Undergraduate Theses

Permanent URI for this collectionhttps://repository.unimerz.ac.id/handle/123456789/17

Browse

Search Results

Now showing 1 - 3 of 3
  • Item
    PENGARUH KONSELING MENTAL HEALTH TERHADAP TINGKAT KECEMASAN WANITA PERIMENOPAUSE DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS LAMURU KABUPATEN BONE TAHUN 2024
    (Perpustakaan Megarezky, 2025-08-14) INDRIYANTI RAMADHANI
    Perimenopause merupakan masa peralihan antara masa produksi dan masa senium antara 40-50 tahun, yang ditandai dengan siklus haid yang tidak teratur dengan perdarahan haid yang memanjang dan relatif lebih banyak. Perubahan kadar hormon esterogen dimulai pada awal masa klimakterium yang menyebabkan terjadinya perubahan fisik dan psikologis. Perubahan ini sering dianggap sebagai stressor yang dapat menimbulkan kecemasan yang bersifat ringan hingga dapat menimbulkan kepanikan. Apabila hal ini tidak segera ditangani maka akan menyebabkan morbiditas wanita dan sebagai pencetus terjadi depresi atau stress. Tujuan penelitian; mengetahui pengaruh konseling mental health terhadap tingkat kecemasan wanita perimenopause di Desa Barakkae, Kabupaten Bone. Metode penelitian; menggunakan quasy eksperimen dengan menggunakan rancangan one group pre test post test. Populasi dalam penelitian ini sejumlah 192 dengan rentang usia 40-55 tahun. Sampel penelitian ini sejumlah 49 orang yang memenuhi kriteria inklusi. Teknik sampling; menggunakan purposive sampling. Intervensi dilakukan selama 2x selama 40-50 menit (<60 menit). Uji statistik dalam penelitian ini menggunakan Uji Wilcoxon. Hasil penelitian; ada pengaruh pemberian konseling terhadap kecemasan wanita perimenopause, dengan p value adalah 0,000 < ɑ= 0,05 dan nilai Z= 2.036. Pemberian konseling dapat membantu dalam memberikan informasi dan membantu dalam pengambilan keputusan terhadap permasalahan yang ada. Konseling berpengaruh terhadap penurunan kecemasan pada wanita perimenopause
  • Item
    PENGARUH PEMBERIAN KONSELING MASA PRAKONSEPSI TERHADAP KADAR HEMOGLOBIN PADA WUS DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MALIFUT KABUPATEN HALMAHERA UTARA 2024
    (Perpustakaan Megarezky, 2025-08-14) DARNIYANTI I SANGAJI
    Latar Belakang: Kesehatan ibu sebelum dan selama kehamilan merupakan faktor kunci dalam menentukan kesehatan bayi yang akan dilahirkan. Salah satu aspek penting dalam kesehatan ibu adalah kadar hemoglobin, yang berfungsi sebagai indikator status gizi dan kesehatan ibu secara keseluruhan. Kadar hemoglobin yang rendah dapat menyebabkan anemia, yang berpotensi menimbulkan berbagai komplikasi selama kehamilan dan persalinan, seperti kelahiran prematur, berat badan lahir rendah, dan peningkatan risiko kematian ibu dan bayi. Tujuan Penelitian: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian konseling masa prakonsepsi terhadap kadar hemoglobin di wilayah kerja Puskesmas Malifut, Kabupaten Halmahera Utara. Kadar hemoglobin merupakan indikator penting dalam menilai status kesehatan ibu, khususnya dalam mencegah dan mengatasi anemia selama kehamilan. Metode Penelitian: Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Uji T Pairead (χ²) untuk menentukan pengaruh pemberian konseling prakonsepsi dan perubahan kadar hemoglobin. Hasil analisis Hasil penelitian menunjukan bahwa dari 31 responden yang mengalami kadar hemoglobin rendah sebelum dilakukan intervensi konseling yaitu 1.90 dan setelah diberikan intervensi konseling 1.00 berdasarkan output diketahui nilai uji statistic Uji Wilcoxon P= 0.000 < dari 0.05 maka “Ha di terima” yang artinya ada perbedaaan yang signifikan antara pemberian konseling sebelum diberikan intervensi konseling sehingga dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh pemberiaan konseling masa prakonsepsi terhadap kadar hemoglobin pada wanita usia subur.
  • Item
    HUBUNGAN KONSELING DENGAN MINAT IBU MENGGUNAKAN KB IUD PASCA PLASENTA DI RSKDIA SITI FATIMAH MAKASSAR TAHUN 2019
    (PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS MEGAREZKY, 2025-08-12) NURSAKINAH M. NUR
    IUD merupakan alat kontrasepsi dalam rahim, disebut juga spiral adalah perangkat kontrasepsi berukuran kecil, sering berbentuk “T”, mengandung tembaga atau levonorgestrel, yang dimasukkan kedalam rahim. Pemasangan IUD yang dilakukan 10 menit setelah plasenta lahir atau sebelum penjahitan uterus pada tindakan Seksio Sesaria. Pemasangan IUD Pasca Plasenta dilakukan sebagai salah satu upaya untuk menurunkan laju pertambahan penduduk. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan konseling dengan minat ibu menggunakan KB IUD pasca plasenta di RSKDIA Siti Fatimah Makassar tahun 2019. Dalam penelitian ini menggunakan studi analitik dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel dengan purposive sampling. Responden pada penelitian ini sebanyak 35 orang. Berdasarkan hasil penelitian tersebut didapatkan dari 35 responden terdapat 32 orang (97%) yang diberikan konseling dan terdapat 1 orang (3%) dan terdapat 1 orang (3%) yang diberikan konseling akan tetapi tidak berminat memasang KB IUD pasca plasenta dan terdapat 2 orang (100%) yang tidak diberikan konseling dan tidak berminat menggunakan KB IUD pasca plasenta. Hasil uji chi square diperoleh nilai P value = 0,005 (α >0,05) karena Ho ditolak dan Ha diterima maka dapat disimpulkan bahwa konseling memiliki hubungan dengan minat ibu menggunakan KB IUD pasca plasenta di RSKDIA Siti Fatimah Makassar. Diharapkan kepada pihak RSKDIA Siti Fatimah kiranya memberikan konseling yang lebih kepada ibu pasca sectio caeserea agar ibu mengerti mengenai konseling untuk meningkatkan minat ibu menggunakan KB IUD pasca plasenta.