Undergraduate Theses

Permanent URI for this collectionhttps://repository.unimerz.ac.id/handle/123456789/17

Browse

Search Results

Now showing 1 - 10 of 410
  • Item
    PERBANDINGAN PEMBERIAN REBUSAN DAUN SIRSAK DAN REBUSAN DAUN SIRIH TERHADAP KEJADIAN KEPUTIHAN FISIOLOGIS PADA AKSEPTOR KB HORMONAL DI PUSKESMAS PANAMBUNGAN TAHUN 2025
    (PERPUSTAKAAN MEGAREZKY, 2025-08-22) RIA ADRIANI
    Latar Belakang: Keputihan sering dikaitkan dengan kadar keasaman daerah sekitar vagina, karena keputihan bisa terjadi akibat PH vagina tidak seimbang Kontrasepsi hormonal dapat mempengaruhi perkembangan keputihan dengan menurunkan pertahanan alami serviks dan menyebabkan produksi lendir yang berlebihan. Oleh karena itu, perlu adanya pengobatan alternatif untuk keputihan, seperti Pemberian Air Rebusan Daun Sirsak dan Air Rbusan Daun Sirih yang dapat digunakan sebagai metode non farmakologis untuk mengatasi masalah keputihan pada wanita usia subur. Tujuan Penelitian: Penelitian ini bertujuan untuk Mengetahui perbandingan pemberian Air Rebusan Daun Sirsak dan Air Rebusan Daun Sirih terhadap kejadian keputihan fisiologis pada akseptor KB hormonal di Puskesmas Panambungan Tahun 2025. Metode Penelitian: Metode dalam studi kasus ini adalah menggunakan studi kuantitatif, dengan pendekatan studi kasus. eksperimen yang dilakukan secara langsung pada ibu yang ingin menggunakan kontrasepsi. Hasil Penelitian: Adanya Perubahan yang di alami responden l dan ll sebelum dan setelah di berikan perlakuan sehingga dapat di simpulan bahwa ada pengaruh pemberian Air Rebusan Daun Sirsak dan Air Rebusan Daun Sirih terhadap kejadian keputihan fisologis pada Akseptor KB Hormonal di Puskesmas Panambungan Makassar Tahun 2025
  • Item
    PENGARUH PENGGUNAAN MINYAK KELAPA MURNI (VIRGIN COCONUT OIL) TERHADAP PROSES PEMULIHAN LUKA PERINEUM PADA IBU NIFAS DI RSKDIA SITI FATIMAH MAKASSAR TAHUN 2025
    (Perpustakaan Universitas Megarezky, 2025-08-19) Waode Tarisya Fadiah Husain
    Luka perineum merupakan suatu kondisi yang sering dialami oleh ibu nifas, baik akibat robekan spontan maupun episiotomi pada proses persalinan normal. Luka ini memerlukan penanganan yang tepat agar proses penyembuhannya berlangsung maksimal dan mencegah komplikasi seperti infeksi. Virgin Coconut Oil (VCO) diketahui mengandung senyawa aktif yang bersifat antibakteri, antiinflamasi, serta antioksidan yang mendukung percepatan proses penyembuhan luka. Penelitian ini bertujuan buat mengevaluasi efektivitas penggunaan VCO dalam mempercepat pemulihan luka perineum pada ibu nifas. Metode yang yakni adalah quasi eksperimen memakasi desain two group pre-test serta post-test. Sebanyak 30 responden dilibatkan dalam penelitian yang dibagi dua kelompok, yaitu kelompok intervensi dan kelompok kontrol. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelompok yang mendapat perlakuan berupa pemberian VCO mengalami penyembuhan lebih cepat yang ditunjukkan dengan peningkatan skor REEDA yang signifikan. Analisis data menggunakan uji Wilcoxon memperlihatkan nilai p = 0,000 (p < 0,05) yang membuktikan adanya pengaruh yang signifikan pemberian minyak kelapa murni terhadap percepatan penyembuhan luka perineum pada ibu nifas. Oleh karena itu, VCO dapat direkomendasikan sebagai salah satu bentuk pengobatan nonfarmakologis untuk mempercepat proses penyembuhan luka perinaeum.
