D3 Dental Technology
Permanent URI for this communityhttps://repository.unimerz.ac.id/handle/123456789/54
Browse
Item ANALISIS KADAR TIMBAL (Pb) PADA SAMPEL DARAH PEKERJA OJEK ONLINE USIA 36-45 TAHUN MENGGUNAKAN METODE SPEKTROFOTOMETRI SERAPAN ATOM (SSA)(PERPUSTAKAAN MEGAREZKY, 2025-08-12) FERNANDO WATTINAPekerja ojek online merupakan salah satu kelompok pekerja yang rentan terpapar timbal (Pb), hal ini di dukung oleh usia, tempat, jam, APD (Alat Pelindung Diri) yang mereka gunakan. Usia merupaka salah satu faktor dikarenakan semakin tua usia seseorang samakin besar resiko terhadap kesehatan jika terpapar dengan timbal. Jalan raya adalah tempat mereka lintasi mengambil dan mengantar orderan, dan merupakan salah satu sumber polutan timbal terbesar yang berasal dari berbagai kendaraan roda dua maupun roda empat. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui kadar timbal dalam darah pada pekerja ojek online dengan usia 36-45 tahun dibeberapa titik Kota Makassar. Metode yang digunakan untuk menganalisis kadar timbal dalam darah adalah Spektrofotmtri Serapan Atom. kadar timbal pada darah akan dibandingkan dengan nilai standar Kementrian Kesehatan. Hasil penelitian ini menu njukan bahwa pada sampel kode A yaitu 1,2679µg/L, sampel kode B yaitu 0,7619 µg/L, sampel kode C yaitu 1,7048 µg/L, sampel kode D 0,7000 µg/L, dan sampel kode E yaitu 1,1071 µg/L. Gambaran rata-rata kadar timbal dalam darah pekerja ojek online yaitu 1,1 µg/dl. nilai tersebut tidak melebihi nilai standar timbal dalam darah yang ditetetapkan menurut Mentri Kesehatan Republik Indonesia No 1406/MENKES/SK/IX/2002 tentang nilai ambang batas kadar timbal (Pb) dalam darah untuk orang dewasa adalah 10-25 µg/dL. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa kadar timbal pada darah pekerja ojek online dengan usia 36-45 tahun adalah rendahItem ANALISIS KECENDERUNGAN MASYARAKAT DALAM MEMILIH JASA PEMBUATAN GIGI TIRUAN DI DESA BATU BELERANG KECAMATAN SINJAI BORONG KABUPATEN SINJAI(PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS MEGAREZKY, 2025-08-06) HAERIA AMRIR KUMAPEKebutuhan pembuatan gigi tiruan, masyarakat lebih memilih mendatangi praktek tukang gigi dibanding ke tempat praktek dokter gigi. Tempat layanan kesehatan gigi dan mulut sudah banyak dan sudah menyentuh wilayah paling terpencil diindonesia tetapi masih banyak juga masyarakat yang menggunakan jasa tukang gigi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kecenderungan masyarakat dalam memilih jasa pembuatan gigi tiruan di Desa Batu Belerang Kecamatan Sinjai Borong Kabupaten Sinjai. Penelitian ini adalah Deskriptif melalui pendekatan Uji Binomial Test. Populasi dalam penelitian ini adalah masyarakat desa batu belerang yang menggunakan gigi tiruan sebanyak 57 orang. Untuk menentukan jumlah sampel yang diambil yaitu dengan menggunakan rumus yamae. Uji Binomial di peroleh nilai ρ = 0,033 < ρ = 0,05 yang artinya ada pengaruh signifikan terhadap kecenderungan masyarakat memilih jasa pembuatan protesa pada tukang gigi. Dapat ditarik kesimpulan bahwa masyarakat lebih cenderung memilih jasa pembuatan gigi tiruan pada tukang gigi. penelitian ini menyarankan agar layanan kesehatan untuk melakukan penyuluhan mengenai peranan dokter gigi / perawat gigi dan tukang gigi sehingga masyarakat lebih paham dan mengerti dalam memilih jasa pembuatan gigi tiruan.Item GAMBARAN KEBERSIHAN GIGI TIRUAN LEPASAN PADA PASIEN PENGGUNA GIGI TIRUAN BERBAHAN AKRILIK DI RW 5 KEL. BITOWA KEC. MANGGALA KOTA MAKASSAR(UNIVERSITAS MEGAREZKY, 2025-05-03) HESTILatar belakang: Penggunaan gigi tiruan tidak terlepas dari bagaimana cara pengguna gigi tiruan tersebut