S1 Nursing Science

Permanent URI for this communityhttps://repository.unimerz.ac.id/handle/123456789/11

Browse

Search Results

Now showing 1 - 8 of 8
  • Item
    ASUHAN KEPERAWATAN NY. M DENGAN CA MAMAE DEXTRA DENGAN PEMBERIAN TEKNIK RELAKSASI NAPAS DALAM DI RUANG ONKOLOGI RSUP Dr. WAHIDIN SUDIROHUSODO MAKASSAR 2021
    (UNIVERSITAS MEGAREZKY MAKASSAR, 2025-01-02) FITRIYANTI DAENG SIJAYA S.Kep
    Latar belakang : Pasien kanker payudara yang mengalami nyeri, biasanya di rumah sakit hanya diberikan terapi secara farmakologis tanpa ada intervensi khusus dalam perawatannya, dengan begitu bisa dikatakan bahwa intervensi mandiri perawat dalam mengatasi nyeri belum adekuat. Perawat masih mengutamakan tindakan kolaboratif dengan pemberian analgesik. Tujuan Umum : Untuk mengetahui asuhan keperawatan dan penerapan teknik relaksasi napas dalam pada nyeri kronis Ca Mamae. Metode : Salah satu intervensi yang dapat dilakukan untuk mengurangi nyeri pada penderita ca mamae adalah teknik relaksasi. Beberapa intervensi termasuk teknik relaksasi yaitu pencitraan, relaksasi progresif, biofeedback, self-hypnosis, meditasi (seperti tai chi dan yoga) dan latihan pernapasan. Tujuan dari tekniknya serupa: untuk menghasilkan respons alami dari relaksasi dan peningkatan perasaan sejahtera serta motivasi untuk sembuh. intervensi non-farmakologis secara signifikan juga sudah terbukti dalam penanganan nyeri pada pasien kanker. Hasil : Teknik relaksasi nafas dalam yang dilakukan Ny.M secara berulang dengan benar dan dengan pendekatan secara relegius, merangsang rasa nyaman, yang pada akhirnya akan meningkatkan toleransi persepsi dalam menurunkan rasa nyeri yang dialami. Ny. M mampu meningkatkan toleransinya terhadap nyeri dan mampu beradaptasi dengan nyeri dari skala 4 NRS menjadi 3 NRS, dan juga, dan memiliki pertahanan diri yang baik pula. Teknik relaksasi untuk pasien kanker payudara dengan dengan nyeri adalah memiliki efek signifikan secara statistik, dan berdasarkan bukti yang baik untuk praktik. Rekomendasi Peneliti merekomendasi untuk menggunakan teknik ini sebagai intervensi keperawatan mandiri pada pasien dengan masalah keperawatan nyeri
  • Item
    PENGARUH TEKNIK JALAN SANTAI TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH SISTOLIK PADA LANSIA DENGAN HIPERTENSI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS ANTANG
    (UNIVERSITAS MEGAREZKY MAKASSAR, 2025-01-02) ROFINA MONDJIL
    hipertensi merupakan salah satu penyakit yang menyebabkan kematian terbesar didunia, kebanyakan hipertensi menyerang lansia. Salah satu penyebab hipertensi adalah kurang melakukan aktifitas fisik. Melakukan aktifitas fisik jalan pagi secara teratur akan menurunkan tekanan darah. Tujuan : penelitian ini untuk mengetahui tekanan darah sebelum dan setelah melakukan teknik jalan santai terhadap penurunan tekanan darah pada lansia dengan hipertensi. Metode penelitian : yang digunakan pra eksperimental desain dengan teknik pengambilan sampel purposive sampling dengan rangcangan pretestposttest degan jumlah sampel 18 orang di Puskesmas Antang. Hasil yang didapatkan tekanan darah sistolik sebelum jalan santai 174 mmHg dengan standar deviasi 8,762 dan diastolik setelah melakukan jalan santai tekanan darah 75,56 mmHg dengan standar deviasi 4.369. hasil menunjukan bahwa nilai p= 0,000 lebih kecil dari nilai 0,05 ini berarti bahwa terdapat pengaruh teknik jalan santai terhadap penurunan tekanan darah pada lansia. Kesimpulannya ada pengaruh teknik jalan santai terhadap penurunan tekanan darah pada lansia dengan hipertensi di Puskesmas Antang tahun 2022.
