Lecturers and Researchers Paper
Permanent URI for this collectionhttps://repository.unimerz.ac.id/handle/123456789/23
Browse
Search Results
Item ASUHAN KEPERAWATAN PADA TN. N DENGAN PENURUNAN KESADARAN MELALUI INTERVENSI TERAPI MUROTTAL AL QUR’AN DI RUANG INTENSIF CARE UNIT RUMAH SAKIT DR. WAHIDDIN SUDIROHUSODO(2025-08-19) FEBRILIANTI, S.KepLatar Belakang : Subarachnoid Hemorrhage adalah suatu kondisi dimana terjadi perdarahan pada ruang subaraknoid. Perdarahan subaraknoid merupakan masalah kesehatan dunia dengan tingkat kematian dan tingkat kecatatan permanen yang tinggi. Subarachnoid Hemorrhage dapat memberikan hasil akhir yang buruk dan dapat mengakibatkan vasospasme dan iskemia seperti halnya pada SAH karena ruptur aneurysma Tujuan : Tujuan umum dari penulisan karya ilmiah akhir ini adalah untuk mendapatkan pengalaman langsung dalam mengaplikasikan pemberian terapi murottal al_quran pada Tn. “N” dengan kasus penurunan kesadaran di ruangan Intensif Care Unit (ICU) Rumah Sakit Dr. Wahiddin Sudirohusodo Metode : Metode penelitian wawanca dan observasi Hasil : Intervensi terapi murottal Al-Qur’an diberikan selama tiga hari dan GCS mengalami peningkatan dari skala soporcoma (E2M4Vx) meningkat menjadi skala somnolen (E2M4V2) ditandai dengan klien mengeluarkan suara mengerang atau bergumam. Kesimpulan : Terdapat peningkatan GCS selama 3 hari pemberian intervensi terapi murottal Al-Qur’anItem Telah dilakukan penelitian tentang Isolasi Bakteri Endofit Pada Getah Batang Pisang Kepok (Musa Acuminate X Balbisiana) Dan Uji Potensi Antibiotik Pada Pertumbuhan Bakteri Staphylococcus Aureu. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan uji potensi antibiotik dan mengisolasi sampel getah batang pisang kepok. Jenis penelitian ini adalah experimental labolatorium desain penelitian untuk melihat evektivitas getah batang pisang kepok (Musa Acuminate X Balbisiana) terhadap bakteri Sthapylococus aureus dengan menggunakan metode diks diffusion cakram kertas. Pengujian di lakuakan menggunakan bakteri endofit dari isolat yang di hasilkan dari hasil isolasi terhadap Staphylococcus aureu. Hasil penelitian yang di peroleh dari masing masing perlakuan yaitu 12,10 mm, 11,05 mm, 10,89 mm, 11,35 mm, 17,84 mm. isolasi bakteri endofit getah batang pisang kepok efektif menghambat pertumbuhan Staphylococcus aureus. Zona hambat yang di hasilkan efektif termasuk dalam kategori zona hambat kuat , dan hasil uji statistik isolat getah batang pisang kepok menyatakan di bawah sig <0,05 sehingga dapat memberikan efek terhadap Staphylococcus aureu(PERPUSTAKAAN MEGAREZKY, 2025-08-19) MINALDI., S. KeLatar belakang: Cedera otak traumatik atau traumatic brain injury (TBI) merupakan kondisi struktur kepala yang mengalami benturan atau trauma sehingga menimbulkan gangguan dari fungsi otak. Kondisi ini merupakan salah satu jenis cedera yang memiliki efek kecacatan dan kematian paling parah Tujuan: Untuk melakukan Analisis Praktik Keperawatan Dengan Interveni Head Up Untuk Menjaga Kepatenan Jalan Napas Pada Pasien Traumatic Brain Injury (TBI) Diruangan IGD Bedah RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo Kota Makassar. Metode: Metode penelitian menggunakan studi kasus yaitu dengan melakukan head up 30 derajat untuk menjaga kepatenan jalan napas selama 1 hari untuk menilai keefektifan head up 30 derajat pada pasien penurunan kesadaran. Hasil: Hasil