membersihkan gigi tiruannya. Prosedur pembersihan gigi tiruan secara rutin dan teratur setiap hari harus dilakukan sedemikian rupa untuk mencegah penumpukan plak, membersihkan debris, kalkulus dan perubahan warna pada gigi tiruan. Tujuan: Untuk mengetahui Gambaran kebersihan gigi tiruan lepasan pada pasien pengguna gigi tiruan berbahan akrilik di RW 5 Kel.Bitowa Kec.Manggala Kota Makassar. Metode: Penelitian ini deskriptif kuantitatif non probability sampling yitu menggunakan aksidental dengan jumlah sampel sebanyak 35 orang yang sebelumnya diberikan lembar kuesioner kemudian dilakukan wawancara terkait hal-hal yang berhubungan dengan pembersihan gigi tiruan. Data dianalisis menggunakan SPSS. Hasil: dari 35 total sampel, sebanyak 32 orang (91,4%) pengguna gigi tiruan berbahan akrilik membersihkan gigi tiruannya setiap hari, dan sebanyak 35 orang (100%) pengguna gigi tiruan berbahan akrilik melakukan metode pembersihan gigi tiruan dengan metode penyikatan. Simpulan: Tingkat kebersihan gigi tiruan lengkap akrilik di RW 5 Kel. Bitowa Kec. Manggala Kota Makassr tergolong buruk dan belum memuaskan karena seluruh subjek penelitian pengguna gigi tiruan yang hanya menggunakan metode penyikatan sebagai satu satunya metode pembersihan gigi tiruan.Item GAMBARAN MOTIVASI MASYARAKAT PENGGUNA GIGI TIRUAN SEBAGIAN LEPASAN TERHADAP KEBERSIHAN GIGI DAN MULUT DI RT 1/RW 1 JL.BUNG KEL.TAMALANREA JAYA KEC.TAMALANREA KOTA MAKASSAR(UNIVERSITAS MEGAREZKY, 2025-05-03) RETI PUSPITA NURDIN OLOLatar belakang:Gigi mempunyai banyak peranan pada seseorang, jika seseorang kehilangan gigi alternatifnya adalah memasang gigi palsu atau gigi tiruan. Gigi merupakan bagian keras yang terdapat dalam mulut dengan struktur yang bervariasi.Gigi mempunyai banyak fungsi diantaranya untuk mengunyah, keindahan atau estetika, dan agar dapat berbicara dengan jelas atau fungsi fonetik. Jika seseorang kehilangan gigi karena tanggal atau dicabut maka orang tersebut harus memasang gigi palsu.Tujuan: Gambaran Motivasi Masyarakat Pengguna Gigi Tiruan Sebagian Lepasan Terhadap Kebersihan Gigi dan Mulut di RT 1/ RW 1 Jl. Bung Kel. Tamalanrea Jaya Kec.Tamalanrea Kota Makassar.Metode: Penelitian ini deskriptifkuantitatif non probability sampling yitu menggunakan aksidental dengan jumlah sampel sebanyak 30 orang yang sebelumnya diberikan lembar kuesioner kemudian dilakukan wawancara. Data dianalisis menggunakan SPSS.Hasil: Gigi tiruan sebagian lepasan di RT 1/ RW 1 Jl. Bung yang berjumlah 30 orang sejumlah tidak ada responden pengguna gigi tiruan di RT 1/ RW 1 Jl. Bung dipengaruhi oleh faktor motivasi ekstrinsik.Faktor-faktor tersebut adalah lingkungan, keluarga, kecantikan, untuk memudahkan makan, untuk memudahkan berbicara. Dan sejumlah 30 orang responden dipengaruhi oleh faktor motivasi intrinsic. Simpulan:Sejumlah 30 orang (100%) rsponden yang menggunakan gigi tiruan sebagian lepasan di RT 1/ RW 1 Jl. Bungdipengaruhi oleh faktor motivasi intrinsik.Item GAMBARAN PENGETAHUAN MASYARAKAT TENTANG PENGGUNAAN GIGI TIRUAN LEPASAN DI WILAYAH KELURAHAN LAIKANG KECAMATAN BIRINGKANAYA KOTA MAKASSAR(UNIVERSITAS MEGAREZKY, 2025-05-03) FATMAWATIGigi geligi merupakan salah satu komponen penting dalam mulut yang berperan dalam proses bicara maupun pengunyahan. Gigi mempunyai peranan penting pada tubuh manusia diantaranya berfungsi untuk pengunyahan, estetik dan berbicara. