HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DENGAN KEAKTIFAN PESERTA PROLANIS (PROGRAM PENGELOLAAN PENYAKIT KRONIS) DI PUSKESMAS PERUMNAS ANTANG

Abstract

Latar belakang : Keaktifan adalah suatu kegiatan yang dilakukan oleh seseorang untuk memperoleh sesuatu. Kualitas hidup yang optimal untuk penderita hipertensi dan DM tipe 2 dapat dihasilkan dari tingkat keaktifan dalam mengikuti program dari BPJS Kesehatan yaitu Program Pengelolaan Penyakit Kronis (PROLANIS) yang mengutamakan penderita penyakit hipertensi dan DM Tipe 2. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan dengan keaktifan peserta Prolanis di Puskesmas Perumnas Antang . Desain penelitian : Desain penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan pendekatan cros sectional. Sampel penelitian sebanyak 35 responden yang diperoleh dengan teknik aksidental sampling. Pengumpulan data menggunakan kuosioner. Analisis data yang diperoleh dari analisis univariate dan bivariate dengan uji chi-square. Hasil penelitian yang dilakukan di Puskesmas Perumnas Antang dengan sampel 35 responden dengan menggunakan parameter tingkat pengetahuan dengan keaktifan peserta Prolanis didapatkan nilai p-value 0,005 ± nilai α (0,05) sehingga terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan dengan tingkat keaktifan peserta Prolanis dengan nilai OR sebesar 8.250 Kesimpulan dari penelitian ini adalah ada hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan dengan keaktifan peserta Prolanis didapatkan hasil uji p- value 0,005 dan nilai OR sebesar 8.250