pengkajian yang didapat dari dua kasus yang sama yaitu pengkajian pada Tn.I yang dilakukan pada tanggal 2 November 2022 pukul 15.00 WITA menunjukkan adanya pola napas tidak efektif. Kesimpulan: Head up 30 derajat dalam mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kepatenan dalam napas pada pasien Traumatic Brain Injury (TBI).Item PEMBERIAN SALEP SILVER SULFADIAZINE PADA Tn. R DENGAN DIAGNOSA MID DERMAL BURN INJURI DERAJAT IIA RSUP Dr. WAHIDIN SUDIROHUSODO MAKASSARRSUP Dr. WAHIDIN SUDIROHUSODO MAKASSAR(PERPUSTAKAAN MEGAREZKY, 2025-08-19) WIWIN USMAN S.KepLatar Belakang : Luka bakar merupakan masalah kesehatan yang sering terjadi pada kehidupan sehari-hari baik di rumah maupun di tempat kerja. Luka bakar adalah luka pada kulit atau jaringan organik lain yang dapat disebabkan oleh panas, radiasi, listrik, dan kontak dengan bahan- bahan kimia. Angka morbiditas dan mortalitas yang tinggi menyebabkan penanganan luka bakar menjadi perhatian khusus. Luka yang fatal dapat menyebabkan kematian Tujuan : Menganalisis Asuhan keperawatan gawat darurat dengan pemberian salep silver sulfadiazine pada Tn. R dengan diagnose mid dermal burn injuri derajat IIA di Rsup Dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar Metode Penelitian : Metode studi kasus dengan teknik pengumpulan data melalui pemeriksaan fisik, wawancara pasien dan keluarga, observasi serta catatan rekam medis. Hasil : Setelah dilakukan proses asuhan keperawatan dengan pemberian Salep Silver Sulfadiazine selama 4 hari didapatkan hasil bahwa masalah gangguan integritas kulit/jaringan sudah teratasi sebagian ditandai dengan luka tampak berwarna pink kemerah- merahan derajat luka bakar pada wajah luas lukas 4.% derajat IIA Luka bakar pada tangan kanan luas luka 4 % derajat IIB Luka bakar pada tangan kiri luas luka 1 % derajat IIA Luka bakar pada kaki kanan luas luka 1 % derajat IIA Kesimpulan : intervensi pemberian Salep Silver Sulfadiazine sangat efektif untuk mengatasi gangguan integritaskulit/jaringan pada pasien burn injuri dengan derajat IIAItem PENATALAKSANAAN PERAWATAN LUKA TEKNIK WET-DRY PADA Tn. J.A DENGAN KASUS ULKUS KAKI DIABETIK DIRUANG BAJI ATEKA RS LABUNG BAJI KOTA MAKASSAR(PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS MEGAREZKY, 2025-08-16) Delika Glorianti Gogoan, S.KepLatar Belakang: Organ tubuh merupakan suatu sistem yang terintegrasi, apabila salah satus istem terganggu akan menyebabkan gangguan terhadap organ lainnya, salah satunya sistem organ yang kompleks dalam tubuh manusia adalah sistemendokrin. Apabila sistem endokrin terganggu maka akan terjadi komplikasi penyakit ke organ lain. Contohnya adalah penyakit diabetes mellitus, Diabetes mellitus (DM) merupakan suatu gangguan metabolik yang ditandai dengan peningkatan kadar gula darah (hiperglikemia) akibat kerusakan pada sekresi insulin dan kerja insulin. Teknik wet-dry (Basah-kering), Basah- Kering digunakan khusus untuk debridemen pada dasar luka, normal salin digunakan untuk melembabkan kasa, kemudian dibalut dengan kasa kering. Tujuan umum: Menerapkan asuhan keperawatan pada pasien kasus Ulkus kaki diabetik dengan intervensi perawatan luka teknik wet-dry. Metode: Pemberian perawatan luka teknik wet-dry pada Tn.J.A dengan kasus ulkus diabetik diruangan baji ateka RS Labuang Baji Kota Makassar, dengan observasi penilaian luka menggunakan alat BWAT Hasil: Dari hasil analisis perawatan