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Gambaran Pengetahuan Masyarakat tentang Penggunaan Gigi Tiruan Lepasan di Wilayah Kelurahan Laikang Kecamatan Biringkanaya Kota Makassar. Jenis penelitian ini bersifat deskriptif dengan pendekatan cross sectional study yang melibatkan 34 responden yang merupakan perwakilan dari populasi 6628 jiwa. Pengumpulan data diperoleh melalui kuesioner yang meliputi tingkat pengetahuan masyarakat mengenai tujuan dan manfaat pemakaian gigi tiruan. Hasil penelitian menunjukkan tingkat pengetahuan masyarakat terhadap tujuan dari pemakaian gigi tiruan tergolong baik dengan persentase sebesar 91,2% dan tingkat pengetahuan masyarakat terhadap manfaat dari pemakaian gigi tiruan tergolong baik dengan persentase sebesar 91,2%. Kesimpulan dari penelitian ini, rata-rata tingkat pengetahuan masyarakat terhadap pemakaian gigi tiruan tergolong baik.Item GAMBARAN PENGETAHUAN MASYARAKAT TENTANG PENTINGNYA PEMELIHARAAN GIGI TIRUAN LEPASAN AKRILIK DI DESA SALASSAE KEC. BULUKUMBA KAB. BULUKUMBA PROVINSI SULAWESI SELATAN(PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS MEGAREZKY, 2025-08-19) SARINA KUYLOGigi tiruan lepasan adalah gigi tiruan yang menggantikan gigi yang hilang dan jaringan sekitarnya dalam lengkung rahang dan bisa dilepas pasang dari rongga mulut serta dipasang kembali oleh pasienPerilaku memelihara kebersihan gigi tiruan merupakan faktor penting dalam keberhasilan perawatan gigi tiruan. Perilaku memelihara kebersihan gigi tiruan mempunyai hubungan erat dengan pengetahuan, sikap, dan tindakan masyarakat dalam menggunkan gigi tiruan. Jenis penelitian: jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif melalui kusioner. Informan dalam penelitian ini sejumlah 20 0rang warga desa salassae yang menggunakan gigi tiruan lepasan akrilik. Untuk menentukan jumlah informan dengan menggunakan purpose sampling. Kesimpulan: sebagian besar dari jumla responden mengetaui dengan benar pentingnya pemeliharaan gigi tiruan lepasan akrilik.Item GAMBARAN PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI UNTUK PENGERJAAN PROTESA BERBAHAN AKRILIK DI LABORATORIUM GIGI KOTA MAKASSAR(PERPUSTAKAAN MEGAREZKY, 2025-08-21) LA ODE ARDINOPenggunaan alat pelindung diri (APD) sangat penting dalam menjaga keselamatan kerja di laboratorium teknik gigi, khususnya pada proses pembuatan protesa berbahan akrilik yang memiliki risiko tinggi terhadap paparan debu dan bahan kimia. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui bagaimana gambaran penggunaan alat pelindung diri (APD) dalam pengerjaan protesa berbahan akrilik di laboratorium gigi Kota Makassar. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan teknik observasi dan wawancara mendalam terhadap kepala laboratorium, penanggung jawab laboratorium dan tekniker gigi di laboratorium Kota Makassar. Hasil menunjukkan bahwa pengetahuan informan tentang pentingnya APD cukup baik. APD yang tersedia meliputi masker medis, kacamata pelindung (goggles), sarung tangan, dan baju laboratorium, namun dalam praktiknya masih ada ketidak sesuaian, seperti penggunaan masker medis yang kurang efektif menangkal debu akrilik. Ketersediaan APD secara umum tercukupi, namun terdapat tantangan dalam konsistensi karena faktor kenyamanan. Kesimpulannya, meskipun kesadaran akan keselamatan sudah ada, diperlukan sosialisasi dan pengawasan lebih ketat terkait standar APD untuk meminimalkan risiko kesehatan pekerja. Saran penelitian mencakup evaluasi berkala terhadap ketersedian dan efektifitas APD, serta pelatihan teknis untuk meningkatkan kesadaran dan kepatuhan penggunaannya.Item GAMBARAN PERILAKU MASYARAKAT YANG KEHILANGAN GIGI DAN TIDAK MENGGUNAKAN GIGI TIRUAN LEPASAN DI DESA DEBUT KECAMATAN MANYEUW KABUPATEN MALUKU TENGGARA TAHUN 2023(Perpustakaan Megarezky, 2025-08-19) MIKHIEL MAUPUKAKehilangan gigi merupakan hal umum yang sering terjadi pada Masyarakat saat