Undergraduate Theses

Permanent URI for this collectionhttps://repository.unimerz.ac.id/handle/123456789/34

Browse

Search Results

Now showing 1 - 10 of 28
  • Item
    KONFLIK SOSIAL ANTARA MASYARAKAT WAE SANO DAN PEMERINTAH KABUPATEN MANGGARAI BARAT PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR (Studi Kontradiksi Pt. Geo Dipa Energi Tambang Panas Bumi Geothermal)
    (Perpustakaan Megarezky, 2025-08-19) RIVALDUS AGUNG
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) latarbelakang terjadinya konflik sosial antara masyarakat Wae Sano dan pemerintah Kabupaten Manggarai Barat. (2) Bentuk bentuk konflik sosial antara Masyarakat Wae Sano dan pemerintah Kabupaten Manggarai Barat. Dalam penelitian ini mengunakan pendekatan kualitatif jenis deskriptif, dengan mengunakan teknik purposive sampling. Informan yang di pilih dalam penelitian ini adalah masyarakat desa Wae Sano. Pengumpulan data di lakukan dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yang di peroleh melalui tiga tahap reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Adapun hasil penelitian: (1) latarbelakang terjadinya konflik sosial antara masyarakat Wae Sano dan pemerintah Kabupaten Manggarai Barat adalah pada saat perencanan pembanguan proyek geothermal di wilayah Wae Sano. Masyarakat wae sano sepakat untuk tidak memberikan izin kepada pihak pemerintah Kabupaten Manggarai Barat dan pihak PT. Geo Dipa untuk Pembangunan proyek geothermal, agar satu kesatuan tidak terganggu dengan perencanan Pembangunan geothermal. (2) Bentuk bentuk konflik sosial yang terjadi antara Masyarakat Wae Sano dan pemerintah Kabupaten Manggarai Barat Provinsi Nusa Tenggara Timur. Yang di mana adanya tindakan intimidasi, masyarakat Wae Sano sering mengalami tindakan intimidasi yang dilakukan oleh aparat keamanan dengan membawa senjata laras Panjang. Masyarakat wae sano juga sering mengalami bersentuhan fisik pada saat melakukan aksi protes penolakan Pembangunan pryok geothermal
  • Item
    MAKNA TRADISI “MAPPACCING’ ADAT BUGIS (STUDI KEARIFAN LOKAL DI DESA PANAIKANG KECAMATAN SINJAI TIMUR
    (PERPUSTAKAAN MEGAREZKY, 2025-08-19) CHAERUNNUFUS
    Chaerunnufus. 2020. Makna Tradisi “Mappaccing” Adat Bugis (Studi Kearifan Lokal di Desa Panaikang Kecamatan Sinjai Timur). Skripsi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Megarezky. Dibimbing oleh Akhiruddin dan Sri Wahyuni. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui 1) Tahap-tahap dalam proses Mappaccing pada adat bugis Sinjai khususnya Desa Panaikang Kecamatan Sinjai Timur, 2) Makna pesan yang terkandung dalam tradisi Mappaccing pada adat bugis Sinjai khususnya Desa Panaikang Kecamatan Sinjai Timur. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan teori Interaksi Simbolik menggunakan pendekatan kualitatif yang dilakukan dengan memilih informan secara sengaja berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tertentu yang diperoleh melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Terhadap data yang diperoleh selanjutnya diuji keabsahan datanya dengan cara Credibility, Transferbility, Dependability, Confirmability. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Tahap-tahap prosesi Mappaccing yang dimulai dari Mappanre Temme (Khataman Al-Qur’an), Mabbarazanji (Pembacaan Barazanji) dan Mappaccing, memiliki makna yang terkandung sendiri di setiap tahapan prosesnya, 2) Makna Tradisi Mapacing Adat Bugis Sinjai Desa Panaikang, simbol-simbol yang terkandung dalam prosesi perkawinan adat Bugis Sinjai Desa Panaikang , baik yang tersirat lewat tahapan pelaksanaannya, maupun lewat perangkat-perangkat kelengkapannya, menggambarkan betapa tingginya nilai budaya yang diwariskan oleh leluhur kita yang tentunya harus tetap dijunjung tinggi dan tetap dilestarikan
  • Item
    TRADISIMACCERA MANURUNG (Studi Kearifan Lokal Masyarakat Desa Potokullin Kecamatan Buntu Batu Kabupaten Enrekang)
    (PERPUSTAKAAN MEGAREZKY, 2025-08-19) MARIANI