  • Item
    PENGARUH MANAJEMEN KEHAMILAN RESIKO TINGGI TERHADAP PENGETAHUAN TENTANG KOMPLIKASI PADA IBU HAMIL USIA LANJUT DI PUSKESMAS TAMALATE TAHUN 2025
    (Perpustakaan Universitas Megarezky, 2025-08-19) NURUL ILMY AMIR
    Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain one group pretest-posttest. Populasi penelitian sebanyak 73 ibu hamil dengan risiko tinggi, sedangkan sampel penelitian berjumlah 62 responden yang dipilih menggunakan teknik purposive sampling sesuai kriteria inklusi. Instrumen penelitian berupa kuesioner yang mengukur tingkat pengetahuan ibu hamil sebelum dan sesudah diberikan edukasi berbasis video ilustrasi. Analisis data dilakukan dengan uji paired t-test menggunakan program SPSS. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan signifikan pada pengetahuan ibu hamil setelah diberikan intervensi edukasi. Nilai rata-rata pengetahuan responden sebelum intervensi lebih rendah dibandingkan setelah intervensi. Uji statistik memperoleh nilai p < 0,05, yang berarti terdapat pengaruh signifikan manajemen kehamilan risiko tinggi melalui media edukasi terhadap peningkatan pengetahuan ibu hamil usia lanjut mengenai komplikasi. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa manajemen kehamilan risiko tinggi dengan metode edukasi berbasis video ilustrasi terbukti efektif meningkatkan pengetahuan ibu hamil usia lanjut tentang komplikasi kehamilan. Dengan demikian, disarankan agar tenaga kesehatan, khususnya bidan, dapat memanfaatkan media edukasi interaktif sebagai salah satu strategi preventif dalam menurunkan angka komplikasi dan kematian ibu di wilayah kerja Puskesmas.
  • Item
    PERBANDINGAN PEMBERIAN KOMPRES LIDAH BUAYA (ALOE VERA) DAN KOMPRES AIR HANGAT TERHADAP PENURUNAN SUHU TUBUH PASCA IMUNISASI DPT HB-HIB DI PUSKESMAS JONGAYA MAKASSAR
    (Perpustakaan Universitas Megarezky, 2025-08-19) DEA ANANDA PUTRI MAKRUM
    Imunisasi DPT-HB-Hib digunakan untuk pencegahan terhadap difteri, tetanus, pertussis (batuk rejan), hepatitis B, dan infeksi Haemophilus influenza tipe b secara simultan. Demam pasca imunisasi DPT-HB-Hib merupakan demam yang muncul setelah anak diimunisasi. Salah satu upaya non farmakologi yang dapat dilakukan terhadap anak ketika mengalami demam yaitu kompres lidah buaya dan hangat. Tujuan penelitian ini adalah Diketahuinya Perbandingan Pemberian Kompres Lidah Buaya (Aloe Vera) dan Kompres Air Hangat Terhadap Penurunan Suhu. Metode dalam studi kasus ini adalah menggunakan studi kualitatif, dengan pendekatan studi kasus. Eksperimen yang dilakukan secara langsung pada bayi yang melakukan imunisasi DPT 2 dan 3. Hasil penelitian memperlihatkan suhu bayi sebelum diintervensi didapatkan kompres lidah buaya pada hari pertama yaitu suhu bayi 38,2oC, setelah intervensi 37,9oC, dan pada observasi hari ketiga suhu bayi menjadi 36,9oC. Sedangkan pada bayi yang diberikan kompres air hangat sebelum diintervensi suhu bayi 38,2oC, setelah intervensi 37,8oC dan pada observasi hari ketiga suhu bayi 36,7 oC. Perbedaan penurunan suhu sebesar 0,2°C ini menegaskan bahwa kompres air hangat lebih unggul dalam manajemen demam pada bayi pasca imunisasi DPT-HB-Hib. Diharapkan ibu dan keluarga dapat mengimplementasikan kompres air hangat sebagai upaya pertolongan pertama pada anak demam.