ini. Pengambilan Keputusan seseorang untuk tidak menggunakan gigi tiruan dipengaruhi juga beberapa faktor, seperti lamanya waktu pembuatan gigi tiruan, faktor ekonomi yakni mahalnya biaya pembuatan gigi tiruan, dan pengetahuan antara lainnya pengetahuan Masyarakat tentang manfaat dan fungsi penggunaan gigi tiruan.. Kehilangan gigi satu atau beberapa gigi anterior sangat mempengaruhi mental seseorang dalam beraktifitas. Teknik pengumpulan data yang akan digunakan yaitu teknik pengumpulan data primer yang Dimana data yang didapatkan secara langsung dari responden. Populasi dalam penelitian ini adalah Masyarakat yang tidak menggunakan gigi tiruan lepasan sebanyak 60. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui sikap dan pengetahuan terhadap Masyarakat tentang gambaran perilaku Masyarakat tentang gambaran perilaku Masyarakat yang tidak menggunakan gigi tiruan di desa debut kecamatan manyeuw kabupaten maluku Tenggara. Berdasarkan hasil penelitian ini di desa debut kecamatan manyeuw kabupaten maluku Tenggara belum memahami dan menyadari pentingnya gigi tiruan lepasan terlihat dari hasil data yang diperoleh yaitu hasil yang signifikan 1,0 lebih besar dari 0,5 sehingga responden dari 50% merasa nyaman.Item GAMBARAN PERSEPSI REMAJA OHOI LETMAN TENTANG PERBEDAAN TEKNIKER GIGI DAN TUKANG GIGI DI KEI KECIL, MALUKU TENGGARA(PERPUSTAKAAN MEGAREZKY, 2025-08-08) RAHMA WATY TUKLOYMenurut Menteri Kesahatan RI sesuai yang tercantum dalam keputusan menteri kesehatan nomor: 372 / Menkes / SK / III 2007 pada tanggal 27 Maret 2007 bahwa profesi Teknisi Gigi adalah suatu pekerjaan dibidang keteknisian gigi yang dilaksanakan menurut suatu keilmuan (Body Of Knowledge), dapat memiliki kompetensi yang diperoleh melalui pendidikan yang berjenjang, melalui kode etik yang bersifat melayani masyarakat. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui gambaran persepsi remaja Ohoi Letman tentang perbedaan tekniker gigi dan tukang gigi di Kei Kecil, Maluku Tenggara. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif yang dilakukan dengan tujuan utama untuk membuat gambaran tentang suatu keadaan secara obyektif. Hasil penelitian yang didapat, remaja Ohoi Letman sebagian banyak tidak mengetahui tentang profesi tekniker gigi hanya mengetahui profesi tentang tukang gigi dikarenakan pekerja yang mereka temui untuk proses pembuat gigi tiruan hanyalah tukang gigi dan dokter gigi dibandingkan dengan tekniker gigi.Item ISOLASI DAN IDENTIFIKASI BAKTERI Pseudomonas aeruginosa PADA RUANG BERSALIN DI RS IBNU SINA KOTA MAKASSAR(UNIVERSITAS MEGAREZKY, 2025-08-04) EIRIN ELIA LIBRA LITA PABONTIKPseudomonas aeruginosa adalah bakteri Gram negatif, berbentuk batang dan terlihat sebagai bentuk tunggal, berpasangan dan terkadang dalam rantai pendek, berukuran lebar 0,5-0,8 mikron dan panjang 1,5- 3,0 mikron, bergerak aktif dengan satu flagel kutub (single polar flagellum), tidak memiliki spora, dapat tumbuh padasuhu 37-42°C dan bila dibiakkan pada medium blood agar akan menunjukkan hemolisis beta, serta bersifat oksidase positif. Pseudomonas aeruginosa bersifat aerobik atau anaerobik fakultatif karena dapat menggunakan Arginin dan Nitrat (NO3) sebagai penerima elektron pernapasan (respiratory electron acceptor). Tipe koloni bakteri Pseudomonas aeruginosa beragam berdasaran asalnya yaitu koloni yang kecil dan kasar berasal dari isolat alami dari tanah atau air, koloni besar dan halus dengan tepi datar berasal dari bahan klinik dan koloni halus, berlendir (mukoid) berasal dari sekresi saluran napas dan saluran kemih Isolat Pseudomonas aeruginosa dapat membentuk tiga macam koloni. Yang bergram negatif ini