S1 Pharmacy

Permanent URI for this communityhttps://repository.unimerz.ac.id/handle/123456789/24

Browse

Search Results

Now showing 1 - 2 of 2
  • Item
    UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI TANAMAN ENDEMIK MALUKU EKSTRAK ETANOL RIMPANG GALOBA (Hornstedtia alliacea) TERHADAP Streptococcus mutans Dan Porphyromonas gingivalis
    (PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS MEGAREZKY, 2025-08-15) FANI KARINA
    Uji Aktivitas Antibakteri Tanaman Endemik Maluku Ekstrak Etanol Rimpang Galoba (Hornstedtia alliacea) Terhadap Streptococcus mutans dan Porphyromonas Gingivalis. (dibimbing oleh Abdul Wahid Suleman dan Syamsul Alam). Rimpang galoba adalah salah satu potensi flora endemik yang ada di provinsi Maluku yang tersebar di pulau seram bagian barat tanaman ini mengandung flavonoid, saponin, tanin, alkaloid dan triterpenoid yang merupakan senyawa metabolit sekunder yang memiliki aktivitas antibakteri.Tujuan penelitian untuk mengetahui aktivitas serta konsentrasi yang paling efektif dari ekstrak etanol rimpang galoba (Hornstedtia alliacea) terhadap Streptococcus mutans dan Porphyromonas gingivalis, Metode penelitian eksperimental laboratorium dengan uji daya hambat ekstrak etanol rimpang galoba (Hornstedtia alliacea) terhadap Streptococcus mutans dan Porphyromonas gingivalis. Hasil penelitian yang di dapatkan pada uji daya hambat ekstrak etanol rimpang galoba (Hornstedtia alliacea) terhadap Streptococcus mutans pada konsentrasi 5% di dapatkan hasil ±0,37 mm, 10% di dapatkan hasil ±0,56 mm, 15% di dapatkan hasil ±0,98 mm dan untuk kontrol positif di didapatkan hasil ±0,78. Sedangkan pada bakteri Porphyromonas gingivalis pada konsentrasi 5% di dapatkan hasil ±0,65 mm, 10% di dapatkan hasil ±0,65 mm, 15% di dapatkan hasil ±0,35 mm dan untuk kontrol positif di didapatkan hasil ±0,47. Berdasarkan hasil penelitian yang di lakukan dapat di simpulkan bahwa ekstrak etanol rimpang galoba (Hornstedtia alliacea) memiliki daya hambat antibakteri terhadap pertumbuhan bakteri Streptococcus mutans dan Porphyromonas gingivalis
  • Item
    FORMULASI SEDIAAN COMPACT POWDER DARI EKSTRAK ETANOL KULIT BUAH NAGA (Hylocereus polyrhizus) SEBAGAI PEWARNA PIPI ( BLUSH ON )
    (PERPUSTAKAAN MEGAREZKY, 2025-08-09) DINDA HIDAYAH MULTAZAM
    Blush on merupakan produk kosmetik yang digunakan untuk menambah warna pada pipi dengan sentuhan artistik untuk mempercantik riasan wajah. Pada penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ekstrak kulit buah naga (Hylocereus polyrhizus) dapat di formulasikan dalam bentuk sediaan compact powder sebagai pewarna pipi. Dilakukan formulasi dengan konsentrasi ekstrak kulit buah naga sebanyak F1(15%), F2(30%), F3(40%), selanjutnya dilakukan pengujian organoleptic, pengujian homogentitas, pengujian PH, pengujian Poles, pengujian Keretakan dan pengujian Kesukaan. Rata- rata yang memenuhi standar dri semua pengujian adalah pada formula F2(30%) dan F3(45%), kemudian untuk uji kesukaan responden banyak yang memilih lebih suka terhadap formula F2(30%) yang memperkuat bahwa F2(30%) disbanding formula lainnya memiliki komposisi yang pas dalam pembuatan blush on sebagai pewarna pipi.