S1 Hospital Administration

Permanent URI for this communityhttps://repository.unimerz.ac.id/handle/123456789/103

Browse

Search Results

Now showing 1 - 5 of 5
  • Item
    GAMBARAN MANAJEMEN PELAYANAN GIZI DI RAWAT INAP RSUD HAJI MAKASSAR 2023
    (PERPUSTAKAAN MEGAREZKY, 2025-08-19) NURMIATI
    NURMIATI (B1B119026), “Gambaran Manajemen Pelayanan Gizi di Rawat Inap RSUD Haji Makassar 2023”, (Dibimbing oleh Era Pratiwi dan H. Syamsunie Carsel HR). Latar belakang : Rumah Sakit Umum Daerah Haji Makassar merupakan rumah sakit milik pemerintah daerah kota makassar dengan kategori tipe B. Rumah sakit tipe B dengan demikian jumlah keseluruhan tenaga ahli gizi di rumah sakit umum daerah haji makassar belum sesuai dengan standar yang telah di tetapkan pedoman PGRS dimana rumah sakit tipe B seharusnya memiliki tenaga ahli gizi sebanyak 22 orang, tetapi yang sekarang tersedia di RSUD Haji makassar hanya ada 12 orang. Tujuan : penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Gambaran Manajemen Pelayanan Gizi di Rawat Inap RSUD Haji Makassar 2023. Metode : penelitian ini di lakukan secara kualitatif dengan pendekatan deskriptif yaitu menggambarkan data sesuai dengan objek yang di teliti. Metode yang di gunakan adalah observasi dan wawancara. Subjek dalam penelitian yaitu Kepala Instalasi Gizi, Staf Gizi (ahli gizi, administrasi, logistik, pengolah dan pramusaji). Jenis data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Hasil penelitian : menunjukkan terdapat lima tema yang menjadi indikator manajemen kualitas pelayanan gizi sesuai fungsi manajemen yaitu perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan pelayanan gizi, pengawasan pelayanan gizi, dan evaluasi. Perlunya perencanaan tenaga, peralatan dan fasilitas, survei pasar, perencanaan menu dan bahan makanan yang direncanakan dengan baik sehingga pelayanan gizi dapat meningkat. Pengorganisasian masih memerlukan tenaga gizi yang sesuai dengan latar belakang pendidikannya. Pelaksanaan pelayanan gizi sudah mengikuti Pedoman Gizi Rumah Sakit dan pendistribusian makanan di lakukan dengan sentralisasi. Fungsi Pengawasan masih harus ditingkatkan. Evaluasi terhadap pelayanan harus di lakukan secara rutin
  • Item
    ANALISIS PELAKSANAAN PENANGANAN COMPLAIN DALAM MENINGKATKAN PUBLIC SERVICE DI RSUD HAJI MAKASSAR
    (PERPUSTAKAAN MEGAREZKY, 2025-08-19) ANNA MUTMAINNA
    ANNA MUTMAINNA (B1B119020), Judul “Analisis Pelaksanaan Penanganan Complain Dalam Meningkatkan Public Service di RSUD Haji Makassar”, (Dibimbing Oleh Dewi Astuti dan Irwan). Penanganan keluhan adalah salah satu contoh komunikasi antara rumah sakit dan pelanggan, baik itu kritik, masukan, sarana atau keluhan yang dirasakan oleh pelanggan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Input dan Proses Pelaksanaan Penanganan Complain Dalam Meningkatkan Public Service RSUD Haji Makassar. Metode Penelitian ini menggunakan metode pendekatan Kualitatif yang bersifat deskriptif yaitu mendeskripsikan data berdasarkan hasil wawancara mendalam dengan informan. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan penanganan Complain Dalam Meningkatkan Public Service di RSUD Haji makassar sudah cukup baik hal tersebut dapat dilihat dari sarana dan prasarana yang disediakan oleh rumah sakit untuk pengadu yang ingin melakukan pengaduan. Hal ini juga dapat dilihat dari Input yaitu dengan adanya SOP dalam pelaksanaan penanganan keluhan yang menjadi panduan mengenai penanganan keluhan, Sarana dan Prasarana yang ada yaitu kotak saran, barcode dan sosial media yang dapat memudahkan pengunjung rumah sakit menyampaikan keluahan, dan tidak semua petugas Humas mendapatkan pelatihan Khusus mengenai penanganan keluhan. Proses menerima semua dan merespon segera keluhan yang masuk dengan cepat dan tepat dalam menangani pengadu dan memberikan solusi yang tepat kepada pengadu keluhan serta dalam mengevaluasi keluhan yang masuk dengan berkoordinasi dengan unit penanganan keluhan yang ada di ruangan. Diharapkan kepada RSUD Haji Makassar untuk memperhatikan SDM yang ada, Mengadakan Pelatihan khusus terkait penanganan keluhan agar petugas mendapatkan ilmu tambahan mengenai penanganan keluhan dan terkait anggaran seharusnya ada anggaran tersendiri pada bagian Humas.
  • Item
    Analisis Manajemen Pelayanan Gizi di RSUD H. Andi Sulthan Daeng Radja Kabupaten Bulukumba
    (Perpustakaan Megarezky, 2025-08-13) LULUK WIJAYANTI