umumnya memiliki 2-3 flagel polar, dan terdapat lapisan lendir polisakarida ekstra selular bila tumbuhan pada perbenihan tanpa sukrosa. Struktur ekstra selular bila tumbuh pada perbenihan tanpa sukrosa, bakteri ini dapat hidupdan berkembang dalam keadaan tanpa oksigen.Item KESALAHAN-KESALAHAN PADA PROSEDUR LABORATORIUM PEMBUATAN GIGI TIRUAN SEBAGIAN LEPASAN BERBAHAN AKRILIK(UNIVERSITAS MEGAREZKY, 2025-05-03) SULPITGigi tiruan dibuat untuk mengganti gigi asli yang telah hilang. Tujuannya untuk memperbaiki dan meningkatkan fungsih penguyahan, memulihkan fungsi estetik dan pengucapan, serta melestarikan jaringan mulut yang masih ada. Dalam pebuatan gigi triuan sebagian lepasan ada beberapa kesalahan sering dilakukan oleh tekniker gigi dalam pembuatan gigitiruan sebagian lepasan. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kesalahan-kesalahan pada pembuatan gigi tiruan sebagian lepasan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kasus. Penelitian ini dilakukan di aqaf dental laboratorium. Sampel dalam penelitian ini diambil dengan purposive sampling dengan criteria yaitu model kerja gigi tiruan lepasan. Hasil penelitian ini diperoleh kesalahan – kesalahan pada pembuatan gigi tiruan sebagian lepasan berbahan akrilik yaitu kesalahan pembuatan model kerja, kesalahan pada proses pembuatan pola malam, basis model yang terlalu tipis. Jika basis model terlalu tipis,maka model akan lemah dan tidak mampu untuk dapat menahan prosedur selanjutnya.model dapat pecah sewaktu dikirim ke labolatorium, Terlalu cepat menuang bahan duplikat di sekitar model kerja Gelembung udara akan terperangkap dalam model kerja jika dituang terlalu cepat. Tidak terjadi homogenisasi . hal ini terjadi karena pencampuran yang tidak sempurna sehingga tersisa partikel yang halus dan kasar. Porositas hal ini terjadi karena kurangnya vibrasi pada saat penuangan adonan ke dalam cetakan model sehingga ada udara yang terperangkap. kesalahan takaran hal ini terjadi karena kesalahan ratioItem PEMBUATAN ALAT PELIPAT CATRIDGE DENTAL MANUAL(PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS MEGAREZKY, 2025-08-15) AINUN DALA RIVATDalam pembuatan gigi tiruan flexy dilakukan proses injection karena material nilon plastik ini berupa granula sehingga dalam pembuatannya material dimasukkan dalam catridge kemudian ditutup dengan rapat, dipanaskan hingga meleleh lalu disuntikkan ke dalam molud. Penelitian ini bertujuan untuk membuat alat pelipat catridge dental manual dengan harapan dapat mempermudah pekerjaan teknisi gigi dalam laboratorium dan sebagai langkah awal untuk membuat alat yang lebih canggih lagi dimasa yang akan datang. Penelitian ini menggunkana metode eksperimen, membuat rancangan alat pelipat catridge dental manual dan melakukan uji coba penggunaan untuk menghasilkan alat yang dapat berfungsi dengan baik.Item PEMBUATAN ALAT PRESS HIDROLIK MANUAL UNTUK PEMBUATAN GIGI TIRUAN BERBAHAN AKRILIK(UNIVERSITAS MEGAREZKY MAKASSAR, 2025-04-23) FITRAH APRILIADalam pembuatan gigi tiruan berbahan akrilik dilakukan proses packing dimana bahan dimasukkan kedalam mould space. Proses packing ini menggunakan alat press yang bertujuan agar mould space terisi dengan baik oleh bahan akrilik. Penelitian ini bertujuan untuk membuat alat press hidrolik manual untuk pembuatan gigi tiruan berbahan akrilik dengan harapan dapat mempermudah pekerjaan teknisi gigi di dalam laboratorium, serta sebagai langkah awal untuk membuat alat yang lebih canggih lagi di masa yang akan datang. