HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN PENGALAMAN TERHADAP KESIAPSIAGAAN MASYARAKAT KORBAN GEMPA BUMI DI HUNIAN TETAP DITONDO KECAMATAN MANTIKULORE KOTA PALU
No Thumbnail Available
Date
2025-08-19
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS MEGAREZKY
Abstract
Latar belakang: Indonesia merupakan negara yang terletak pada tiga jalur pertemuan
lempeng tektonik yang bergerak aktif sehingga di Indonesia sering terjadi gempa bumi.
Pulau Sulawesi terletak diantara tiga pertemuan lempeng besar yaitu lempeng Eurasia,
Pasifik, dan Indo-Australia serta sejumlah lempeng kecil lainnya yang menyebabkan
kondisi tektonik Pulau Sulawesi sangat komplek. Kota palu merupakan ibu kota Sulawesi
tengah, yang menjadi salah satu kota yang terdampak bencana gempa bumi 7,4 Skala
Richter pada tanggal 28 September 2018. Pada Data BPBD (Badan Penanggulangan
Bencara Daerah) Kota Palu per tanggal 20 Desember 2018, sebanyak 2544 orang
meninggal dunia dan hilang di kota palu dan 2175 rumah rusak ringan, 1484 rumah rusak
sedang, 2158 rumah rusak berat , 1784 rumah hilang serta 10356 Kartu Keluarga
mengungsi. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya hubungan
pengetahuan dan pengalaman terhadap kesiapsiagaan masyarakat korban gempa bumi.
Metode: Penelitian ini mengunakan metode cross sectional dengan diberikan kuesioner
pada 94 responden korban gempa diwilayah kota palu. Hasil: Berdasarkan hasil uji chi
square menunjukan terdapat hubungan antara pengetahuan dengan kesiapsiagaan
masyarakat Huntap Tondo Kec. Mantikulore dengan nilai p value 0,000 < 0.05 dan
Terdapat hubungan antara pengalaman dengan kesiapsiagaan masyarakat Huntap Tondo
Kec. Mantikuolre dengan nilai p 0,028 < 0.05 yang berarti dari nilai a = H0 ditolak Ha
diterima. Kesimpulan: adanaya hubungan pengetahuan dan pengalaman terhadap
kesiapsiagaan masyarakat korban gempa bumi di hunian tetap ditondo, kec mantikolore
kota palu.
Description
Keywords
Gempa Bumi, Pengalaman, Pengetahuan, Kesiapsiagaan