FORMULASI HAIR TONIC EKSTRAK DAUN MANGGA ARUMANIS (Mangifera Indica L.) DENGAN VARIASI KONSENTRASI SEBAGAI PENUMBUH RAMBUT

Abstract

Tanaman mangga arumanis (Mangifera indica L.) mempunyai kandungan senyawa fenol. Tidak hanya itu, ada juga senyawa alkaloid, tannin, terpenoid, antrakuinon, asam amino, flavonoid, saponin, kardiak glikosida dan resin serta klorofil. Kandungan flavonoid dalam daun mangga arummanis memiliki potensi sebagai perangsang pertumbuhan rambut. Penelitian ini mempunyai tujuan untuk memformulasikan ekstrak daun Mangga Arummanis (Mangifera Indica L) menjadi sediaan Hair Tonic sebagai penumbuh rambut dengan metode maserasi. Metode penelitian ini dilakukan secara eksperimental dengan metode ekstraksi secara maserasi menggunakan pelarut etanol 96% lalu dibuat sediaan Hair Tonic dengan konsentrasi F1 (5%), F2 (10%), F3 (15%), K+ (Minoxidil 2%) sebagai pembanding dan F5 tanpa ekstrak sebagai kontrol negatif, dilanjutkan dengan evaluasi formula yang meliputi uji organoleptis, uji homogenitas, uji pH, uji viskositas, , dan uji pertumbuhan rambut . Kemudian dilanjutkan dengan pengujian sediaan Hair Tonic. Hasil formula sediaan Hair Tonic ekstrak daun Mangga Arummanis (Mangifera Indica L) menunjukkan bahwa sediann dapat merangsang pertumbuhan rambut. Panjang rambut yang didapatkan dari sediaan Hair Tonic ekstrak daun Mangga Arummanis (Mangifera Indica L) yang didapatkan pada setiap konsentrasi 5%, 10% dan 15% yaitu : pengujian hari ke 4 F0 (0,3 mm, ), FI (0,4 MM), FII (0,6), FIII (0,9), Pengukuran hari ke 8 : F0 (0,4 mm), FI (0,8 mm), FII(0,9 mm), FIII (1,4 mm), dan pengukuran hari ke 12 : F0 (0,8 mm), FI (1,1 mm), FII (1,3 mm), FIII (1,8 mm). Kesimpulan dari penelitian ini yaitu sediaan Hair Tonic ekstrak daun Mangga Arummanis (Mangifera Indica L) dapat diformulasikan dalam bentuk sediaan Hair Tonic dan dapat merangsang pertumbuhan rambut