D3 Dental Technology
Permanent URI for this communityhttps://repository.unimerz.ac.id/handle/123456789/54
Browse
28 results
Search Results
Item GAMBARAN PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI UNTUK PENGERJAAN PROTESA BERBAHAN AKRILIK DI LABORATORIUM GIGI KOTA MAKASSAR(PERPUSTAKAAN MEGAREZKY, 2025-08-21) LA ODE ARDINOPenggunaan alat pelindung diri (APD) sangat penting dalam menjaga keselamatan kerja di laboratorium teknik gigi, khususnya pada proses pembuatan protesa berbahan akrilik yang memiliki risiko tinggi terhadap paparan debu dan bahan kimia. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui bagaimana gambaran penggunaan alat pelindung diri (APD) dalam pengerjaan protesa berbahan akrilik di laboratorium gigi Kota Makassar. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan teknik observasi dan wawancara mendalam terhadap kepala laboratorium, penanggung jawab laboratorium dan tekniker gigi di laboratorium Kota Makassar. Hasil menunjukkan bahwa pengetahuan informan tentang pentingnya APD cukup baik. APD yang tersedia meliputi masker medis, kacamata pelindung (goggles), sarung tangan, dan baju laboratorium, namun dalam praktiknya masih ada ketidak sesuaian, seperti penggunaan masker medis yang kurang efektif menangkal debu akrilik. Ketersediaan APD secara umum tercukupi, namun terdapat tantangan dalam konsistensi karena faktor kenyamanan. Kesimpulannya, meskipun kesadaran akan keselamatan sudah ada, diperlukan sosialisasi dan pengawasan lebih ketat terkait standar APD untuk meminimalkan risiko kesehatan pekerja. Saran penelitian mencakup evaluasi berkala terhadap ketersedian dan efektifitas APD, serta pelatihan teknis untuk meningkatkan kesadaran dan kepatuhan penggunaannya.Item GAMBARAN PENGETAHUAN MASYARAKAT TENTANG PENTINGNYA PEMELIHARAAN GIGI TIRUAN LEPASAN AKRILIK DI DESA SALASSAE KEC. BULUKUMBA KAB. BULUKUMBA PROVINSI SULAWESI SELATAN(PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS MEGAREZKY, 2025-08-19) SARINA KUYLOGigi tiruan lepasan adalah gigi tiruan yang menggantikan gigi yang hilang dan jaringan sekitarnya dalam lengkung rahang dan bisa dilepas pasang dari rongga mulut serta dipasang kembali oleh pasienPerilaku memelihara kebersihan gigi tiruan merupakan faktor penting dalam keberhasilan perawatan gigi tiruan. Perilaku memelihara kebersihan gigi tiruan mempunyai hubungan erat dengan pengetahuan, sikap, dan tindakan masyarakat dalam menggunkan gigi tiruan. Jenis penelitian: jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif melalui kusioner. Informan dalam penelitian ini sejumlah 20 0rang warga desa salassae yang menggunakan gigi tiruan lepasan akrilik. Untuk menentukan jumlah informan dengan menggunakan purpose sampling. Kesimpulan: sebagian besar dari jumla responden mengetaui dengan benar pentingnya pemeliharaan gigi tiruan lepasan akrilik.Item GAMBARAN PERILAKU MASYARAKAT YANG KEHILANGAN GIGI DAN TIDAK MENGGUNAKAN GIGI TIRUAN LEPASAN DI DESA DEBUT KECAMATAN MANYEUW KABUPATEN MALUKU TENGGARA TAHUN 2023(Perpustakaan Megarezky, 2025-08-19) MIKHIEL MAUPUKAKehilangan gigi merupakan hal umum yang sering terjadi pada Masyarakat saat ini. Pengambilan Keputusan seseorang untuk tidak menggunakan gigi tiruan dipengaruhi juga beberapa faktor, seperti lamanya waktu pembuatan gigi tiruan, faktor ekonomi yakni mahalnya biaya pembuatan gigi tiruan, dan pengetahuan antara lainnya pengetahuan Masyarakat tentang manfaat dan fungsi penggunaan gigi tiruan.. Kehilangan gigi satu atau beberapa gigi anterior sangat mempengaruhi mental seseorang dalam beraktifitas. Teknik pengumpulan data yang akan digunakan yaitu teknik pengumpulan data primer yang Dimana data yang didapatkan secara langsung dari responden. Populasi dalam penelitian ini adalah Masyarakat yang tidak menggunakan gigi tiruan lepasan sebanyak 60. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui sikap dan pengetahuan terhadap Masyarakat tentang gambaran perilaku Masyarakat tentang gambaran perilaku Masyarakat yang tidak menggunakan gigi tiruan di desa debut kecamatan manyeuw kabupaten maluku Tenggara. Berdasarkan hasil penelitian ini di desa debut kecamatan manyeuw kabupaten maluku Tenggara belum memahami dan menyadari pentingnya gigi tiruan lepasan terlihat dari hasil data yang diperoleh yaitu hasil yang signifikan 1,0 lebih besar dari 0,5 sehingga responden dari 50% merasa nyaman.Item PROSEDUR PEMBUATAN GIGI TIRUAN SEBAGIAN LEPASAN AKRILIK DENGAN TAMBAHAN FIBER REINFORCED (FIBER WIRE MESH) PADA PASIEN DIABETES MELITUS(PERPUSTAKAAN MEGAREZKY, 2025-08-16) FITRIANIGigi Tiruan Sebagian Lepasan (GTSL) Tujuan pembuatan gigi tiruan sebagian lepasan (GTSL) adalah memperbaiki estetika, fungsi pengunyahan, serta fungsi bicara. Salah satu bahan yang digunakan dalam pembuatan gigi tiruan yang sering di jumpai yaitu bahan akrilik . Akrilik dapat di kombinasikan dengan berbagai macam material lain termasuk Viber reinforced. Viber reinforced merupakan salah satu bahan pilihan yang dapat menambah kekuatan gigi tiruan yang terbuat dari akrilik. Prosedur yang di lalui dalam pembuatan gigi tiruan sebagian lepasan yaitu pencetakan model kerja, penerimaan model kerja dan persiapan model kerja, surveing, Block out, Duplikas model kerja, Duplikasi, Desain, Pembuatan cengkram, Pembuatan base plate, Pembuatan bite rim, Try in modeler malam ke pasien, Penanaman model kerja di okludator, Pentusunan gigi artifisial, Try in modeler malam, Flasking, Boiling out, Packing akrilik dan penambahan fiber reinforced , Curing, Deflasking, Finishing, Polishing.Item “Pembuatan Kotak Filter Corsi-Rosenthal Sebagai Pembersih Udara Di Dalam Laboratorium Gigi ”(PERPUSTAKAAN MEGAREZKY, 2025-08-16) RESKITA INDARWATIDalam Laboratorium Gigi yang merupakan tempat kerja dimana prosesnya mengeluarkan debu, sehingga dapat menyebabkan pengurangan kenyamanan saat kerja, gangguan pada penglihatan, gangguan pada fungsi paru-paru, bahkan juga dapat menimbulkan keracunan umum. Penelitian ini bertujuan dengan harapan mempermudah dan memberi kenyamanan pada pekerja teknisi gigi didalam laboratorium gigi juga sebagai Langkah awal membuat alat digital yang lebih canggih dimasa yang akan mendatang. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen, membuat alat Filter corsi-rosenthal sebagai pembersih udara di dalam laboratorium gigi dan melakukan uji coba penggunaan untuk menghasilkan alat yang dapat berfungsi dengan baikItem “Pembuatan Kotak Filter Corsi-Rosenthal Sebagai Pembersih Udara Di Dalam Laboratorium Gigi(PERPUSTAKAAN MEGAREZKY, 2025-08-16) RESKITA INDARWATIRESKITA INDARWATI, B1G121012, Pembuatan Kotak Filter Corsi-Rosenthal Sebagai Pembersih Udara Di Dalam Laboratorium Gigi. (Dibimbing Oleh : Umar Dg. Palallo, dan Magfira) Dalam Laboratorium Gigi yang merupakan tempat kerja dimana prosesnya mengeluarkan debu, sehingga dapat menyebabkan pengurangan kenyamanan saat kerja, gangguan pada penglihatan, gangguan pada fungsi paru-paru, bahkan juga dapat menimbulkan keracunan umum. Penelitian ini bertujuan dengan harapan mempermudah dan memberi kenyamanan pada pekerja teknisi gigi didalam laboratorium gigi juga sebagai Langkah awal membuat alat digital yang lebih canggih dimasa yang akan mendatang. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen, membuat alat Filter corsi-rosenthal sebagai pembersih udara di dalam laboratorium gigi dan melakukan uji coba penggunaan untuk menghasilkan alat yang dapat berfungsi dengan baikItem UJI COBA PENCAMPURAN KITOSAN (BUBUK CANGKANG KEPITING) DAN RESIN AKRILIK PADA PROSES PEMBUATAN GIGI TIRUAN(PERPUSTAKAAN MEGAREZKY, 2025-08-16) DEVI TRIANA NANDEDEVI TRIANA NANDE, B1G121006. Uji Coba Pencampuran Kitosan (Bubuk Cangkang Kepiting) dan Resin Akrilik pada Proses Pembuatan Gigi Tiruan (Dibimbing oleh: Isma Suprapti dan Magfira) Basis gigi tiruan dapat terbuat dari bahan resin akrilik. Resin akrilik head cured memiliki beberapa kelebihan bila digunakan sebagai basis gigi tiruan, antara lain tidak bersifat toxic, tidak iritasi, estetik baik, mudah dimanipulasi, reparasinya mudah dan perubahan dimensi minimal namun resin akrilik adalah bahan dasar gigi tiruan yang mudah patah karena kekuatan transversalnya rendah. