Lecturers and Researchers Paper
Permanent URI for this collectionhttps://repository.unimerz.ac.id/handle/123456789/23
Browse
2 results
Search Results
Item GAMBARAN PENGETAHUAN POLYSTIC OVARY SYNDROME (PCOS) PADA WANITA USIA PRODUKTIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS ANTANG(UNIVERSITAS MEGAREZKY, 2025-04-24) YOHANA SERYLatar belakang: Perubahan pola hidup yang tidak sehat sangat berperan dalam terjadinya Polycystic Ovary Syndrome (PCOS) masalah yang sering terjadi dan sampai saat ini masih terjadi kontroversi. PCOS adalah suatu kumpulan gejala yang dialami oleh perempuan usia produktif berupa amenorrhea, haid yang tidak teratur, infertil, hirsutisme dan obesitas. Wanita yang masih mengalami ovulasi tidak teratur setelah gaya hidup yang baik membutuhkan penaganan fertilitas dengan obat-obatan untuk membantu terjadinya ovulasi. Tujuan: Penelitian ini untuk mengetahui gambaran pengetahuan Polycystic Ovary Syndrome (PCOS) Pada Wanita Usia Reproduktif Di Wilayah Kerja Puskesmas Antang. Metode: Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif deskriptif sampel penelitian ini sebanyak 43 sampel yang diperoleh dengan teknik purposive, pengumpulan data menggunakan kuesioner pengetahuan wanita usia produktif tentang penyakit PCOS. Hasil: Dalam penelitian ini kurangnya pengetahuan tentang penyakit PCOS terdapat 39 responden yang memiliki pengetahuan kurang. Hal ini juga berkaitan dengan pola hidup yang tidak sehat bisa dikatakan melakukan pencegahan terjadinya penyakit PCOS. Kesimpulan: Wanita Usia Produktif memiliki pengetahuan kurang karena banyaknya wanita usia produktif yang tidak bekerja kurangnya informasi dan edukasi tentang penyakit PCOS.Item HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN KELUARGA DENGAN TINGKAT DEPRESI PADA PASIEN DIABETES MELITUS DI RUMAH SAKIT TADJUDDIN CHALID(UNIVERSITAS MEGAREZKY MAKASSAR, 2025-04-23) EKA PUSPITASARIDiabetes melitus (DM) merupakan penyakit kronis metabolik yang dapat mengakibatkan timbulnya komplikasi. Menurut Data International Diabetes Federation (IDF) 2019 sebanyak 463 juta yang menderita diabetes melitus. Faktor dukungan keluarga diharapkan dapat berperan penting dalam mengurangi tingkat depresi pada pasien diabetes melitus.Dukungan keluarga selalu dianggap sebagai faktor penting yang dapat mempengaruhi kesejahteraan emosional seseorang.Oleh karena itu,penelitian ini mengeksplorasi peran dukungan keluarga dalam mengurangi tingkat depresi.Temuan ini mengindikasikan bahwa dukungan keluarga dapat berfungsi sebagai faktor pelindung terhadap depresi,sehingga penting untuk memperkuat dukungan sosial dalam keluarga sebagai bagian dari strategi pencegahan dan pengobatan depresi. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan dukungan keluarga dengan tingkat depresi pada pasien diabetes melitus Metode : Metode penelitian ini menggunakan deskriptif korelasi. Penelitian ini dilakukan pada bulan Desember 2024 di Rumah Sakit Tadjuddih Chalid Makassar terdiri dari 64 responden pasien diabetes melitus.Cara pengambilan sampel dengan membagikan kuesioner dukungan keluarga dan kuesioner tingkat depresi yaitu memilih sampel berdasarkan kriteria inklusi kemudian menjelaskan informan consent setelah responden menyetujui peneliti langsung membagikan kuesioner kepada responden. Hasil : Hasil uji SPSS diperoleh p value 0,000 artinya terdapat hubungan antara dua variable yaitu Dukungan Keluarga dan Tingkat Depresi Kesimpulan : Ada hubungan dukungan keluarga dengan tingkat depresi pada pasien diabetes melitus di Rumah Sakit Tadjuddin Chalid Makassar Rekomendasi : Peran dukungan keluarga dalam mengatasi depresi pada pasien dengan diabetes melitus