    Penelitian ini bertujuan untuk 1) Mengetahui prosesi tradisi Maccera Manurung 2) Untuk mengetahui nilai-nilai apa yang terkandung di setiap butir kearifal lokal Maccera Manurung 3) Untuk mengetahui mengapa tradidi Maccera Manurung masih di pertahankan di Desa Potokullin Kecamatan Buntu Batu Kabupaten Enrekang. Jenis penelitian merupakan jenis penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dan jumlah informan pada penelitian ini sebanyak 5 orang yang di tentukan melalui teknik purposive sampling dengan kriteria orang tua yang melanjutkan pendidikan anaknya ke perguruan tinggi dan orang tua sebagai petani ladang. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi, teknik analisis data melalui pengumpulan data, reduksi data, sajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa 1) Proses upacara Maccera Manurung dilaksanakan selama empat hari yang dimulai pada hari jumat sampai dengan hari senin. 2) Nilai yang terkandung dalam tradisi Maccera Manurung meliputi nilai-nilai sebagai berikut: nilai spiritual, nilai sosial dan nilai estetika. 3) Tradisi Maccera Manurung masih tetap bertahan karena kelompok masyarakat di Desa Potokullin memegang teguh solidaritas yang di dasarkan pada masyarakat trsadisional yang mengenal sistem kerja kolektif bersama antar individu dan kelompok yang lain
  • Item
    PENINGKATAN PEMBELAJARAN SOSIOLOGI MELALUI MODEL MULTILITERASI PADA SISWA KELAS XI IPS I SMA NASIONAL MAKASSAR
    (PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS MEGAREZKY, 2025-08-16) LILI TOMAGOLA
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar sosiologi kelas XI IPS I SMA Nasional Makassar, melalui model pembelajaran multiliterasi, jenis penelitian adalah penelitian tindakan kelas (PTK), penelitian siswa kelas XI IPS I SMA Nasional Makassar sebanyak 32 orang siswa terdiri dari 18 siswa laki-laki dan 14 siswa perempuan. Data yang diperoleh dengan menggunakan lembar observasi siswa dan tes hasil belajar berbentuk pilihan ganda. Aspek yang diobservasi adalah siswa dalam mengikuti penerapan model pembelajaran multiliterasi selama proses pembelajaran tes hasil belajar dilakukan setiap akhir siklus I dan siklus II, setelah mengikuti proses belajar mengajar analisis data dilakukan dengan menggunakan skor yang berdasarkan penilaian acuan. Hasil penelitian diketahui bahwa terjadi peningkatan hasil belajar siswa setelah dilakukan tindakan berupa model pembelajaran Model Multiliterasi pada siswa kelas XI IPS I SMA Nasional Makassar pada siklus I 76,56 dan siklus II rata-rata hasil belajar siswa meningkat menjadi 87,34. Kesimpulan penelitian ini adalah penerapan Model Multiliterasi dapat meningkatkan hasil belajar sosiologi SMA Nasional Makassar
  • Item
    STRATEGI BERTAHAN HIDUP PEDAGANG KONVENSIONAL DI TENGAH MARAKNYA BELANJA ONLINE (Studi Kasus Pedagang Di Pasar Senggol Kota Makassar)
    (Perpustakaan Megarezky, 2025-08-15) RAHMAWATI
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1) realitas kehidupan pedagang konvensional di Pasar Senggol Kota Makassar, (2) strategi bertahan para pedagang konvensional di Pasar Senggol Kota Makassar ditengah maraknya belanja online, (3) faktor pendorong dan penghambat usaha pedagang konvensional di Pasar Senggol Kota Makassar ditengah maraknya belanja online. Jenis penelitian kualitatif dengan menggunakan teknik purposive sampling dengan jumlah 10 orang informan. Pengumpulan data dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik pengolahan data melalui reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) Realitas kehidupan pedagang konvensional di Pasar senggol kota makassar yaitu diantaranya periode usaha, pemilihan Pasar Senggol sebagai tempat menjalankan usaha, jumlah karyawan, modal dan pendapatan dan pengeluaran biaya pedagang, (2) Strategi yang dilakukan pedagang dalam mempertahankan usahanya yaitu diantaranya melakukan pembaruan usaha, mengikuti tren model terbaru, meningkatkan pelayanan personal dan interaksi langsung, memanfaatkan teknologi, dan para pedagang juga mengandalkan modal sosial yang mereka miliki seperti kepercayaan, norma sosial, dan strategi jaringan, (3) Faktor pendorong pada pedagang konvensional yaitu hubungan personal dengan pedagang, lokasi yang mudah dijangkau, harga yang terjangkau. Adapun faktor penghambatnya yaitu persaingan yang ketat, keterbatasan jangkauan, perubahan preferensi konsumen, pengalaman belanja yang kurang dan infrastruktur dan kebersihan pasar
  • Item
    DETERMINAN SOSIAL (Studi Pengobatan Tradisional Dan Modern Pada Masyarakat Kelurahan Lompo Riaja Kecamatan Tanete Riaja Kabupaten Barru)
    (Perpustakaan Megarezky, 2025-08-15) HALIZA