luka teknik wet-dry selama 3 hari didapatkan perubahan pada luka klien dengan skor penilaian BWAT hari pertama didapatkan luka 43, hari kedua 37 dan hari ketiga 29. Kesimpulan: Terdapat pengaruh perawatan luka teknik wet-dry terhadap penyembuhan luka ulkus.Item PENATALAKSANAAN BATUK EFEKTIF PADA TN. S DENGAN DIAGNOSA PNEUMONIA DI RUANG PERAWATAN BAJI ATI RUMAH SAKIT LABUANG BAJI MAKASSAR(PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS MEGAREZKY, 2025-08-16) Lusia Santika Maturbongs, S.KepLatar belakang Pneumonia merupakan infeksi yang menyerang saluran pernapasan bagian bawah dengan tanda dan gejala seperti batuk dan sesak napas. Hal ini disebabkan oleh adanya patogen infeksius seperti virus, bakteri dan mikoplasma (jamur) serta menghirup zat asing berupa eksudat paru (cairan) dan koagulasi (bercak keruh), sehingga batuk efektif menjadi salah satu tindakan keperawatan yang dapat dilakukan untuk mengeluarkan dahak secara maksimal pada pasien penderita pneumonia. Tujuan umum Menerapkan Asuhan Keperawatan pada Pasien Pneumonia dengan Intervensi Teknik Batuk Efektif Metode pemberian teknik batuk efektif pada kasus pneumonia pada Tn. S diruangan perawatan baji ati RS Labuang Baji 1 Makassar dengan lama implementasi selama 3 hari. Hasil asuhan keperawatan masalah keperawatan yang didapatkan yaitu bersihan jalan napas tidakefektif, defisit nutrisi dan intoleransi aktivitas intervensi focus yang diambil yaitu teknik batuk efektif dengan hasil frekuensi napas membaik. Rekomendasi Dapat dilihat dari tiga hari dilakukannya implementasi pemberian terapi non farmakologis teknik batuk efektif didapatkan hasil terjadi frekuensi napas membaikItem ASUHAN KEPERAWATAN PADA Tn. A.G DENGAN DIAGNOSA BRONKIEKTASIS MENGGUNAKAN TEKNIK FISIOTERAPI DADA DAN BATUK EFEKTIF DI RUANG PERAWATAN INFECTION CENTER RSUP DR. WAHIDIN SUDIROHUSODO MAKASSAR(PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS MEGAREZKY, 2025-08-16) Adventia Riantika Hehanussa, S.KepLatar Belakang : Bronkiektasis merupakan suatu penyakit inflamasi kronik pada saluran pernapasan yang ditandai dengan dilatasi permanen pada bronkus. Pada penyakit bronkiektasis terjadi penumpukan sputum yang berlebihan sehingga memunculkan masalah keperawatan bersihan jalan napas tidak efektif. Terapi nonfarmakologi yang dapat diberikan bagi klien dengan masalah keperawatan tersebut ialah Fisioterapi dada dan batuk efektif yang merupakan tindakan mandiri perawat. Tujuan : Menganalisis Asuhan keperawatan pada Tn. A.G dengan diagnosa bronkiektasis menggunakan teknik fisioterapi dada dan batuk efektif di ruang perawatan Infection Center RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar Metode Penelitian : Metode studi kasus dengan teknik pengumpulan data melalui pemeriksaan fisik, wawancara pasien dan keluarga, observasi serta catatan rekam medis. Hasil : setelah dilakukan proses asuhan keperawatan selama 3 hari didapatkan hasil bahwa masalah bersihan jalan napas tidak efektif sudah teratasi ditandai dengan intensitas batuk menjadi kadang – kadang, pengeluaran sputum semakin sedikit dengan konsistensi encer, berwarna putih, tidak berbau, frekuensi napas menurun dari 26x/menit menjadi 20x/menit dan hanya terdengar suara ronchi pada paru bagian kiri atas. Kesimpulan : intervensi fisioterapi dada dan batuk efektif sangat efektif untuk mengatasi bersihan jalan napas pada pasien