  • Item
    GAMBARAN SELF MANAGEMENT PADA PASIEN HIPERTENSI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS ANTANG PERUMNAS
    (UNIVERSITAS MEGAREZKY MAKASSAR, 2025-01-02) ADRIANA KUWAY
    Hipertensi secara global diderita oleh masyarakat sebesar 30% dan merupakan penyebab kematian sebesar 7,1 juta pertahun. Hipertensi juga terjadi di negara berkembang termasuk Indonesia, Sulawesi Selatan menempati urutan ke tujuh. Penyebab terjadinya hipertensi karena gaya hidup yang tidak sehat, salah satu kunci yang dapat membantu pasien hipertensi untuk mengadopsi gaya hidup sehat adalah mendidik mereka fokus pada peningkatan self management. Self management hipertensi dapat dilakukan dengan menerapkan 3 komponen yaitu self efficacy, self behavior, social support. Tujuan : Untuk mengetahui gambaran self management pada pasien hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Antang Perumnas. Metode : Desain penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan menggunakan rancangan deskriptif dan jumlah sampel 73, menggunakan analisis univariat untuk menghasilkan distribusi frekuensi dan presentasi. Hasil : Self efficacy dimana terdapat sebanyak 49 orang (67%) yang mempunyai self efficacy baik. Kedua, adalah self behavior dimana terdapat sebanyak 46 orang (63%) yang memiliki self behavior kurang baik. Ketiga, adalah social support dimana terdapat sebanyak 57 orang (78%) yang memiliki social support kurang baik. Kesimpulan : Self efficacy dikategori baik, self behavior dikategori kurang baik, dan social support dikategori kurang baik. Saran : Diharapkan dapat menjadi acuan untuk meningkatkan edukasi bagi pihak puskesmas dan responden, serta dapat mengembangkan hasil penelitian ini secara luas oleh penelitian selanjutnya.
  • Item
    HUBUNGAN DUKUNGAN SOSIAL DENGAN SELF EFFICACY PADA PERAWAT COVID-19 DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KOTA MAKASSAR
    (UNIVERSITAS MEGAREZKY MAKASSAR, 2025-01-02) RAHMAN TARAJU
    Latar belakang perawat jika dibandingkan dengan populasi secara umum, mengalami berbagai macam tekanan akibat Covid-19 yang disebabkan oleh beragam alasan seperti, perawat harus kontak langsung dengan pasien positif Covid-19. karenanya diperlukan keyakinan kuat akan kemampuan dalam setiap pekerjaan dengan tepat pada diri seorang perawat. Keyakinan akan kemampuan diri individu ini disebut dengan self efficacy. Sehingga adanya dukungan sosial merupakan contoh adanya bentuk bantuan yang diberikan dari individu lain yang di anggap dekat oleh penerima dukungan sosial dan bersifat dapat membantu individu meningkatkan kepercayaan akan kemampuan dirinya. Metode yang digunakan kuantitatiif dengan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian ini sebanyak 40 perawat Covid-19 yang diperoleh dengan teknik total sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Analisa yang digunakan analisa univariat dan bivariat dengan menggunakan uji Chi-square. Hasil penelitian didapatkan nilai p-value 0,000 (<0,05) sehingga terdapat ada hubungan yang signifikan antara dukungan sosial dengan self efficacy pada perawat Covid-19. Kesimpulan dalam penelitian ini bahwa distribusi dukungan sosial sebagian besar berperilaku baik sebanyak 32 anak (80%). Self efficacy sebagian besar baik sebanyak 39 anak (77,5%). Ada hubungan yang signifikan antara dukungan sosial dengan self efficacy pada perawat Covid-19 di RSUD makassar, yang dibuktikan dengan hasil uji statistic Chi-Square diperoleh nilai p = 0,00 dimana p < ɑ (alpha = 0,05) dan nilai OR 11,625.