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen yaitu membuat alat press hidrolik manual dan melakukan uji coba penggunaan alat press untuk menghasilkan alat yang berfungsi dengan baik. Pembuatan alat press yang menggunakan dongkrak hidrolik sebagai sumber tekanannya dimulai dengan studi pustaka dan studi lapangan, perancangan dan pembuatan desain alat press hidrolik manual, menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan pada proses pembuatan alat press hidrolik manual, perakitan hidrolik untuk pemasangan pressure gauge, komponen-komponen dongkrak hidrolik kembali dipasang dan dilanjutkan dengan pemasangan nepel dan pressure gauge, dongkrak hidrolik kembali diisi dengan oli, uji coba pressure gauge, pemotongan besi untuk pembuatan rangka alat press, pengelasan untuk menyambung rangka alat press, rangka alat press dicat, pembuatan dan pemasangan penutup hidrolik dengan menggunakan besi plat tipis, besi plat dicat kemudian dilakukan uji coba alat press yang bertujuan untuk mengetahui alat press hidrolik manual dapat berfungsi dengan baik. Dari hasil uji coba didapatkan alat press hidrolik manual dapat mengepres kuvet dengan baik serta pressure gauge berfungsi dengan baik.Item “Pembuatan Kotak Filter Corsi-Rosenthal Sebagai Pembersih Udara Di Dalam Laboratorium Gigi(PERPUSTAKAAN MEGAREZKY, 2025-08-16) RESKITA INDARWATIRESKITA INDARWATI, B1G121012, Pembuatan Kotak Filter Corsi-Rosenthal Sebagai Pembersih Udara Di Dalam Laboratorium Gigi. (Dibimbing Oleh : Umar Dg. Palallo, dan Magfira) Dalam Laboratorium Gigi yang merupakan tempat kerja dimana prosesnya mengeluarkan debu, sehingga dapat menyebabkan pengurangan kenyamanan saat kerja, gangguan pada penglihatan, gangguan pada fungsi paru-paru, bahkan juga dapat menimbulkan keracunan umum. Penelitian ini bertujuan dengan harapan mempermudah dan memberi kenyamanan pada pekerja teknisi gigi didalam laboratorium gigi juga sebagai Langkah awal membuat alat digital yang lebih canggih dimasa yang akan mendatang. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen, membuat alat Filter corsi-rosenthal sebagai pembersih udara di dalam laboratorium gigi dan melakukan uji coba penggunaan untuk menghasilkan alat yang dapat berfungsi dengan baikItem “Pembuatan Kotak Filter Corsi-Rosenthal Sebagai Pembersih Udara Di Dalam Laboratorium Gigi ”(PERPUSTAKAAN MEGAREZKY, 2025-08-16) RESKITA INDARWATIDalam Laboratorium Gigi yang merupakan tempat kerja dimana prosesnya mengeluarkan debu, sehingga dapat menyebabkan pengurangan kenyamanan saat kerja, gangguan pada penglihatan, gangguan pada fungsi paru-paru, bahkan juga dapat menimbulkan keracunan umum. Penelitian ini bertujuan dengan harapan mempermudah dan memberi kenyamanan pada pekerja teknisi gigi didalam laboratorium gigi juga sebagai Langkah awal membuat alat digital yang lebih canggih dimasa yang akan mendatang. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen, membuat alat Filter corsi-rosenthal sebagai pembersih udara di dalam laboratorium gigi dan melakukan uji coba penggunaan untuk menghasilkan alat yang dapat berfungsi dengan baikItem PEMBUATAN MESIN INJEK NILON TERMOPLASTIK (PEMBUATAN COVER PLAT)(Perpustakaan Megarezky, 2025-08-06) HAJAR ASWADLatar belakang: Perancangan mesin membutuhkan pemilihan bahan kerja yang memiliki kualitas bahan yang kuat, dan tahan panas serta karat. Rangka untuk mencegah getaran yang berlebihan dan cover untuk menutupi dan melindungi bagian dalam mesin serta menghindari gangguan dari luar mesin. Tujuan penelitian: Terciptanya mesin injek termoplastik yang dapat digunakan untuk mempermudah aktivitas praktikum maupun belajar hingga kedunia kerja tekniker gigi. Metode penelitian: Menggunakan metode penelitian eksperimen pembuatan rangka dan cover mesin injek nilon