D3 Cardiovascular
Permanent URI for this communityhttps://repository.unimerz.ac.id/handle/123456789/104
Browse
Item ANALISIS MOLEKULER GEN RRS (RIBOSOM rRNA 16S) SEBAGAI PENANDA RESISTENSI ANTIBIOTIK KANAMICIN MENGGUNAKAN METODE PCR : Literature Review(Perpustakaan Megarezky, 2025-08-06) NURUL QALBIAdanya reaksi resistensi kuman Mycobacterium tuberculosis terhadap obat-obat antituberculosis menimbulkan beberapa masalah untuk penatalaksanaan terhadap penderita Tuberkulosis. Pengobatan obat Lini Kedua sangat penting untuk pengobatan MDR-TB (Multi Drug Resistance Tuberculosis) yang efektif dan untuk pencegahan XDR-TB (Extensively Drug Resistance Tuberculosis). Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara mutasi gen rrs dengan resistensi Antibiotik Kanamicin. Penelitian ini termasuk dalam penelitian Kepustakaan penelitian dengan pendekatan Studi Literature/Literature Review. Peneliti melakukan penelusuran dan pengumpulan data di situs-situs resmi. Sumber penelitian yang digunakan dari database penelitian Google Scholar, Pubmed, dan JMSCR (Journal of Medical Science and Clinical Research). Hasil yang didapatkan setelah melakukan penelusuran beberapa artikel dan melakukan pengecekan data dalam beberapa artikel adalah terdapat hubungan antara mutasi gen rrs dengan resistensi antibiotik kanamisin pada isolat Mycobacterium tuberculosis. Karena dilihat dari Mekanisme kerja obat suntik lini kedua terdiri dari pengikatan 16S rRNA di subunit ribosom, karena adanya perubahan atau mutasi sehingga menyebabkan kesalahan dalam pembacaan DNA sehingga menghentikan sintesis protein dalam sel bakteri yang digunakan untuk pertumbuhan dan perkembangan sel bakteri, akibatnya terjadi kematian sel bakteri.