ANALISIS HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN TERHADAP KEPATUHAN PENGGUNAAN OBAT ANTI TUBERKULOSIS (OAT) PADA PASIEN TUBERKULOSIS PARU DI BALAI BESAR KESEHATAN PARU MASYARAKAT (BBKPM) MAKASSAR
No Thumbnail Available
Date
2025-08-08
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
PERPUSTAKAAN MEGAREZKY
Abstract
Tuberkulosis Paru merupakan penyakit paru yang disebabkan oleh bakteri
Mycobacterium Tuberkulosis yang dapat menyerang seseorang dengan daya tahan
dan sistem kekebalan tubuh yang lemah. Jumlah penderita tuberkulosis paru di
Provinsi Sulawesi Selatan pada tahun 2018 yaitu 0,36%. Telah dilakukan
penelitian tentang “Analisis Hubungan Tingkat Pengetahuan Terhadap Kepatuhan
Penggunaan Obat Anti Tuberkulosis (OAT) Pada Pasien Tuberkulosis Paru Di
Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat (BBKPM) Makassar”. Dengan tujuan
untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan pasien tuberkulosis paru
terhadap tingkat kepatuhan penggunaan obat anti tuberkulosis. Penelitian ini
menggunakan survei Cross-sectional yang pengambilan data menggunakan
Angket/Kuesioner dengan sampel sebanyak 25 responden. Pengambilan data
dilakukan dengan cara Total Sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
penderita Tuberkulosis paru yaitu laki-laki sebanyak 17 orang (68%) dan
perempuan sebanyak 8 orang (32%), dengan kelompok umur terbanyak yaitu 55-
64 sebanyak 9 orang (36%), dengan latar belakang pendidikan yaitu Perguruan
Tinggi sebanyak 13 orang (52%), jenis pekerjaan Wiraswasta sebanyak 11 orang
(45%). Dari 25 responden, yang memiliki pengetahuan baik sebanyak 22 orang
(88%), sedangkan dalam kategori kurang sebanyak 3 orang (12%). Untuk tingkat
kepatuhan, sebanyak 21 orang (84%) patuh minum obat dan sebanyak 4 orang
(16%) tidak patuh minum obat. Terdapat Hubungan antara tingkat pengetahuan
dengan kepatuhan penggunaan Obat Anti Tuberkulosis pada pasien tuberkulosis
paru di BBKPM Makassar dengan nilai p<0,05 p-value yaitu 0,001.
Description
Keywords
Tuberkulosis Paru, Pengetahuan, Kepatuhan, Penggunaan Obat Anti Tuberkulosis