PENGARUH SENAM LANSIA TERHADAP TEKANAN DARAH PENDERITA HIPERTENSI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BOWONG CINDEA KECAMATAN BUNGORO KABUPATEN PANGAKAJENE DAN KEPULAUAN SULAWESI SELATAN
No Thumbnail Available
Date
2025-08-06
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Perpustakaan Megarezky
Abstract
Lansia adalah seseorang yang telah memasuki usia 60-70 tahun. yang memasuki tahapan akhir dari fase kehidupannya. Hipertensi merupakan penyakit yang paling banyak diderita oleh lansia di Indonesia. Menurut data Riskesdes,(2018)yaitu dengan prevalensi usia 55- 64 tahun sebanyak 45,9%, usia 65-74 tahun sebanyak 57,6% dan lanjut usia 75 keatas sebanyak 63,2% dan pada Riskesdes, (2018) prevalensi hipertensi pada lansia meningkat, usia 55-64 tahun menjadi 55,2%, usia 65-74 tahun menjadi 63,2% dan usia 75 tahun keatas menjadi 69,5%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Senam Lansia Terhadap Tekanan darah Penderita Hipertensi Di Wilayah Kerja Puakesmas Bowong Cindea Kecamatan Bungoro Kabupaten Pangkajene dan kepulauan Sulawesi Selatan. Penelitian ini bersifat kuantitaif pre eksperimen dengan rancangan pretest-posttest design. jumlah sampel dalam penelitian ini 12 orang yang di peroleh dengan cara total sampling. Hasil penelitian diuji dengan menggunakan uji t berpasangan dan diperolah tekanan darah systole dengan nilai p=0.000 dan diastole p=0.851sehingga dapat di simpulkan ada pengaruh antara tekanana darah sistolik (p=0.000) sebelum dan sesudah senam hipertensi terhadap lansia di wilayah kerja puskesmas bowong cindea kecematan bungoro kabupaten pangkajene dan kepulauan Sulawesi selatan
Description
Keywords
: Hipertensi, lansia, senam lansia