HUBUNGAN BURNOUT DENGAN KINERJA PERAWAT DI RUANG RAWAT INAP RUMAH SAKIT UMUM PUSAT Dr. TADJUDDIN CHALID

Abstract

Latar Belakang : Salah satu masalah yang mempengaruhi kinerja perawat di rumah sakit adalah burnout. Burnout merupakan kejenuhan atau kelelahan dalam bekerja, sehingga dapat memberikan dampak negative bagi perawat yang tidak dapat menyelesaikan masalahnya sendiri terkait emosional, stress dan kelelahan dalam berkerja. Tujuan : Untuk mengetahui hubungan burnout dengan kinerja perawat di ruang rawat inap Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Tadjuddin Chalid. Metode : Penelitian kuantitatif menggunakan desain cross sectional dengan teknik purposive sampling, sampel penelitian terdiri atas 70 perawat pelaksana dan menggunakan kuesioner burnout dan kinerja perawat di ruang rawat inap Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Tadjuddin Chalid. Penelitian ini dilakukan pada 04 Januari 2024 – 22 Januari 2024 Hasil : Data perawat di ruang rawat inap yang mengalami burnout ringan dengan kinerja perawat cukup baik sebanyak 16 responden (22,9%), burnout sedang dengan kinerja perawat baik sebanyak 10 responden (14,3%), dan burnout berat dengan kinerja perawat cukup baik sebanyak 8 responden (11,4%). Kesimpulan : Dari hasil uji Chi-Square didapatkan dengan nilai ρ value = 0,014 lebih kecil dari α = 0,005 (ρ < α), sehingga Ho ditolak dan Hα di terima, maka dapat disimpulkan bahwa ada hubungan burnout dengan kinerja perawat di ruang rawat inap Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Tadjuddin Chalid Saran : Hasil penelitian ini diharapkan penelitian selanjutnya menambah dan mengidentifikasi variabel tambahan terkait karakteristik lain seperti gaya kepimpinan kepala ruangan, bentuk organisasi, perbedaan burnout antar ruangan kerja perawat, kebijakan organisasi.