  • Item
    GAMBARAN PENGETAHUAN KELUARGA DALAM MELAKUKAN PERAWATAN KAKI PADA PASIEN DIABETES MELLITUS UNTUK MENCEGAH LUKA KAKI DIABETES DI PUSKESMAS ANTANG PERUMNAS MAKASSAR
    (2025-01-02) ANANDA REZKI YULIANTI
    Diabetes Mellitus (DM) merupakan salah satu penyakit gangguan metabolik kronis yang disebabkan oleh banyak faktor yang ditandai dengan tingginya kadar gula darah sebagai akibat dari gangguan fungsi insulin. Seiring meningkatnya jumlah penyandang diabetes mellitus, maka komplikasi yang dapat terjadi juga semakin meningkat. Salah satu komplikasi yang dapat terjadi yaitu ulserasi pada tungkai bawah atau tanpa infeksi disebut dengan luka kaki diabetes (LKD),olehnya itu diperlukan peran keluarga dalam melakukan perawatan kaki untuk mencegah luka kaki diabetes.Tujuan Penelitian untuk mengetahui gambaran pengetahuan keluarga dalam melakukan perawatan kaki diabetes untuk mencegah luka kaki diabetes di Puskesmas Antang Perumnas Makassar.Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif deskriptif.Penelitian ini dilakukan September-Oktober 2022 di Puskesmas Antang Perumnas Makassar dengan jumlah sampel 40 yang ditentukan dengan teknik purposive sampling dengan menggunakan rumus slovin kemudian data diolah menggunakan uji frequencies. Instrumen penelitian ini menggunakan kuesioner dan lembar persetujuan responden. Hasil penelitian menunjukkan terdapat 32 responden (80%) memiliki pengetahuan kurang terhadap pengetahuan keluarga dalam melakukan perawatan kaki diabetes mellitus. Kesimpulan dari penelitian ini adalah gambaran pengetahuan keluarga dalam melakukan perawatan kaki diabetes mellitus di Puskesmas Perumnas Antang kota Makassar pengetahuan keluarga dalam melakukan perawatan kaki diabetes termasuk dalam kategori pengetahuan kurang.Saran penelitian dengan adanya penelitian ini diharapkan keluarga lebih banyak lagi mencari informasi terkait perawatan luka kaki diabetes mellitus agar dapat mencegah dampak yang lebih serius lagi terhadap keluarga yang terkena diabetes mellitus.
  • Item
    HUBUNGAN PAPARAN SINAR MATAHARI DENGAN KEPADATAN TULANG PADA LANSIA DI DESA BONTOMARANNU KABUPATEN KEPULAUAN SELAYAR
    (UNIVERSITAS MEGAREZKY MAKASSAR, 2025-01-02) PRATIWI NUR
    Vitamin D yang didapatkan dari sinar matahari adalah sumber primer vitamin D yang dibutuhkan tubuh. Indonesia sendiri mempunyai iklim tropis yang mendapatkan sinar matahari sepanjang tahun. Meskipun demikian, prevalensi defisiensi vitamin D khususnya pada lansia masih tinggi. Kepadatan tulang adalah massa tulang per volume tulang dalam area tertentu. Kepadatan tulang akan dicapai dalam puncak massa tulang usia dewasa tua. Puncak massa tulang ditentukan oleh beberapa faktor misalnya asupan vitamin D. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan sinar matahari dengan kepadatan tulang pada lansia. Penelitian ini merupakan Cross Sectional menggunakan metode penelitian deskriftif analitik dan pengambilan sampel menggunakan Purposive Sampling dengan jumlah sampel mencapai 69 responden. Pemeriksaan gambaran sinar matahari menggunakan kuesioner dan pengukuran kepadatan tulang menggunakan Bone Mineral Density. Setelah dilakukan uji statistik memakai uji Chi-Square, pada dapatkan P value sebanyak 0,001 yang berarti terdapat hubungan paparan sinar matahari dengan kepadatan tulang pada lansia. Pada penelitian ini ditemukan bahwa gambaran sinar matahari secara statistik mempunyai hubungan yang bermakna dengan kepadatan tulang pada lansia diDesa Bontomarannu Kabupaten Kepulauan Selayar.