PENGARUH TRAUMA HEALING TERHADAP PERILAKU EMOSIONAL ANAK USIA 6-12 TAHUN PASCA BENCANA BANJIR DI PERUMNAS ANTANG BLOK 10 KOTA MAKASSAR Disusun dan Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk memperoleh gelar Sarjana Keperawatan

Abstract

Latar Belakang : Trauma healing merupakan salah satu kebutuhan utama bagi korban bencana. Dengan terapi trauma healing diharapkan korban bisa benar-benar sembuh dari traumanya dan dapat menjalani kehidupannya sebagaimana sebelum bencana terjadi. Perilaku emosional anak pasca bencana banjir merupakan perasaan yang terjadi ketika seseorang berada dalam suatu kondisi atau sedang terlibat dalam interaksi yang sangat penting baginya.perilaku emosional ini tampak sebagai akibat dari emosi seseorang dan terlihat dari reaksi fisiologis,perasaan serta perubahan perilaku yang tampak. Tujuan Penelitian: Diketahui Apakah ada Pengaruh Trauma Healing Terhadap Perilaku Emosional Anak Usia 6-12 tahun pasca bencana banjir di perumnas Antang blok 10 kota Makassar. Metodologi Penelitian : Metode penelitian menggunakan terapi bermain berupa ular tangga dengan menggunakan eksperimen semu (semu eksperimental) dengan desain penelitian one group pre tets – post tets. Sampel dalam penelitian ini yaitu 44 orang anak pada kelompok intervensi dengan menggunakan teknik purposive sampling. Hasil Penelitian : berdasarkan uji statistic non parametric Mc Nemar pada trauma healing terhadap perilaku emosional anak pretets perilaku baik sebanyak 11 responden (25.0%), sedangkan perilaku kurang baik sebanyak 33 responden (75.0%). sedangkan pada trauma healing terhadap perilaku emosional anak postets perilaku baik sebanyak 24 responden (54.5%), sedangkan perilaku kurang baik sebanyak 20 responden (45.5%). Maka didapatkan nilai p 0,00 < 0,05 Ha diterima dan H0 ditolak yang artinya ada pengaruh trauma healing terhadap perilaku emosional anak usia 6-12 tahun pasca bencana banjir diperumnas Antang Blok 10 Kota Makassar. Saran: Dapat meningkatkan pengetahuan bagi orang tua, keluarga serta pemerintah setempat dengan adany