bronkiektasi.Item ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA Ny. S DENGAN DIAGNOSA DIABETES MELITUS MENGUNAKAN INTERVENSI SENAM KAKI DIABETES DI RT 04/RW 03 KELURAHAN BANGKALA KECAMATANAN MANGGALA KOTA MAKASSAR PROVINSI SULAWESI SELATAN(PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS MEGAREZKY, 2025-08-15) Retha Yolanda Metanila, S.KepLatar Belakang : Diabetes melitus atau penyakit kencing manis merupakan penyakit menahun yang dapat diderita seumur hidup. Diabetes melitus (DM) disebabkan oleh gangguan metabolisme yang terjadi pada organ pankreas yang ditandai dengan peningkatan gula darah atau sering disebut dengan kondisi hiperglikemia yang disebabkan karena menurunnya jumlah insulin dari pankreas. Tujuan : Menganalisis Asuhan keperawatan pada Ny. S dengan diagnosa Diabetes Melitus megunakan intervensi senam kaki diabetes di Rt 04/Rw 03 Kelurahan Bangkala Kecamatanan Manggala Kota Makassar Provinsi Sulawesi Selatan Metode Penelitian : Metode studi kasus dengan teknik pengumpulan data melalui pemeriksaan fisik, wawancara pasien dan keluarga, observasi serta catatan rekam medis. Hasil : setelah dilakukan proses asuhan keperawatan Senam kaki selama 14 hari sebanyak 1 kali sehari yaitu pada pagi hari pukul 08:00 sampai selesai senam kaki, untuk menurunkan kadar gulah darah klien diabetes. senam kaki dapat membantu memperbaiki serkulasi darah dan juga memperkuat otot-otot kecil kaki serta mencegah terjadinya kelainan bentuk kaki. selain itu, senam kaki juga dapat meningkatkan kekuatan otot pada paha, betis dan juga mengatasi keterbatasan dalam pergerakan sendi. Kesimpulan : intervensi senam kaki dengan dagnosa pada ny. s yang dilakukan selam 14 hari didapatkan hasil bahwa senam kaki diabetik memiliki efektifitas untuk menurunkan gadar gula darahItem ASUHAN KEPERAWATAN PADA BAYI. F DENGAN INTERVENSI PENATALAKSANAAN PEMBERIAN NUTRISI (OROGASTRIC TUBE) DENGAN PNEUMONIA BILATERAL DI RSUP DR. WAHIDIN SUDIROHUSODO KOTA MAKASSAR(PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS MEGAREZKY, 2025-08-14) ABDULLAH MAHARDIKA WAILISSA, S.KepLatar Belakang: Pada pasien-pasien yang mengalami peneumonia bilateral, masalah keperawatan yang dapat muncul bisa berupa : pola nafas tidak efektif, defisit nutrisi, anisietas hipertermi, dan kurang pengetahuan. Pasien dengan pneumonia bilateral biasanya akan mengalami gejala lelah. Salah satu penatalaksanaan lelah ialah dengan tindakan pemberian nutrisi melalui OGT Tujuan Umum: Melakukan asuhan keperawatan dengan intervensi penatalaksanaan pemberian nutrisi melalui orogastric tube pada by F dengan peneumonia bilateral di rsup dr. Wahidin Sudirohusodo Kota Makassar. Metode: Metode penelitian menggunakan studi kasus yaitu dengan melakukan penggunaan Intervensi pemberian nutiris melalui osogastric tube untuk memenuhi kebutuhan nutrisi by F dengan Pneumonia Bilateral selama 3 hari dengan melakukan pre dan post test untuk menilai kebutuhan nutrisi terpenuhi dari intervensi yang diberikan terhadap kebutuhan nutrisi by. Hasil Asuhan Keperawatan: hasilnya nilai untuk memenuhi kebutuhan nutrisi by F mengalami perubahan selama 3 hari dalam intervensi Rekomendasi: Intervensi sebaiknya di lakukan selama 3 hari pada pasien peneumonia bilateralItem ASUHAN KEPERAWATAN DENGAN PEMBERIAN TERAPI NON FARMAKOLOGI (MUROTTAL) PADA PASIEN POST OP HISTEREKTOMI MIOMA UTERI YANG MENGALAMI GANGGUAN NYERI DI