HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) PADA SANTRI DI MTS TAHFIZHUL QUR’AN AL – IMAM ASHIM MAKASSAR

Abstract

Latar Belakang: Perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) jika tidak diterapkan dengan baik akan berdampak buruk pada kesehatan yang dapat menimbulkan berbagai macam penyakit salah satunya penyakit kulit. Dari data yang diperoleh, prevalensi penyakit kulit di seluruh dunia mencapai angka yang cukup tinggi yaitu 15%, dan hampir 50% penduduk di dunia mengalami jamur kulit seperti panu, di Indonesia sendiri penyakit kulit semakin berkembang dan menjadi peringkat ketiga dari 10 penyakit terbanyak pada pasien rawat jalan di rumah sakit se-Indonesia. Kenapa di pondok Pesantren, Karena santri jauh dari keluarga dan dituntut untuk hidup mandiri, utamanya terkait PHBSnya, dan di pondok pesantren sendiri diketahui padat penghuni serta barang-barang yang digunakan secara bersama, santri terbiasa tidur bersama, demikian juga kegiatan lainnya dilakukan secara bersama-sama yang menjadi peluang penyebaran virus. Tujuan: Untuk mengetahui hubungan dukungan keluarga dengan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) di MTs Tahfizhul Qur'an AlImam Ashim Makassar. Metode: Desain penelitian menggunakan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 110 orang yang merupakan santri laki-laki kelas 9. Teknik sampling yang digunakan ialah total sampling dengan jumlah sampel sebanyak 110 sampel. metode pengumpulan data dengan menggunakan kuisioner. Hasil: Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan diketahui bahwa pada kategori dukungan keluarga mayoritas responden 100 (90,9%) memiliki kategori baik, kategori PHBS mayoritas responden 100 (90,9%) memiliki kategori baik, dan hasil uji menunjukkan bahwa nilai p value > 0,05 % = 1,00 Kesimpulan: Hasil penelitian menunjukkan tidak ada hubungan yang bermakna atau signifikan antara dukungan keluarga dengan PHBS pada santri Tahfizhul Quran Al-Imam Ashim Makassar 1,00 (p>0,05%). Saran: melakukan penelitian dengan melibatkan santri perempuan dengan jumlah pertanyaan yang tidak terlalu banya