HUBUNGAN VULVA HYGIENE DENGAN TERJADINYA FLOUR ALBUS PADA REMAJA PUTRI DI SMP NEGERI 55 KOTA MAKASSAR

Abstract

Latar Belakang : Masalah reproduksi yang sering dialami khususnya wanita adalah keputihan. Menurut World Health Organization (WHO) pada tahun 2022 sekitar 75% perempuan di dunia pasti mengalami keputihan paling tidak sekali dalam seumur hidupnya. Apabila flour albus tidak normal (patologis) dibiarkan saja tanpa diobati atau tidak segera diberikan penanganan, akan berdampak terjadinya infeksi yang dapat menjalar masuk ke dalam rahim sampai menginfeksi ovarium sehingga dapat menyebabkan kemandulan dan kanker serviks. Dengan adanya dampak tersebut sehingga remaja putri perlu memperhatikan perilaku personal hygiene. Tujuan : Untuk menganalisa hubungan vulva hygiene dengan terjadinya keputihan pada remajadi di SMP Negeri 55 Kota Makassar.. Metode : Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif korelasi dengan menggunakan Cross Sectional Study dengan teknik pengambilan sampel Purposive Sampling Hasil : hasil penelitian yang sudah dilakukan diperoleh nilai sigifikan sebesar 0,000<α(0,05) maka Ha diterima yaitu ada hubungan antara vulva hygiene dengan terjadinya flour albus pada remaja putri Kesimpulan : Adanya hubungan vulva hygiene dengan terjadinya flour albus pada remaja putri di SMP Negeri 55 Kota Makassar. Saran: Diharapkan agar penelitian ini dapat dijadikan referensi dan hendaknya mengadakan penelitian pada subjek yang lebih luas