FORMULASI SEDIAAN PATCH TRANSDERMAL EKSTRAK ETANOL DAUN ALPUKAT (Persea americana Mill.)
No Thumbnail Available
Date
2025-01-02
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
UNIVERSITAS MEGAREZKY MAKASSAR
Abstract
Patch adalah sediaan transdermal dengan penghantaran obat secara topikal yang dapat memberikan efek sistemik melalui kulit menuju aliran darah. Penelitian ini bertujuan untuk membuat sediaan patch transdermal ekstrak etanol daun alpukat (Persea americana Mill.) dan melakukan uji evaluasi sediaan. Dengan metode eksperimental laboratorium dimana sediaan patch diformulasi dalam formula 0 (F0) tanpa ekstrak, formula 1 (F1) dengan ekstrak 100 mg, formula 2 (F2) dengan ekstrak 150 mg dan formula 3 (F3) dengan ekstrak 200 mg. Pengujian yang dilakukan berupa uji organoleptik, daya serap, ketebalan, keseragaman bobot, ketahanan lipat, pH dan persentase pemanjangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada pengujian organoleptik tidak terdapat perbedaan sebelum dan setelah cycling test yaitu pada F0 berwarna bening, bau khas dan bentuk bulat dan pada F1, F2, F3 warna kuning kecokelatan, bau khas dan bentuk bulat. Pada pengujian daya serap F0, F1, F2, F3 didapatkan hasil sebelum dan setelah cycling test yaitu berkisar antara 3,71%-4,38%. Pada pengujian ketebalan F0, F1, F2, F3 sebelum dan setelah cycling test yaitu berkisar 0,48 mm-0,52 mm. Pada pengujian keseragaman bobot F0, F1, F2, F3 sebelum dan setelah cycling test berkisar 4,44 g-4,77 g. Pada pengujian ketahanan lipat F0, F1, F2, F3 sebelum dan setelah cycling test didapatkan hasil >300 kali pelipatan. Pada pengujian pH F0, F1, F2, F3 didapatkan sebelum dan setelah cycling test berkisar diantara 5,2-6,0. Dan pada persentase pemanjangan F0, F1, F2, F3 didapatkan hasil sebelum dan setelah cycling test berkisar antara 15,38%-22,85%. Berdasarkan hasil pengujian yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa ekstrak etanol daun alpukat (Persea americana Mill.) dapat diformulasikan menjadi sediaan patch transdermal dan memenuhi kriteria atau stabil dalam penyimpanan berdasarkan parameter pengujian evaluasi sediaan. Dan formula yang memiliki kestabilan paling baik yaitu formula 2 dengan konsentrasi 150 mg.
Description
Keywords
Patch, Formulasi, Daun alpukat, Uji evaluasi