termoplastik disertai uji coba kinerja dan fungsional. Hasil penelitian: Uji kinerja mesin injek nilon termoplastik dapat digunakan untuk penginjekan bahan flexy denture dengan suhu hingga 399°c. Uji fungsional rangka mampu bekerja sebagai penopang unit mesin serta penahan flask, cover dapat digunakan sebagai pelindung untuk komponen yang ada di dalam mesin dan juga secara estetika menjadikan mesin terlihat lebih menarik. Kesimpulan: Pembuatan rangka mesin injek nilon termoplastik ini menggunakan bahan besi hollow 8 meter dengan diameter 30 x 20 mm, Cover dibuat dengan bahan plat aluminium composite panel dengan ketebalan 3 mm dan plat besi 4 mm. Proses pengerjaan rangka dan cover dimulai dengan persipan gambar kerja, indentifikasi bahan kerja, pengukuran dan pemotongan, penyambungan, finishing serta dilakukan uji kinerja dan fungsional untuk mengetahui kemampuan rangka dan cover mesin. Peralatan serta mesin yang digunakan pada proses pengerjaan dari rangka dan cover mesin injek nilon termoplastik yaitu, penanda, mistar gulung, cutterItem PENGGUNAAN DENTAL WAX DALAM PROSEDUR PEMBUATAN GIGI TIRUAN DI LABORATORIUM(UNIVERSITAS MEGAREZKY, 2025-05-03) RAMLAHLatar belakang: Dental wax dalam pembuatan gigi tiruan di laboratorium dilakukan untuk membentuk daerah perbatasan dari bahan tertentu, untuk memanipulasi secara fungsional atau manual dari jaringan lunak yamg memiliki batasan untuk menggandakan kontur dan ukuran rongga mulut. Dental wax merupakan bahan thermoplastic artinya bahan ini berwujud padat pada suhu ruangan namun dapat meleleh tanpa diikuti dekomposisi bahan sehingga mampu mengalir seperti zat cair.Tujuan: Untuk mengetahui cara penggunaan dental wax dalam prosedur atau proses pembuatan gigi tiruan. Metode: penulisan ini penulisan literatur dengan mengumpulkan dari laporan,buku,dokumen yang ada di perpustakaan. Hasil: Adapun dari hasil KTI ini dental wax digunakan untuk pembuatan inlay onlay, base plate, bate rim, carving, dan sprue. Kesimpulan: Penggunaan dental wax pada umumnya terbagi atas dua yaitu, penggunaan langsung yang masih ada sebagian dari dental wax yang digunakan langsung pada rongga mulut penderita misalnya malam onlay untuk mencetak atau mengecek hasil dari preperasi sebuah gigi, selanjutnya yaitu sebagian bahan untuk pembuatan gigi tiruan di laboratorium.Item “PERBANDINGAN KEKUATAN TRANSVERSAL SELF CURED ACRYLIC DAN ORTHOPLAST SEBAGAI BAHAN BASIS ALAT ORTHODONSI LEPASAN”(PERPUSTAKAAN MEGAREZKY, 2025-08-16) NURUL AFIFANURUL AFIFA, B1G121005 Perbandingan Kekuatan Transversal Self Cured Acrylic Dan Orthoplast Sebagai Bahan Basis Alat Orthodonti Lepasan (Dibimbing oleh: Magfira dan Ariyani Goeliling) Penggunaan alat ortodontik lepasan telah menjadi salah satu metode yang efektif dalam pengobatan gangguan gigi dan rahang. Bahan dasar dalam pembuatan alat orthodponti lepasan harus memiliki kekuatan transversal yang baik untuk dapat menerima beban. Selama penggunaan.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbandingan transversal self cure acrylic dan orhoplast sebagai bahan basis alat orthodonti lepasa n. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah ekserimental laboratoris.. Kesimpulan berdasarkan hasil yang telah dilakukan pada laboratorium mekanik negeri ujung pandang dapat disimpukan bahwa pada pengujian kekuatan transversal antara bahan self cured acrylic dan orthoplast terdapat perbedaan dengan nilai rata-rata self cured acrylic 96,00 Mpa, dan orhoplast 112,00 Mpa, sehingga dapat disimpulkan bahwa bahan orhoplast mempunyai kekuatan transversal lebih besar jika di bandingkan dengan self cured acrylic, lebih tahan terhadap fraktur dan memiliki ketahan yang lebih baik terhadap penyerapan cairan yang dapat mempengaruhi kekuatan transversal.Item PROSEDUR PEMBUATAN FULL CAST CROWN PADA KASUS KEHILANGAN GIGI MOLAR KEDUA KIRI RAHANG ATAS(UNIVERSITAS MEGAREZKY, 2025-04-25) FADLI RAMADAN UDIN KOLOApabila kehilangan gigi dan tidak segera digantikan dengan elemen gigi tiruan, gigi akan menyebabkan migrasi dan rotasi, penurunan efisiensi kunyah, estetik kurang baik, serta kebersihan mulut terganggu. Gigi yang hilang dapat digantikan dengan menggunakan gigi tiruan salah satunya gigi tiruan full cast crown. full cast crown atau mahkota gigi merupakan suatu restorasi yang menyelubungi permukaan gigi dari logam campur yang dituang. indikasinya yaitu gigi molar dan premolar rahang atas. Tujuan penelitian untuk mengetahui prosedur laboratorium, mengetahui kesulitan - kesulitan serta cara mengatasi kesulitan yang dialami pada proses pembuatan full cast crown pada kasus kehilangan gigi molar kedua kiri rahang atas. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode penelitian deskriptif. pembuatan gigi tiruan ini membutuhkan alat khusus seperti induction casting machine dan bahan plastic sprue selama proses pembuatan memiliki waktu yang signifikan yang tergolong cepat dan sedikit berbeda pada prosedur pembuatan gigi tiruan pada umumnya. Prosedur pembuatan full cast crown dimulai dari penerimaan model kerja , pembuatan die, pembuatan pola malam, pemasangan sprue, investing, burn out, casting, divesting, cutting sprue, sandblasting, finishing, dan pholishing. Hasil akhir yang diperoleh adalah restorasi cekat, oklusi rahang atas dan bawah baik. diharapkan untuk peneliti selanjutnya untuk melanjutkan penelitian lebih dalam terkait prosedur pembuatan full cast crown dengan menggunakan teknologi terbaru.Item PROSEDUR PEMBUATAN GIGI TIRUAN SEBAGIAN LEPASAN KERANGKA LOGAM KOMBINASI LUCITONE PADA KASUS KENNEDY KLAS I MODIFIKASI I(PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS MEGAREZKY, 2025-08-06) RIZA HAMSAHGigi tiruan kerangka logam kombinasi bahan fleksibel memiliki keuntungan yang di peroleh dari bahan fleksibel di mana lengan retentive menutupi resesi gingiva sehingga estetik tercapai dan kerangka logam menjadikan gigi tiruan lebih kaku, kuat dan stabil. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode penelitian deskriptif. Tujuan penelitian untuk mengetahui prosedur laboratorium pembuatan,mengetahui kesulitan-kesulitan dan cara mengatasi kesulitan yang dialami dalam pembuatan gigi tiruan sebagian lepasan kerangka logam dan dikombinasikan dengan bahan flexi lucitone pada kasus kennedy klas I modifikasi I Proses pembuatan gigi tiruan ini membutuhkan alat khusus seperti automatic inject mesin dan memperhatikan ketepatan waktu dan suhu selama proses pembuatan serta memiliki tahapan yang sangat panjang dan sedikit berbeda dari prosedur pembuatan gigi tiruan lepasan pada umumnya. Prosedur pembuatan gigi tiruan kerangka logam kombinasi lucitone dimulai dari penerimaan model kerja, survey, block out, pembuatan model refraktory, transfer desain, modeler malam, pembuatan sprue, investing, burn out, casting, deflasking, cutting sprue, sandblasting dan elektro polishing, fitting dan grinding, polishing, duplikat model, penanaman pada okludator, penyusunan gigi, flasking, pembuatan sprue, boiling out, injek, deflasking, cutting sprue, fitting, polishing. Diharapkan untuk peneliti selanjutnya agar bisa mengkombinasikan gigi tiruan kerangka logam dengan bahan lainnya, dan melakukan penelitian lebih mendalam terkait prosedur pembuatan gigi tiruan kerangka logam dengan menggunakan teknologi terbaru.