S1 Nursing Science
Permanent URI for this communityhttps://repository.unimerz.ac.id/handle/123456789/11
Browse
2 results
Search Results
Item FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN TINGKAT KECEMASAN IBU MASA MENOPAUSE DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BANGKALA(UNIVERSITAS MEGAREZKY, 2025-05-03) PUTRILatar belakang : Menopause adalah fase alamiah dalam proses penuaan wanita yang di tandai dengan menurunya produksi hormon estrogen dan berakhirnya siklus mentruasi, Beberapa faktor yang mempengaruhi kecemasan wanita menopause meliputi pengetahuan, sikap, dukungan sosial, tingkat ekonomi, dan gaya hidup. Tujuan : penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis faktorfaktor yang berhubungan dengan tingkat kecemasan ibu menopause. Metode : penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif kolerasi dengan mengunakan Cross Sectional. dengan teknik porpusive sampling, melibatkan 65 responden ibu menopause. Hasil : Hasil univariat di dapatkan pengetahuan kurang (63,4%), sikap negatif (82,5%), Dukungan sosial mendukung (79,5%), gaya hidup negatif (83,7%), tingkat ekonomi kelas bawah (79,4%). sementara tingkat kecemasan berat (82,5%). Hasil ujin bivariat dengan menggunakan uji Chi Square terdapat hubungan pengetahuan, sikap, dukungan sosial, gaya hidup dan tingkat ekonomi dengan tingkat kecemasan (p = 0,000< alpha= 0,005). Kesimpulan: Terdapat hubungan pengetahuan, sikap, dukungan sosial, gaya hidup tingkat ekonomi dengan tingkat kecemasan. Rekomendasi: Penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan wawasan kepada masyarakat terutama pada ibu menopause dalam menghindari kecemasan dengan memperhatikan faktor-faktor yang berhubungan dengan hal tersebut..Item HUBUNGAN DUKUNGAN SOSIAL DENGAN SELF EFFICACY PADA PERAWAT COVID-19 DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KOTA MAKASSAR(UNIVERSITAS MEGAREZKY MAKASSAR, 2025-01-02) RAHMAN TARAJULatar belakang perawat jika dibandingkan dengan populasi secara umum, mengalami berbagai macam tekanan akibat Covid-19 yang disebabkan oleh beragam alasan seperti, perawat harus kontak langsung dengan pasien positif Covid-19. karenanya diperlukan keyakinan kuat akan kemampuan dalam setiap pekerjaan dengan tepat pada diri seorang perawat. Keyakinan akan kemampuan diri individu ini disebut dengan self efficacy. Sehingga adanya dukungan sosial merupakan contoh adanya bentuk bantuan yang diberikan dari individu lain yang di anggap dekat oleh penerima dukungan sosial dan bersifat dapat membantu individu meningkatkan kepercayaan akan kemampuan dirinya. Metode yang digunakan kuantitatiif dengan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian ini sebanyak 40 perawat Covid-19 yang diperoleh dengan teknik total sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Analisa yang digunakan analisa univariat dan bivariat dengan menggunakan uji Chi-square. Hasil penelitian didapatkan nilai p-value 0,000 (<0,05) sehingga terdapat ada hubungan yang signifikan antara dukungan sosial dengan self efficacy pada perawat Covid-19. Kesimpulan dalam penelitian ini bahwa distribusi dukungan sosial sebagian besar berperilaku baik sebanyak 32 anak (80%). Self efficacy sebagian besar baik sebanyak 39 anak (77,5%). Ada hubungan yang signifikan antara dukungan sosial dengan self efficacy pada perawat Covid-19 di RSUD makassar, yang dibuktikan dengan hasil uji statistic Chi-Square diperoleh nilai p = 0,00 dimana p < ɑ (alpha = 0,05) dan nilai OR 11,625.