EFEKTIVITAS PEMBERIAN SUSU KEDELAI UNTUK MENURUNKAN HOT FLUSH PADA IBU PERIMENOPOUSE DI PUSKESMAS ANTANG TAHUN 2025
No Thumbnail Available
Date
2025-08-14
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
PERPUSTAKAAN MEGAREZKY
Abstract
Perimenopause merupakan fase transisi alami yang terjadi sebelum
menopause, ditandai oleh penurunan produksi hormon estrogen oleh ovarium, yang
umumnya mulai berlangsung pada usia sekitar 50 tahun. Salah satu gejala utama
yang sering muncul pada fase ini adalah Hot Flush, yaitu sensasi panas tiba-tiba
yang dirasakan pada area dada hingga leher, yang dapat disertai dengan sesak napas,
irama jantung tidak teratur, serta demam ringan. Terapi non-farmakologis yang
dapat diterapkan untuk meredakan gejala ini salah satunya adalah konsumsi susu
kedelai. Kandungan isoflavon dalam susu kedelai merupakan senyawa fitoestrogen
yang memiliki struktur kimia serupa dengan hormon estrogen dan mampu berikatan
dengan reseptor estrogen, sehingga berpotensi meniru fungsi hormon estrogen
dalam tubuh. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pemberian susu
kedelai terhadap penurunan gejala Hot Flush pada wanita premenopause di wilayah
kerja Puskesmas Antang. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif
dengan desain quasi-eksperimental, melibatkan 30 responden yang dilakukan
pengukuran gejala Hot Flush sebelum dan sesudah intervensi. Hasil penelitian
menunjukkan penurunan rata-rata skor gejala Hot Flush dari 5,53 menjadi 3,13.
Analisis statistik menggunakan paired t-test menunjukkan hasil yang signifikan
dengan nilai p = 0,000 (p < 0,05). Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa
pemberian susu kedelai secara signifikan dapat menurunkan gejala Hot Flush pada
wanita premenopause.Kata kunci: Perimenopause, Hot plush, Fitoestrogen dan
Susu kedelai
Description
Keywords
Perimenopouse, Hot Flush, Fitoestrogen, dan Susu Kedelai