FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN PENYAKIT JANTUNG KORONER PADA LANSIA DI RUMAH SAKIT LABUANG BAJI KOTA MAKASSAR
No Thumbnail Available
Date
2025-04-23
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
UNIVERSITAS MEGAREZKY MAKASSAR
Abstract
Latar Belakang : Risiko terkena penyakit jantung koroner meningkat seiring dengan bertambahnya usia dan kejadian penyakit jantung koroner dapat timbul 10 tahun lebih awal pada pria (>45 tahun) dibandingkan wanita (>55 tahun), masyarakat usia lebih dari 45 tahun sudah memasuki usia pralansia, pada pralansia tubuh secara fisiologis menurun karena terjadinya penurunan sekresi dan juga fisiologi tubuh, sehingga lama kelamaan akan munculnya penyakit yang diakibatkan oleh masalah degenerative. Tujuan : Penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan kejadian penyakit jantung koroner pada lansia. Metode : Penelitian ini menggunakan metode Purposive Sampling. Sampel penelitian ini adalah pasien yang mengalami penyakit jantung koroner pada lansia di Rumah Sakit Labuang Baji Makassar yang sudah dihitung menggunakan rumus slovin sebanyak 80 responden. Hasil : Penelitian menunjukkan terdapat hubungan jenis kelamin dengan penyakit jantung koroner dengan nilai ρ=0,002, terdapat hubungan riwayat keluarga dengan penyakit jantung koroner dengan nilai ρ=0,004, terdapat hubungan kebiasaan merokok dengan penyakit jantung koroner dengan nilai ρ=0,001, terdapat hubungan riwayat hipertensi dengan penyakit jantung koroner dengan nilai ρ=0,005, terdapat hubungan riwayat DM dengan penyakit jantung koroner dengan nilai ρ=0,006. Kesimpulan : Penelitian ini dapat digunakan sebagai dasar untuk mengembangkan penelitian selanjutnya dengan metode lain terkait dengan faktor-fator yang berhubungan dengan kejadian penyakit jantung koroner pada pansia.
Description
Keywords
Faktor penyebab penyakit jantung koroner