    Latar belakang Hasil observasi lapangan di Rumah Sakit Umum Daerah H. Andi Sulthan Daeng Radja Bulukumba adalah satu-satunya rumah sakit milik Pemerintah Daerah Kabupaten Bulukumba dimana rumah sakit dengan kategori tipe B. Dalam melaksanakan pelayanan gizi di rumah sakit macam ketenagaan yang diperlukan dapat dibedakan atas pegawai PNS dan non PNS. Tenaga gizi di instalasi gizi rumah sakit H.A Sultan Deng Radja sebanyak 30 orang Standar kebutuhan Sumber Daya Manusia (SDM) dalam pengelolaan makanan rumah sakit harus mengacu kepada PGRS tahun 2013 untuk rumah sakit B dengan demikian Jumlah keseluruhan tenaga gizi di Rumah Sakit Umum Daerah H.A Sulthan Daeng Radja Bulukumba belum sesuai dengan standar yang ditetapkan pedoman PGRS dimana rumah sakit Tipe B seharusnya memiliki tenaga pengelola sebanyak 37 orang. Tujuan Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui analisis manajemen pelayanan gizi yang terdiri perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, pengawasan, evaluasi di Rumah Sakit Umum Daerah Haji. Andi Sulthan Daeng Radja Kabupaten Bulukumba. Metode Penelitian ini menggunakan metode mix methods yaitu kualitatif dan kuantitatif dengan desain Deskriptif. Jumlah responden pada penelitian ini sebanyak 30 orang pegawai pelayanan gizi. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling. Kesimpulan Pelayanan gizi di RSUD H. Andi Sulthan Daeng Radja Kabupaten Bulukumba untuk perencanaan, pelaksanaan, pengawasan, evaluasi sudah sesuai dengan dengan sudah sesuai dengan standar yang telah ditentukan, Pengorganisasian dalam penerimaan bahan makanan belum sesuai dengan belum sesuai dengan standar yang telah di tetapkan. Saran Diharapakan kepada RSUD H. Andi Sulthan Daeng Radja Kabupaten Bulukumba untuk melakukan penambahan tenaga giz
  • Item
    STRATEGI PENCEGAHAN MISSFILE PADA REKAM MEDIS DI LIHAT DARI UNSUR 5M DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SAWERIGADING KOTA PALOPO
    (PERPUSTAKAAN MEGAREZKY, 2025-08-09) Filia Manginte
    Sistem penyimpanan di rumah sakit belum terlaksana dengan baik, di bagian rak penyimpanan berkas rekam medis masih sering terjadi kesalahan yaitu terjadinya missfile. Missfile adalah kesalahan penempatan berkas rekam medis, salah simpan berkas rekam medis, ataupun tidak ditemukannya berkas rekam medis di rak penyimpanan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi pencegahan missfile pada rekam medis di lihat dari unsur 5M di Rumah Sakit Umum Daerah Sawerigading Kota Palopo. Dalam penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Metode pengambilan data menggunakan wawancara dan observasi. Informan dalam penelitian ini berjumlah 3 orang yaitu kepala rekam medis sebagai informan kunci, kepala ruangan instalasi rekam medis dan petugas filling (pendukung). Hasil Penelitian yang di dapatkan bahwa di bagian filling diperoleh hasil bahwa 5 orang petugas filling dengan 1 orang tingkat pendidikan D-III Rekam Medis dan Informasi Kesehatan, dan 4 orang dengan pendidikan SMA yang sudah cukup lama bekerja 2-10 tahun. Tetapi belum pernah mendapatkan pelatihan dari rumah sakit. Sudah ada tracer tapi hanya digunakan untuk mencari dokumen rekam medis dan belum ada penggunaan kode warna. tidak mendapatkan anggaran dana pada tahun 2021 sedangkan tahun 2022 ada dan sementara di proses. SOP penyimpanan dan pengambilan rekam medis belum berjalan dengan baik. Rak rekam medis terbuka terbuat dari besi serta map rekam medis yang cukup tebal dan terdapat tulang di dalamnya.
  • Item
    FAKTOR- FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA PETUGAS KESEHATAN DI RAWAT INAP RSUD SAYANG RAKYAT MAKASSAR
    (UNIVERSITAS MEGAREZKY, 2025-04-26) AYU NINGSI
    Keperawatan adalah kegiatan pemberian asuhan kepada individu, keluarga, kelompok, atau masyarakat, baik dalam keadaan sakit maupun sehat. Angka proporsi tenaga perawat yang tinggi harus sejalan dengan perawat yang kompeten atau memiliki kinerja yang baik. kinerja perawat merupakan salah satu standar kinerja profesional perawat yang bertujuan untuk menjamin tercapainya asuhan keperawatan di Indonesia. Sementara itu kinerja perawat rumah sakit di Indonesia masih rendah hal ini dapat dilihat dari penelitian terdahulu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja petugas kesehatan di rawat inap RSUD Sayang Rakyat Makassar. Jenis penelitian yang digunakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode deskriptif analitik dengan rancangan yang digunakan desain cross sectional (Studi potong lintang). Pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner. Sampel pada penelitian ini adalah 51 perawat di instalasi rawat inap RSUD Sayang Rakyat Makassar. Analisis data dengan menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada pengaruh kemampuan (p=0,000), Beban kerja (p=0,000), Sikap (p=0,000), Motivasi (p=0,000), Kepemimpinan (p=0,000) dan Kompensasi (p=0,000) terhadap kinerja perawat di rawat inap RSUD Sayang Rakyat Makassar. Kinerja perawat pada seluruh variabel yang diteliti dalam penelitian ini menunjukkan terdapat pengaruh terhadap kinerja perawat. Diharapkan kepada RSUD Sayang Rakyat Makassar untuk mengadakan kembali secara rutin pelatihan untuk meningkatkan kemampuan perawat, pemberian pengahargaan untuk meningkatkan motivasi kinerja perawat.