  • Item
    PERBANDINGAN PENGARUH PEMBERIAN DAUN SALAM DAN DAUN SELEDRI TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA AKSEPTOR KB IMPLANT DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS JONGAYA MAKASSAR TAHUN 2025
    (Perpustakaan Universitas Megarezky, 2025-08-19) RIA HARDIANI LESTARI
    Hipertensi merupakan penyakit tidak menular yang masih umum terjadi dan bersifat kronis yang ditandai dengan adanya peningkatan tekanan darah sistolik ≥140 mmHg atau tekanan darah diastolik ≥90 mmHg. Kontrasepsi hormonal seperti oral, suntik, dan implan mengandung hormon estrogen dan progesteron dapat mempengaruhi peningkatan tekanan darah. Salah satu upaya non farmakologi yang dapat dilakukan untuk menurunkan tekanan darah pada ibu akseptor KB yaitu dengan peberian daun salam dan daun seledri. Tujuan penelitian ini adalah Diketahuinya Perbandingan Pemberian Rebusan Daun Salam dan Rebusan Daun Seledri Terhadap Penurunan Tekanan darah Pada Akseptor KB Implant. Metode dalam studi kasus ini adalah menggunakan studi Mixed method dengan pendekatan studi kasus eksperimen yang dilakukan secara langsung pada akseptor KB Implant. Hasil penelitian memperlihatkan tekanan darah sebelum diintervensi didapatkan 155/98, setelah intervensi dengan pemberian rebusan daun salam pada hari ke empat didapatkan 140/85, dan pada observasi hari ketujuh tekanan darah turun menjadi 130/84. Sedangkan pada ibu yang diberikan rebusan daun seledri sebelum diintervensi tekanan darah 155/93, setelah intervensi pada observasi hari keempat tekanan darah 142/91, dan pada observasi hari ketujuh tekanan darah turun menjadi 136/87. Perbedaan penurunan tekanan darah ini menegaskan bahwa pemberian rebusan daun salam lebih unggul dari pada pemberian daun seledri dalam manajemen penurunan tekanan darah.
  • Item
    PENGARUH YOGA PRENATAL TERHADAP NYERI PUNGGUNG IBU HAMIL DI UPTD PUSKESMAS TAKKALALLA KABUPATEN WAJO TAHUN 2024
    (Perpustakaan Universitas Megarezky, 2025-08-19) Nurinsani Fahmi
    Pendahuluan yoga kehamilan sering disebut dengan prenatal yoga adalah suatu bentuk modifikasi dari yoga klasik yang telah disesuaikan untuk kondisi ibu hamil dengan tingkat intensitas gerakan asana yang lebih perlahan dan lembut. Tujuan untuk mengetahui pengaruh yoga prenatal terhadap nyeri punggung pada ibu hamil. Metode menggunakan deskriptif kuantitatif dengan desain penelitian Quasy Eksperimental dengan desain One-group pretest-posttest design. Instrumen penelitian menggunakan lembar observasi Analisis data menggunakan uji statistik Uji Wilcoxon dan Paired T Test. Hasil berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa didapatkan analisis menggunakan Uji Wilcoxon diperoleh nilai signifikan pada kelompok Jahe pretest-posttest p-value 0.000 < 0,05 yang berarti Ho ditolak dan Ha diterima yaitu ada pengaruh yoga prental terhadapnyeri punggung ibu hmail. analisis menggunakan Uji Paired T Test dengan nilai mean sebelum (2,00). Dan yang diteliti sesudah penerapan yoga prenatal dengan nilai mean (1,17) selisih rerata frekuensi sebelum dan sesudah adalah(0,83). Nilai standar deviasi pada kelompok sebelum yaitu (0,000) dan kelompok sesudah dengan standar deviasi yaitu (0,379), sehingga dapat di tarik Kesimpulan bahwa penerapan yoga prenatal prenatal sanget efektif menurunkan nyeri punggung pada ibu hamil. Saran dapat dijadikan masukan bagi ibu hamil karena gerakan yoga juga dapat merangsang tubuh menghasilkan hormone endorphine yang dapat memicu rasa nyaman, senang dan bahagia.