RUANG PERAWATAN SERUNI RSUP DR.TADJUDDIN CHALID KOTA MAKASSAR(Perpustakaan Megarezky, 2025-08-13) UGIHRICNAWATI, S.KepLatar Belakang: Seorang perawat memiliki peran yang penting dalam memenuhi kebutuhan seorang pasien dengan masalah pada organ reproduksi wanita salah satunya mioma uteri post operasi histerektomi dengan cara memberikan atau menerapkan asuhan keperawatan yang baik dan benar terhadap pasien, salah satu tindakan atau intervensi yang dapat diberikan terhadap pasien Tujuan Umum: Menjelaskan serta memberikan sebuah gambaran mengenai “Asuhan Keperawatan Dengan Pemberian Terapi Non Farmakologi (Murotal) Pada Pasien Post Op Mioma Uteri Yang Mengalami Gangguan Nyeri Di Ruang Perawatan Seruni Rsup Dr.Tadjuddin Chalid Kota Makassar” Metode: Menggunakan studi kasus dengan melakukan intervensi non farmakologi Murottal QS.Arrahman untuk mengurangi rasa nyeri pada pasien post operasi histerektomi selama 2 hari Hasil Asuhan Keperawatan: setelah mendengarkan QS.Arrahman skala nyeri pasien menurun dari skala nyeri 4 menjadi skala nyeri 3. Rekomendasi: terapi Non farmakologi (Murottal QS.Arrahman) memiliki pengaruh yang cukup signifikan terhadap penurunan tingkat nyeri pada pasien Mioa Uteri yang telah di lakukan tindakan HisterektomiItem HUBUNGAN KECANDUAN BERMAIN GAME ONLINE DENGAN GANGGUAN POLA TIDUR PADA MAHASISWA PRODI PENJASKESREKANGKATAN 2016 UNIVERSITAS MEGAREZKY(PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS MEGAREZKY, 2025-08-12) SUMARNIPerkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini semakin pesat menghasilkan produk produk teknologi, Salah satu produk teknologi yang memberikan manfaat hiburan yaitu game online . Game online merupakan situs yang menyediakan berbagai jenis permainan yang dapat melibatkan beberapa pengguna internet diberbagai tempat yang berbeda untuk saling terhubung di waktu yang sama dengan melalui jaringan komunikasi online. Mengingat game online bisa mempengaruhi jadwal kehidupan seseorang sehari hari terutama seorang pelajar biasanya dapat mengubah sikap remaja menjadi malas belajar dan terkhusus pola tidur yang tidak teratur. Game online sendiri mempunyai dampak positif dan negatif bagi yang memainkannya.. game online tentu saja memberikan dampak candu terhadap seorang remaja sehingga mereka bisa saja mengganggu waktu tidurnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan kecanduan bermain game online dengan gangguan pola tidur pada mahasiswa prodi Penjaskesrek angkatan 2016 Universitas Megarezky. Metode penelitian di menggunakan “cross sectional” dengan besar sampel yang memenuhi kriteria sebanyak 110 responden, dengan teknik pengambilan sampel menggunakan rumus slovin, dan teknik pengumpulan data responden menggunakan kuesioner. Hasil penelitian yang diperoleh dengan menggunakan uji Chi Square dengan nilai kemaknaan α > 0,05, yaitu ada hubungan kecanduan game online dengan gangguan pola tidur adalah 0,000. Kesimpulan peneliti adanya hubungan kecanduan game online dengan gangguan pola tidur pada mahasiswa prodi Penjaskesrek angkatan 2016 Universitas Megarezky . Saran bagi para mahasiswa agar dapat mengatasi kecanduan bermain game online dan umtuk menghindari datangnya penyakit seperti penyakit yang timbulkan oleh dampak radiasi gadget maka sebaiknya para mahasiswa mengalihkan aktivitas tersebut kepada hal hal yang lebih positif seperti membaca buku dan belajar/diskusi.