HUBUNGAN POLA MAKAN DAN AKTIVITAS FISIK DENGAN PENYAKIT JANTUNG KORONER DI RSUD LABUANG BAJI MAKASSAR

Abstract

Jantung merupakan organ tubuh manusia yang memiliki fungsi vital pada tubuh manusia Penyakit jantung koroner dapat membuat kerja jantung mengalami penurunan yang menyebabkan darah yang mengalir ke seluruh tubuh kemudian terganggu untuk menyalurkan darah ke seluruh tubuh, tujuan dalam penelitian ini adalah untuk Mengetahui hubungan pola makan dan aktivitas fisik dengan penyakit jantung koroner di RSUD Labuang Baji. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan cross sectional. Sedangkan Sampel dari penelitian ini adalah 76 responden Pasien Penyakit Jantung Koroner. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Yaitu teknik pengambilan sampel dengan menentukan kriteria inklusi dan kriteria eklusi Didapatkan hasil untuk pola makan baik diperoleh 65 responden (85,6%) dan pola makan buruk diperoleh 11 responden (14,4%). Aktivitas fisik rendah 9 responden (11,9%), aktivitas fisik tinggi 67 responden (88,1% terdapat hubungan Pola Makan dan Aktivitas Fisik Pasien Penyakit Jantung Koroner di RSUD Labuang Baji Makassar (p value = 0,000 < 0,005 ) Rekomendasi dalam penelitian ini adalah diharapkan responden dapat menigkatkan pola makan dan aktivitas fisik agar dapat terhindar dari komplikasi penyakit jantung koroner.