibu menggunakan KB. Adapun tujuan dari penyusunan laporan tugas akhir ini untuk memberikan asuhan kebidanan secara berkelanjutan (continuity of care) dam melakukan pendokumentasian SOAP pada ibu hamil, bersalin, nifas, bayi baru lahir, dan KB dengan menggunakan manajemen kebidanan 7 langkah Varney di puskesmas Binamu Kota Jeneponto. Asuhan kebidanan yang diberikan pada Ny “D” ± 8 bulan dari masa kehamilan 35-39 minggu, bersalin, nifas, bayi baru lahir, sampai KB dengan frekansi kunjungan kehamilan 3 kali, persalinan 1 kali, nifas 3 kali, bayi 3 kali, serta KB sebanyak 2 kali. Pada Ny “D” proses kehamilan berjalan dengan baik. Proses persalinan berlangsung normal di puskesmas Binamu Kota dengan Kala I berlangsung 2 jam 30 menit, kala II 30 menit, kala III 5 menit dan kala IV 6 jam. Setelah penulis memberikan Healt Education tentang aktivitas dan istrahat yang cukup keluhan tersebut mulai berkurang. Kunjungan keluarga berencana dilakukan 2 kali pada kunjungan pertama melakukan konseling pada ibu mengenai kelebihan dan kekurangan terhadap penggunaan kontrasepsi mal.Item ASUHAN KEBIDANAN BERKELANJUTAN PADA NY.A MULAI DARI MASA KEHAMILAN SAMPAI DENGAN MASA KB DI PUSKESMAS BONTO RAMBA JENEPONTO(UNIVERSITAS MEGAREZKY, 2025-04-26) KOMANG AYU ARINIAsuhan kebidanan berkelanjutan yaitu pemberian asuhan kebidanan sejak kehamilan, bersalin, nifas, neonatus hingga memutuskan menggunakan KB ini bertujuan sebagai upaya untuk membantu memantau dan mendeteksi timbulnya komplikasi yang menyertai ibu dan bayi dari masa kehamilan sampai ibu menggunakan KB. Asuhan diberikan sejak tanggal 31 Januari 2024 sampai 15 Maret 2024 yaitu dari usia kehamilan 35 minggu 2 hari sampai ibu menggunakan KB. Kunjungan dilakukan di rumah ibu dan di Puskesmas Bonto Ramba Jeneponto. Usia kehamilan 39 minggu 2 hari hari ibu bersalin di Puskesmas Bonto Ramba berlangsung normal. Tanggal 28 Februari 2024 pukul 15.10 wita bayi lahir spontan belakang kepala, JK Perempuan, BB 3.200 gram, PB 42 cm, persalinan tanpa komplikasi dan penyulit. Kunjungan Nifas pertama ibu mengeluh nyeri luka jahitan perineum dan sudah teratasi, didapatkan hasil pemeriksaan dalam batas normal. Keadaan bayi selama kunjungan dalam keadaan baik, TTV bayi dalam batas normal, tidak ada tanda infeksi dan kegawatdaruratan. Kunjungan KB pertama ibu diberikan konseling dan pada kunjungan kedua ibu memilih KB MAL. Hasil Askeb secara COC telah diberikan kepada Ny “A” saat hamil sampai KB hasil pemeriksaan dalam batas normal, tidak ada kendala yang menyertai. Diharapkan Ibu dapat menerapkan konseling yang diberikan sehingga kondisi ibu dan bayi dalam keadaan sehat.Item ASUHAN KEBIDANAN BERKELANJUTAN DARI MASA KEHAMILAN, PERSALINAN, BAYI BARU LAHIR, NIFAS, KELUARGA BERENCANA (KB) DIPUSKESMAS BINAMU KOTA(UNIVERSITAS MEGAREZKY, 2025-04-26) NUR AIPALaporan Tugas Akhir ini menguraikan tentang asuhan kebidanan berkelanjutan di Puskesmas Binamu Kota yang meliputi kehamilan, persalinan, bayi, nifas, dan keluarga berencana. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis dan menguraikan tentang pelaksanaan asuhan kebidanan berkelanjutan dan holistik di Puskesmas. Metode penilaian yang digunakan dalam penelitian ini meliputi kerangka konseptual untuk kegiatan pengumpulan berkelanjutan, desain penilaian, strategi pengumpulan data, dan metode pengumpulan data yang mematuhi etika penilaian. Temuan penelitian menunjukkan bahwa asuhan kebidanan berkelanjutan di Puskesmas Binamu Kota telah memberikan banyak keuntungan bagi ibu hamil, bayi, dan keluarga yang ingin berkeluarga berencana. Kesimpulan laporan ini menguraikan perlunya membangun asuhan kebidanan berkelanjutan untuk meningkatkan kesehatan ibu dan anak.Item ASUHAN KEBIDANAN BERKELANJUTAN PADA NY “R” MULAI DARI MASA KEHAMILAN SAMPAI DENGAN MASA KB DI PUSKESMAS BONTO RAMBA(UNIVERSITAS MEGAREZKY, 2025-04-26) WA NONA SALAYAsuhan kebidanan berkelanjutan (continuity of care) yaitu pemberian asuhan kebidanan sejak kehamilan, bersalin, nifas, neonatus hingga memutuskan menggunakan KB ini bertujuan sebagai upaya untuk membantu memantau dan mendeteksi adanya kemungkinan timbulnya komplikasi yang menyertai ibu dan bayi dari masa kehamilan sampai ibu menggunakan KB. Adapun tujuan dari penyusunan laporan tugas akhir ini untuk memberikan asuhan kebidanan berkelanjutan (continuity of care) dan melakukan dokumentasi SOAP pada ibu hamil, bersalin, masa nifas, bayi baru lahir dan KB dengan menggunakan manajemen kebidanan Metode yang digunakan penulis adalah asuhan kebidanan berkelanjutan (continuity of care) di Puskesmas Bonto Ramba. Asuhan kebidanan yang diberikan pada Ny “R” ±8 bulan dari masa kehamilan 35 -39 minggu, bersalin, nifas, neonates sampai KB dengan frekuensi kunjungan hamil 3 kali, persalinan 1 kali, nifas 3 kali, neonatus 3 kali, serta KB sebanyak 2 kali. Pada Ny “R” proses kehamilan berjalan dengan fisiologis. Proses persalinan berlangsung normal di puskesmas bontoRamba dengan kala I kurang lebih 1 jam, kala II 35 menit,kala III 5 menit dan kala IV kurang lebih 24 jam.Setelahpenulismemberikan asuhan kebidanan dengan memberikan HE tentang aktivitas dan istirahat yang cukup keluhan tersebut mulai hilang. Kunjungan keluarga berencana dilakukan sebanyak 2 kali pada kunjungan pertama melakukan konseling pada ibu mengenai kelebihan dan kekurangan terhadap penggunaan kontrasepsi KB MAL( Metode Amenorhea Laktasi).Item UJI DAYA HAMBAT EKSTRAK BIJI PEPAYA (Carica papaya L) TERHADAP ISOLAT Eschericia coli 0157:H7 PADA PENDERITA DIARE(UNIVERSITAS MEGAREZKY, 2025-04-26) LUDFINA ANGELINA PRADA UDEPepaya sudah terkenal sebagai tanaman berkhasiat yang dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit. Secara tradisional biji pepaya dapat dimanfaatkan sebagai obat gangguan pencernaan, penyakit kulit, obat masuk angin dll. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas daya hambat ekstrak biji pepaya sebagai antibiotik alami terhadap Eschericia coli 0157:H7. Penelitian ini dilakukan dengan 11 perlakuan dengan 2 kali pengulangan. Masing-masing perlakuan terdiri atas ekstrak biji pepaya (Carica papaya L) dengan konsentrasi 10%, 25%, 35%, 55%, 70%, 85%, 90%, 95% dan 100%, kontrol positif yang diberi Sulfametoksazole-Trimetroprim, dan kontrol negatif yang diberi aquadest yang digunakan sebagai pelarut ekstrak. Hasil penelitian menujukkan bahwa dari beberapa konsentrasi yang dibuat yaitu 10%, 25%, 35% dan 55% tidak dapat menghasilkan zona hambat, sedangkan pada konsentrasi 70%, 85%, 90%, 95% dan 100% didapatkan rata-rata diameter zona hambat berturut-turut 8,4 mm, 9,85 mm, 10,3 mm, 10,8 mm, 13, 2 mm dengan kontrol positif SulfametoksazoleTrimetroprim sebesar 31, 2 mm. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa ekstrak biji pepaya (Carica papaya L) intermedian pada isolat Eschericia coli 0157:H.Item PENGARUH PEMBERIAN ASI TERHADAP PENGELUARAN LOCHEA PADA MASA NIFAS DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PALANGISANG KECAMATAN UJUNGLOE KABUPATEN BULUKUMBA(UNIVERSITAS MEGAREZKY, 2025-04-30) MELYSA AGUSTIANIMasa nifas merupakan masa yang penting dalam menentukan derajat kesehatan ibu dan bayi serta menjadi masa yang kritis dan paling rawan karena bisa saja terjadi pendarahan yang menyebabkan kematian pada ibu. Dalam hal ini, menyusui merupakan salah satu pendukung pencegahan yang sangat berperan penting dalam mengurangi pendarahan karena membantu mempercepat pengembalian rahim kebentuk semula. Dalam proses menyusui, terjadi kontraksi pada uterus yang membantu mendorong keluar sisa-sisa jaringan dan darah dari rahim yang kemudian dikeluarkan sebagai lochea . Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui Pengaruh Pemberian ASI Terhadap Pengeluaran Lochea Pada Masa Nifas Di Wilayah Kerja Puskesmas Palangisang Kecamatan Ujungloe Kabupaten Bulukumba. Penelitian ini menggunakan penelitian post test only dengan pendekatan quasy experimental design. Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu nifas yang ada dibulan April sampai dengan Juni 2024 diwilayah kerja Puskesmas Palangisang yang berjumlah 45 orang. Pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah purposive sampling sehingga jumlah sampel yang sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan oleh peneliti yaitu berjumlah 26 sampel. Berdasarkan uji statistik dengan uji chi-square didapatkan nilai p value 0,007<0,05 yang menunjukkan ada pengaruh pemberian ASI terhadap pengeluaran lochea pada masa nifas.Item ASUHAN KEBIDANAN BERKELANJUTAN PADA NY “M“ MULAI DARI KEHAMILAN SAMPAI DENGAN MASA KB DI PUSKESMAS KASSI-KASSI(PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS MEGAREZKY, 2025-08) EINJEL T.LAISINAModel asuhan kebidanan komprehensif bertujuan untuk meningkatkan asuhan yang berkesinambungan selama periode tertentu. Asuhankebidanan komprehensif dimana bidan sebagai tenaga profesional, memimpin dalam perencanaan, organisasi dan pemberian asuhan selama kehamilan, kelahiran, periode postpartum, termasuk bayi dan program keluarga berencana, mampu memberikan kontribusi untuk kualitas asuhan yang lebih baik (Kartika, 2017 ).Item PENGARUH PEMBERIAN PUDING SUSU TELUR JAGUNG (SUTEJA) TERHADAP PENANGANAN KEKURANGAN ENERGI KRONIS (KEK) PADA REMAJA PUTRI DI SMA NEGERI 1 MIMIKA TAHUN 2024(BHEATRICE YOMIMA ROMUTY, 2025-08-04) BHEATRICE YOMIMA ROMUTYRemaja sering kali kesulitan dengan kebiasaan makan, rencana makan, dan nilai gizi dari makanan yang mereka makan. Akibatnya remaja putri sering kali mengonsumsi zat gizi makro seperti karbohidrat, protein dan lemak dalam jumlah yang tidak mencukupi serta zat gizi mikro seperti vitamin dan mineral dalam jumlah yang tidak mencukupi. Hal ini dapat menyebabkan tubuh menjadi kurus dan berat badan turun dengan cepat, pendek dan lebih rentang terhadap penyakit. Tujuan: dalam penelitian ini adalah untuk mencari pengaruh pemberian puding susu telur jagung (suteja) terhadap penanganan kekurangan energi kronis (KEK) pada remaja putri di SMA N1 Mimika Jenis penelitian: yang digunakan dalam penelitian desain Quasi Pre-experimental dengan rancangan “The One Prettes Posttest Design”. