PENGARUH FOTOTERAPI TERHADAP PENURUNAN DERAJAT IKTERIK PADA BAYI BARU LAHIR DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH dr. LA PALALOI MAROS
No Thumbnail Available
Date
2025-08-04
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Abstract
Ikterus neonatorum merupakan keadaan klinis pada bayi yang ditandai oleh
pewarnaan kuning yang tampak di kulit, conjungtiva dan skelara mata yang
disebabkan oleh akumulasi bilirubin bebas di dalam darah yang berlebihan.
Dampak dari ikterus neonatorum dapat berbahaya jika bilirubin bebas masuk ke
dalam sel- sel otak yang menyebabkan kerusakan sel- sel otak secara permanen.
Fototerapi sendiri merupakan suatu terapi cahaya dalam bentuk pengobatan untuk
kulit dengan menggunakan panjang gelombang cahaya buatan dari ultraviolet,
yaitu terapi menggunakan sinar yang dapat diamati dengan bertujuan untuk
pengobatan bayi dengan icterus/hiperbilirubinemia pada neonatus.
Penelitian ini untuk mengetahui pengaruh Fototerapi terhadap penurunan
derajat ikterik pada bayi baru lahir. Penelitian ini adalah Kuantitatif bersifat
eksperimen dengan rancangan One Group pre-post test, yaitu penelitian yang
tidak menggunakan kelompok perbandingan, pengukuran dilakukan sebelum dan
sesudah perlakuan. Sampelnya adalah bayi baru lahir yang mengalami ikterus di
Ruang Seruni RSUD dr.La Palaloi Maros pada Tahun 2024 sebanyak 39
sampel.
Analisis data dilakukan menggunakan uji Wilcoxon Signed Rank Test.
dengan program SPSS untuk menentukan pengaruh Fototerapi terhadap
penurunan derajat ikterik pada bayi baru lahir di RSUD dr.La Palaloi Maros. Hasil
analisis menunjukkan bahwa terdapat pengaruh Fototerapi terhadap penurunan
derajat ikterik dengan nilai p value yaitu 0,000 lebih kecil dari nilai α = 0,05.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah ada pengaruh Fototerapi terhadap
penurunan derajat ikterik pada bayi baru lahir di RSUD dr.La Palaoi Maros. \