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kekuatan transversal dapat ditingkatkan dengan penambahan bahan kitosan. Sampel pada penelitian ini adalah resin akrilik tanpa penambahan bubuk kitosan dan penambahan kitosan dengan perbandingan 7,99gr/0,01gr, 7.98gr/0,02gr. Ukuran sampel yang digunakan yaitu berbentuk persegi panjang 60mm x 10mm dengan ketebalan 3mm. Metode rancangan penelitian eksperimental laboratoris yang dilakukan di laboratorium Mekanik Teknik Negeri Ujung Pandang Menggunakan alat Universal Testing Machine. Hasil penelitian ini terdapat perbedaan nilai kekuatan transversal dari nilai penambahan kitosan dengan fraksi volume yang berbeda di penelitian berikut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan kitosan sebesar 2% (0,02gr) pada akrilik polimerisasi panas mempunyai kekuatan transversal yang lebih tinggi dibandingkan dengan kelompok lainnya dan direkomendasikan untuk pembuatan gigi tiruanItem “PERBANDINGAN KEKUATAN TRANSVERSAL SELF CURED ACRYLIC DAN ORTHOPLAST SEBAGAI BAHAN BASIS ALAT ORTHODONSI LEPASAN”(PERPUSTAKAAN MEGAREZKY, 2025-08-16) NURUL AFIFANURUL AFIFA, B1G121005 Perbandingan Kekuatan Transversal Self Cured Acrylic Dan Orthoplast Sebagai Bahan Basis Alat Orthodonti Lepasan (Dibimbing oleh: Magfira dan Ariyani Goeliling) Penggunaan alat ortodontik lepasan telah menjadi salah satu metode yang efektif dalam pengobatan gangguan gigi dan rahang. Bahan dasar dalam pembuatan alat orthodponti lepasan harus memiliki kekuatan transversal yang baik untuk dapat menerima beban. Selama penggunaan.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbandingan transversal self cure acrylic dan orhoplast sebagai bahan basis alat orthodonti lepasa n. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah ekserimental laboratoris.. Kesimpulan berdasarkan hasil yang telah dilakukan pada laboratorium mekanik negeri ujung pandang dapat disimpukan bahwa pada pengujian kekuatan transversal antara bahan self cured acrylic dan orthoplast terdapat perbedaan dengan nilai rata-rata self cured acrylic 96,00 Mpa, dan orhoplast 112,00 Mpa, sehingga dapat disimpulkan bahwa bahan orhoplast mempunyai kekuatan transversal lebih besar jika di bandingkan dengan self cured acrylic, lebih tahan terhadap fraktur dan memiliki ketahan yang lebih baik terhadap penyerapan cairan yang dapat mempengaruhi kekuatan transversal.Item STUDI ETNOMEDISIN TUMBUHAN BERKHASIAT OBAT OLEH MASYARAKAT SUKU TORAJA(PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS MEGAREZKY, 2025-08-15) ENCI’ SRIWULANDARI P.Etnomedisin merupakan studi yang mempelajari mengenai persepsi dan konsepsi masyarakat lokal dalam memahami kesehatan dengan memanfaatkan tumbuhan sebagai pengobatan pada masyarakat. Banyaknya jenis tumbuhan yang digunakan sebagai obat tradisional dapat memberikan referensi terhadap dunia pengobatan. Suku Toraja di Kabupaten Tana Toraja dan Kabupaten Toraja Utara merupakan salah satu suku di Provinsi Sulawesi Selatan yang mempercayai pengobatan tradisional menggunakan tumbuhan obat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis tumbuhan dan cara pemanfaatan tumbuhan yang berkhasiat obat oleh suku Toraja. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif menggunakan metode kualitatif dengan teknik pengambilan sampel yaitu purpose sampling, snowball sampling, melalui wawancara terhadap 29 informan yang merupakan battra. Berdasarkan hasil penelitian, terdapat 119 spesies tumbuhan dari 55 famili. Bagian tumbuhan yang paling banyak digunakan adalah daun dengan persentasenya sebesar 67%, buah sebesar 9%, akar sebesar 7%, batang dan rimpang sebesar 5%, bunga sebesar 3%, dan biji dan getah sebanyak 2%. Adapun cara pengolahan tumbuhan dilakukan dengan cara direbus dengan persentase sebesar 84%, dihaluskan sebanyak 10%, dioles sebanyak 5% dan dikunyah sebanyak 1%.Item PEMBUATAN ALAT PELIPAT CATRIDGE DENTAL MANUAL(PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS MEGAREZKY, 2025-08-15) AINUN DALA RIVATDalam pembuatan gigi tiruan flexy dilakukan proses injection karena material nilon plastik ini berupa granula sehingga dalam pembuatannya material dimasukkan dalam catridge kemudian ditutup dengan rapat, dipanaskan hingga meleleh lalu disuntikkan ke dalam molud. Penelitian ini bertujuan untuk membuat alat pelipat catridge dental manual dengan harapan dapat mempermudah pekerjaan teknisi gigi dalam laboratorium dan sebagai langkah awal untuk membuat alat yang lebih canggih lagi dimasa yang akan datang. Penelitian ini menggunkana metode eksperimen, membuat rancangan alat pelipat catridge dental manual dan melakukan uji coba penggunaan untuk menghasilkan alat yang dapat berfungsi dengan baik.
- «
- 1 (current)
- 2
- 3
- »