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswi kelas IX di SMA N1 Mimika. Sampel dalam penelitian ini adalah sebagian remaja putri di SMA N1 Mimika sebanyak 30 orang. Hasil penelitian: menunjukkan bahwa ada pengaruh pemberian puding susu telur jagung (suteja) terhadap penanganan KEK dengan nilai ρ = 0,001 lebih kecil dari α= 0,05. Disarankan kepada bidan dapat terus berikan sosialisasi dan pendekatan tentang pentingnya konsumsi makanan bernutrisi sehingga dapat mencegah risiko KEK pada remaja putri.Item PENGARUH KONSUMSI BUAH PEPAYA (CARICAPAPAYA) TERHADAP KELANCARAN HAID PADA REMAJA PUTRI DI SMA NEGERI 3 MAKASSAR TAHUN 2020(UNIVERSITAS MEGAREZKY, 2025-08-05) EKA WIDIA SUGIANTOSiklus menstruasi merupakan waktu sejak hari pertama menstruasi sampai datingnya menstruasi sampai periode berikutnya siklus menstruasi dikatakan normal apabila jarak waktu antara hari pertama dengan menstruasi berikutnya berjarak antara 21-35 hari gangguan siklus haid disebabkan ketidak seimbangan FSH dan LH. Papaya merngandung vitamin A dan C dijadikan sebagai antioksidan dan dapat melancarkan haid. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian papaya terhadap kelancaran haid pada remaja putri di SMA Negeri 3 Makassar. Penelitian ini menggunakan quasi eksperiment dengan rancangan control group posttest only design. Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 3 Makassar dengan jumlah responden seanyak 40 remaja yang dibagi menjadi 2 kelompok dengan memberikan papaya pada kelompok interpensi selama 10 hari. Dengan menggunakan uji Chi Square. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa nilai hasil signifikan atau p value = 0,001 a (0,05) maka Ha diterima Ho ditolak. Dari hasil penelitian ini diharapkan penelitian selanjutnya melakukan penelitian sejenisnya dengan mengembangkan variabel lain yang berhubungan dengan kelancaran haid.Item ASUHAN KEBIDANAN BERKELANJUTAN PADA NY “N” DARI MASA HAMIL SAMPAI DENGAN MASA KB DI PUSKESMAS PALLANGGA(PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS MEGAREZKY, 2025-08-05) OLIVIA SELANNONo AbstractItem RASIONALITAS PENGGUNAAN ANTIBIOTIK UNTUK PENGOBATAN DIARE PADA PASIEN ANAK DI PUSKESMAS SAMATA PERIODE JANUARI 2022 SAMPAI AGUSTUS 2022(PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS MEGAREZKY, 2025-08-08) SERLY ANDRIANIDiare merupakan suatu gejala penyakit yang ditandai dengan perubahan bentuk dan konsistensi tinja yang lembek sampai cair dan bertambahnya frekuensi buang air besar yang lebih dari biasa, yaitu ≥ 3 kali per hari yang disertai dengan muntah atau tinja yang berdarah. Salah satu penyebab diare adalah bakteri, terapi antibiotik yang rasional dapat mencegah timbulnya resisten terhadap