S1 Nursing Science
Permanent URI for this communityhttps://repository.unimerz.ac.id/handle/123456789/11
Browse
Item FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMILIHAN ALAT KONTRASEPSI SUNTIK DI KELURAHAN KARUNRUNG KECAMATAN RAPPOCINI MAKASSAR(Perpustakaan Megarezky, 2025-08-05) ATMALatar belakang : Menurut WHO (World Health Organisation) Keluarga Berencana (KB) adalah tindakan yang membantu pasangan suami istri untuk menghindari kehamilan yang tidak diinginkan, mendapatkan kelahiran yang memang sangat diinginkan, mengatur interval diantara kehamilan, mengontrol waktu saat kelahiran dalam hubungan dengan umur suami istri.Karena ada beberapa faktor yang mempengaruhi pasangan usia subur dalam memilih alat kontrasepsi seperti kurangnya sarana yang dibutuhkan, pendidikan, sosial ekonomi, budaya, agama, status wanita dan dukungan suami. Hal ini dikarenakan setiap metode atau alat kontrasepsi yang dipilih memiliki efektifitas yang berbeda-beda.Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui hubungan umur, pendidikan, pengetahuan, pekerjaan, dukungan suami, dan peran PLKB dengan pemilihan alat kontrasepsi suntik di Kelurahan Karunrung Kecamatan Rappocini Makassar. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian observasional studi dengan rancangan cross sectional study. Sampel dalam penelitian ini adalah pasangan usia subur sebanyak 116 responden di Kelurahan Karunrung Kecamatan Rappocini Makassar.Hasil penelitian diperoleh pengetahuan (p=0,000), pendidikan (p=0,000, umur (p=0,101), pekerjaan (p=0,789), dukungan suami (p=0,385) serta peran PLKB (p=0,218). Dengan nilai α = 0,05. Kesimpulan : ada hubungan pendidikan dan pengetahuan dengan pemilihan alat kontrasepsi suntik di Kelurahan Karunrung Kecamatan Rappocini Makassar,serta tidak ada hubungan umur, pekerjaan, dukungan suami, dan peran PLKB dengan pemilihan alat kontrasepsi suntik di Kelurahan Karunrung Kecamatan Rappocini Makassar. Saran : Dari hasil penelitian ini, peneliti menyarankan agar pihak puskesmas meningkatkan kinerja Petugas Lapangan Keluarga Berencana (PLKB) dalam melakukan edukasi KB demi peningkatan pengetahuan alat kontrasepsi di masyarakat.