  • Item
    PENGARUH PEMBERIAN MINUMAN HERBAL KUNYIT ASAM (KIRANTI) TERHADAP PENURUNAN RASA NYERI DISMENOREA PADA MAHASISWI PRODI S1 KEBIDANAN DI UNIVERSITAS MEGAREZKY MAKASSAR TAHUN 2025
    (Perpustakaan Universitas Megarezky, 2025-08-19) LEONI LESTARI SAHUPALA
    Dismenorea adalah gangguan ginekologi yang paling banyak dikeluhkan oleh perempuan saat menstruasi. Kondisi ini terjadi akibat peningkatan produksi prostaglandin oleh endometrium, yang memicu kontraksi otot rahim. Penanganan dismenorea diperlukan jika masalah ini dapat mengganggu aktivitas harian dan menurunkan prestasi akademik. Satu metode pengobatannya adalah dengan menggunakan cara non-farmakologis, seperti mengonsumsi minuman herbal kunyit asam yang memiliki efek analgesik. Penelitian ini bertujuan untuk mencari Pengaruh Pemberian Minuman Herbal Kunyit Asam (kiranti) Terhadap Penurunan Rasa Nyeri Dismenorea Pada Mahasiswi Prodi S1 Kebidanan Di Universitas Megarezky Makassar. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif, dengan desain quasi-eksperimental pendekatan one group pretest posttest. Populasi dari penelitian ini berjumlah 75 orang mahasiswi prodi S1 Kebidanan Universitas Megarezky, dengan sampel sebesar 30 orang. Hasil penelitian ini menggunakan uji wilcoxon dengan nilai p-value = 0,000 < α = 0,05, yang berarti ada Penagruh Penurunan Rasa Nyeri Dismenorea Dengan Pemberian Minuman Herbal Kunyit Asam (kiranti) Pada Mahasiswi Prodi S1 Kebidanan Universitas Megarezky Tahun 2025.
  • Item
    HUBUNGAN SELF MANAGEMENT DENGAN SELF EFFICACY PADA PASIEN DIABETES MELLITUS DI PUSKESMAS PACCERAKKANG KEC.BIRINGKANAYA KOTA MAKASSAR
    (PERPUSTAKAAN MEGAREZKY, 2025-08-21) RITA AMELIA
    Diabetes melitus merupakan penyakit kronis yang membutuhkan pengelolahan mandiri untuk mencegah komplikasi. Salah satu pengelolahan mandiri yaitu self management. Individu dengan self efficacy yang tinggi akan mampu mengelolah gejala, pengobatan dan gaya hidup sehingga pasien mampu berdapatasi dengan kondisinya. Tujuan penelitian: ini adalah untuk mengetahui hubungan self Management dan self efficacy pada pasien diabetes melitus. Desain Peneltian: desain penelitian ini adalah survey analitik dengan pendekatan cros sectional. Pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dengan jumlah 63 responden. Hasil: menunjukan nilai p value = 0,002 (p < α; 0,05). Dengan self management baik sebanyak 53 responden (84,1%), dan self management rendah sebanyak 10 responden (15,9%). Self efficacy baik sebanyak 52 responden (82,5%) dan self management rendah sebanyak 11 responden (17,5%). Kesimpulan: Ada hubungan self management dengan self efficacy pada pasien diabetes melitus di Puskesmas Paccerakkang Kota Makassar. Dianjurkan kepada pasien diabetes melitus untuk lebih memperhatian kesehatannya serta melaksanakan semua komponen self management secara disiplin
  • Item
    PENGARUH KOMBINASI TERAPI AKUPRESUR TERHADAP INVOLUSI UTERI PADA IBU NIFAS DI TPMB HJ. MARDIAWATI DI GOWA TAHUN 2025
    (PERPUSTAKAAN MEGAREZKY, 2025-08-21) ASMAWATI AHMAD