bakteri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui rasionalitas penggunaan antibiotik untuk pengobatan diare pada pasien anak di puskesmas samata periode Januari-Agustus 2022. Penelitian ini dilakukan secara non eksperimental, dengan rancangan metode deskriptif, pengambilan data dilakukan dengan menelusuri data resep pasien secara restropektif dengan menggunakan teknik purposive sampling. Analisis data dengan mengevaluasi penggunaan antibiotik dengan parameter tepat pasien, tepat obat, tepat indikasi, tepat dosis, tepat cara pemberian. Dari hasil penelitian ini yang telah dilakukan di Puskesmas Samata dapat disimpulkan bahwa penggunaan obat antibiotik untuk pengobatan diare pada pasien anak di puskesmas samata menunjukkan bahwa tingkat ketepatan pasien sebesar 100%, ketepatan obat sebesar 100%, ketepatan indikasi sebesar 100%, ketepatan dosis sebesar 100%, ketepatan cara pemberian 100%Item POLA PENGGUNAAN OBAT HIPERTENSI PADA PASIEN STROKE RAWAT JALAN DI RSUD HAJI MAKASSAR(PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS MEGAREZKY, 2025-08-12) NUR WINDA ZAHRAHPenelitian ini bertujuan untuk Mengetahui pola penggunaan obat hipertensi pada pasien stroke rawat jalan di RSUD Makassar. Pengambilan data ini menggunakan teknik purposive sampling dengan jumlah sampel yang diteliti sebanyak 20 pasien, dari hasil analisis menggunakan kuesioner untuk melihat pola penggunaan obat hiperetnsi pada pasien stroke. Hasil penelitian ditemukan laki-laki sebesar 70% dan perempuan sebanyak 30%. sedangkan dilihat dari segi usia pada usia 51 60 tahun yang paling banyak mengalami stroke yaitu sebesar 35%. Hasil penelitian menunjukan bahwa obat hipertensi yang lebih banyak digunakan untuk pasien stroke adalah golongan CCB (Amlodipin).Item IMPLEMENTASI SISTEM PELAPORAN DAN PENCATATAN KECELAKAAN KERJA DI RSUD KOTA MAKASSAR(PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS MEGAREZKY, 2025-08-12) NUR SINTA RAHMADANI. RImplementasi system pelaporan dan pencatatan dan kecelakaan kerja merupakan aktivitas membuat catatan serta pelaporan data umum, sarana, tenaga kesehatan, dan upaya pelayanan kesehatan. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif, dengan menggunakan metode deskriptif yaitu wawancara mendalam dan dokumentasi. Penelitian kualitatif ialah prosedur penelitian yang merupakan data deskriptif yaitu kata-kata tertulis atau lisan dari orang orang serta perilaku yang diamati. Hasil Penelitian mengemukakan bahwa pada wawancara dari informan mengatakan pelaporan dan pencatatan dilakukan setiap bulan, semester, dan tahunan tetapi saya belum melihat dan tidak mendapatkan laporan kecelakaan kerja pada tahun 2020-2021. Hal ini menunjukkan pelaporan dan pencatatan kecelakaan kerja belum optimal di RSUD Kota Makassar. Seharusnya pelaporan dan pencatatan kerja dilakukan secara semester dan tahunan sesuai PERMENKES NO 52 tahun 2018.Item ASUHAN KEBIDANAN BERKELANJUTAN PADA NY “S” MULAI DARI MASA KEHAMILAN SAMPAI DENGAN MASA KB DI RSUD LANTO DG PASEWANG(Perpustakaan Megarezky, 2025-08-14) NURAIN SAMANAsuhan kebidanan berkelanjutan merupakan asuhan kebidanan berkesinambungan yang diberikan pada ibu dimulai dari masa kehamilan, persalinan, bayi baru