PENGARUH PENDAMPINGAN KELUARGA TERHADAP KEPATUHAN DIET KLIEN DIABETES MELITUS DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BANGKALA KEC. MANGGALA KOTA MAKASSAR

Abstract

Latar Belakang : Kepatuhan diet merupakan satu dari 4 pilar pencegahan komplikasi DM. Kepatuhan diet menjadi rutinitas penderita DM dalam mengikuti diet. Prinsip makan penyandang DM yaitu 3 J (jumlah, jenis dan jadwal). Keberhasilan diet dipengaruhi oleh faktor eksternal yaitu pendampingan keluarga yang merupakan sarana utama pendampingan menjalankan kepatuhan diet. Tujuan : Untuk mengetahui pengaruh pendampingan keluarga terhadap kepatuhan diet klien DM. Metode : Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan desain Quasy experiment one group pretest and posttest design. Sampel pada penelitian sebanyak 10 pendamping. Analisis data bivariat menggunakan uji paired sampel test dan uji wilcoxon. Hasil : Sebelum diberikan pendampingan, seluruh responden tidak patuh terhadap jumlah dan jenis makan, pada jadwal makan terdapat 1 responden patuh (10.0%), namun setelah diberikan pendampingan keluarga terjadi peningkatan seluruh responden patuh terhadap jumlah makan sebanyak 10 responden (100.0%), pada jenis dan jadwal makan terdapat 8 responden patuh (80.0%). Kesimpulan : Ada pengaruh pendampingan keluarga terhadap kepatuhan diet klien DM jumlah makan dengan nilai p value = 0,002 < α = 0,05 ( p < α ), jenis makan nilai p value = 0,005 < α = 0,05 ( p < α ), dan jadwal makan p value = 0,001 < α = 0,05 ( p < α ), sehingga Ho di tolak dan Ha diterima. Saran : Pendampingan dapat meningkatkan kepatuhan diet klien DM. Peneliti selanjutnya diharapkan dapat mengembangkan pendampingan terhadap kepatuhan diet DM berdasarkan jenis kelamin pendamping