    Involusi uteri merupakan proses yang sangat penting karena ibu memerlukan perawatan yang khusus, bantuan dan pengawasan demi pulihnya kesehatan seperti sebelum hamil. Salah satu indikator dalam proses involusi adalah tinggi fundus uteri. Apabila fundus uteri berada di atas batas normal maka hal ini menandakan di dalam rahim terjadi sesuatu. Salah satunya adalah perdarahan di dalam rahim, ini sangat berbahaya bila darah keluar dengan deras maka ibu kehilangan banyak darah sehingga dapat terjadi syok sampai terjadi kematian. Asuhan komplementer yang bermanfaat bagi kesehatan ibu nifas adalah terapi akupresur. Terapi akupresur mengandung hormon oksitosin yang menyebabkan kontraksi dan retraksi otot rahim, sehingga menekan pembuluh darah dan mengurangi suplai darah ke rahim. Kontrakasi uterus yang baik sangat penting untuk mempercepat involusi uteri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kombinasi terapi akupresur terhadap involusi uteri pada ibu nifas di TPMB Hj. Mardiawati di Gowa tahun 2025. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain kuasi-experimenl (one group pre test-post test). Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling sesuai dengan kritria inklusi sebanyak 32 responden. Instrumen yang digunakan yaitu SOP dan terapi akupresur dengan durasi 1 menit/60 detik. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan uji statistik wilcoxon. Berdasarkan data hasil penelitian menunjukan adanya pengaruh pemberian terapi akupresur terhadap involusi uteri pada ibu nifas setelah diberikan intervensi. Dari hasil uji wilcoxon di dapatkan nilai P < 0,001, maka dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh pemberian terapi akupresur terhadap involusi uteri pada ibu nifas.
  • Item
    PENGARUH EDUKASI BERBASIS VIDEO TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN AKSEPTOR KB METODE SUNTIK 3 BULAN DI PUSKESMAS SUDIANG RAYA MAKASSAR TAHUN 2025
    (PERPUSTAKAAN MEGAREZKY, 2025-08-21) ADINDA NUR FADILAH AHMAD
    Latar Belakang: Kontrasepsi suntik 3 bulan merupakan salah satu metode keluarga berencana (KB) yang paling banyak digunakan di Indonesia. Namun, penurunan jumlah akseptor di Puskesmas Sudiang Raya Makassar pada tahun 2024 menunjukkan adanya tantangan, salah satunya adalah rendahnya pengetahuan ibu tentang metode ini dan efek sampingnya. Media edukasi berbasis video diyakini mampu meningkatkan pemahaman secara efektif dan efisien. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh edukasi berbasis video terhadap tingkat pengetahuan akseptor KB metode suntik 3 bulan di Puskesmas Sudiang Raya Makassar Tahun 2025. Metode penelitian ini menggunakan desain kuantitatif dengan rancangan one group pretest-posttest. Sampel berjumlah 46 orang yang diambil secara purposive sampling. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner dengan 20 item pernyataan benar–salah. Data dianalisis menggunakan uji Wilcoxon Signed Ranks Test karena data tidak berdistribusi normal. Hasil penelitian ini sebelum intervensi, sebagian besar responden memiliki pengetahuan kurang (54,3%), dan hanya 8,7% dengan pengetahuan baik. Setelah edukasi video, 93,5% responden berada pada kategori pengetahuan baik. Hasil uji Wilcoxon menunjukkan nilai signifikansi p = 0,001 (< 0,05), yang berarti terdapat pengaruh yang signifikan dari edukasi berbasis video terhadap peningkatan pengetahuan akseptor KB suntik 3 bulan.