lahir, nifas dan keluarga berencana. Dengan adanya asuhan berkelanjutan ini maka perkembangan kondisi ibu dan bayi setiap saat akan terpantau dengan baik. Asuhan ini merupakan upaya untuk menurunkan angka kematian ibu (AKI) dan angka kematian bayi (AKB) . Subjek 1 orang ibu hamil pada kehamilan trimester III. Hasil studi kasus menunjukkan bahwa Ny ”S” datang memeriksakan kehamilannya di RSUD Lanto Dg Pasewang dengan usia kehamilan 35 minggu 4 hari. Tanggal 05 Maret 2024 ibu bersalin dengan usia kehamilan 40 minggu 1 hari, bayi lahir spontan, segera menangis, tonus otot aktif, dan kulit kemerahan dengan BBL : 3.500 gram dan PBL : 50 cm. Asuhan dilakukan sampai masa nifas dan bayinya, hasil penelitian didapatkan nyeri perineum telah teratasi dan tali pusat bayi telah pupus serta tidak ada komplikasi ataupun gewatdaruratan selama kunjungan dan pelayanan KB dilakukan konseling dan ibu memilih menggunakan alat kontrasepsi KB Implan. Asuhan kebidanan berkelanjutan pada Ny “S” mulai dari masa kehamilan sampai dengan masa KB dilaksanakan berkat kerjasama dan dukungan dari keluarga sehingga asuhan yang dilakukan dapat tercapai. Oleh karena itu diharapkan agar suami dan keluarga tetap mendukung dan waspada dalam merawat ibu dan bayinya agar tetap sehat.Item ASUHAN KEBIDANAN BERKELANJUTAN MULAI DARI MASA KEHAMILAN SAMPAI DENGAN MASA KB DI PUSKESMAS BARA-BARAYA(PERPUSTAKAAN MEGAREZKY, 2025-08-14) FANNI PUSPANDARIAsuhan kebidanan berkelanjutan yaitu upaya untuk memberikan Asuhan secara berkesinambungan mulai dari masa kehamilan, persalinan,bayi baru lahir, Nifas dan Keluarga Berencana. Ini bertujuan Upaya untuk memberikan Asuhan Yang Berkelanjutan dan memantau kodnisi ibu Dan bayi sehingga mencegah terjadinya komplikasi yang tidak segera ditangani. Adapun tujuan dari penyusunan Laporan Tugas Akhir Ini Untuk memberikan Asuhan kebidanan berkelanjutan dan melakukan dokumentasi SOAP pada Ibu hamil, bersalin, bayi baru lahir, nifas dan kb dengan menggunakan manajemen kebidanan. Tujuan dari studi kasus ini agar penulis mampu melaksanakan asuhan kebidanan serta komprehensif pada ibu hamil, bersalin, bayi baru lahir, nifas dan KB dengan menggunakan pendekatan maajemen kebidanan ( 7 Langkah Varney) dan SOAP pada Ny “C” di Puskesmas Bara-baraya. Metode penelitian yang digunakan deskripsi, subjek 1 orang ibu hamil Trimester III. Hasil studi kasus menunjukkan bahwa Ny”C” datang memeriksa kehamilannya dengan umur kehamilan 35 minggu 1 hari dan mengeluh sakit pada pinggangnya dan sakit perut bagian bawah. Penatalaksanaan yang sudah dilakukan untuk mengatasi masalah pasien adalah KIE, persiapan persalinan, tanda-tanda persalinan, asuhan terus berlanjut sampai pada persalinan yang berdasarkan 60 langkah APN dan hasilnya bayi lahir spontan dengan BBL : 3000 dan PBL : 48 cm. Asuhan berkelanjutan sampai nifas, Ny “C” dan bayinya sehat dan pelayanan sehat, serta pelayanan KB baru dilakukan konseling karena masa nifas belum sampai 40 hari. Asuhan kebidanan pada Ny “C” telah dilaksanakan berkat kerja sama dan dukungan dari keluarga. Oleh karena itu diharapkan agar keluarga dalam hal ini suami harus tetap waspada dan siap siaga dalam merawat bayi dan ibunya agar tetap sehat.