    Pada Penelitian ini betujuan untuk mengetahui: (1) Persepsi masyarakat mengenai pengobatan tradisional dan modern, (2) Faktor pendorong masyarakat memilih pengobatan tradisional dan modern, (3) Dampak pengobatan tradisional dan modern bagi masyarakat. Jenis penelitian kualitatif dengan menggunakan sampel bertujuan atau purposive sampling, yakni beberapa masyarakat kelurahan Lompo Riaja. Pengumpulan data dalam penelitian diperoleh melalui teknik observasi, wawancara, serta dokumentasi. Data yang diperoleh dikelola melalui reduksi data, penyajian data serta menarik kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Terdapat lima kondisi persepsi masyarakat yaitu; a.) pengobatan tradisional secara alami b.) pengobatan tradisional dan modern lebih terjangkau c.) pengobatan modern sesuai dengan standarisasi d.) pengobatan modern secara ilmiah e.) pengobatan tradisional dan modern memiliki fungsi yang sama. (2) Faktor pendorong masyarakat dalam memilih jenis pengobatan antara tradisional dan modern yaitu terdapat dua faktor pendorong masyarakat yaitu rasionalitas yang diantaranya a.) berdasarkan informasi b.) kondisi penyakit c.) kebiasaan dan kepercayaan d.) letak tempat tinggal e.) pelayanan kesehatan, dan faktor lainya adalah biaya. (3) Dampak yang diperoleh individu ketika memilih pengobatan tradisional dan modern adalah, a.) dampak positif yang diantaranya yaitu, dampak secara sosial bagi masyarakat, memberikan dampak secara fisik bagi pasien, dan dampak secara psikologis, kemudian b) dampak negatifnya yaitu, kekhawatiran masyarakat, pengobatan tradisional dan modern saling bertentangan, dan ketergantungan terhadap pengobatan tradisional atau modern.
  • Item
    (Studi Kasus Nilai-Nilai Budaya Lokal Pada Masyarakat Pange Kelurahan Mattappawalie Kabupaten Barru)
    (Perpustakaan Megarezky, 2025-08-14) EMI MASTURA
    Penelitian ini bertujuan untuk 1) Untuk mengetahui persepsi masyarakat mengenai tradisi mabbakang di Pange Kelurahan Mattappawalie Kabupaten Barru. 2) Untuk mengetahui faktor pendorong masyarakat melakukan tradisi mabbakang di Pange Kelurahan Mattappawalie Kabupaten Barru. 3) Untuk mengetahui bagaimana dampak yang ditimbulkan dari pelaksanaan dan tidak dilaksanakannya tradisi mabbakkang bagi masyarakat di Pange Kelurahan Mattappawalie Kabupaten Barru. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif tipe studi kasus dengan menggunakan yaitu purposive sampling dalam menentukan informan penelitian. Adapun teknik dalam pengumpuan data yaitu, observasi, wawancara, serta dokumentasi. Dengan teknik analisis data melalui pengumpulan data, reduksi data, penyajian data serta menarik kesimpulan. Adapun hasil dari penelitian ini, yaitu 1) Persepsi masyarakat mengenai tradisi mabbakang, yaitu (a) tradisi mabbakang sebagai tradisi pemberian madu atau maccani. (b) tradisi mabbakang sebagai suatu tradisi tolak bala‟. 2) faktor pendorong masyarakat pange dalam melakukan tradisi mabbakang, yaitu (a) sebagai suatu tradisi yang dianut masyarakat pange secara turun temurun. (b) sebagai bentuk kepercayaan terhadap masagalae. 3) Dampak yang ditimbulkan dari pelaksanaan tradisi mabbakang bagi masyarakat pange, yaitu (a) Dampak positifnya yaitu Memberikan perlindungan. Dan Memberikan dampak bagi kesehatan. (b). Dampak negatifnya yaitu Membutuhkan biaya yang cukup besar dan tidak sesuai dengan syariat agama
  • Item
    POLA ADAPTASI SOSIAL GURU PADA PEMBELAJARAN VIRTUAL MASA PANDEMI COVID-19 DI SMA NEGERI 19 KOTA MAKASSAR
    (PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS MEGAREZKY, 2025-08-14) ETRIA TIKA TINUR
    Penelitian ini bertujuan untuk 1) Mengetahui proses adaptasi sosial guru pada pembelajaran virtual masa pandemi covid-19 2) pola adaptasi sosial guru pada pembelajaran virtual masa pandemi covid-19 3) faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi pola adaptasi sosial guru pada pembelajaran virtual pada masa pandemi covid-19. Jenis penelitian ini yaitu penelitian deskriptif kualtatif. Subjek penelitian ini adalah kepala Sekolah, guru-guru yang berjumlahkan 3 orang, siswa yang ber jumlahkan 3 orang dan orang tua murid yang berjumlahkan 2 orang. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian menunjukan bahwa 1) Proses adaptasi sosial guru pada masa pandemi covid-19, ada beberapa proses yang dilalui oleh guru siswa orangtua siswa dan kepalah sekolah diantaranya pembelajaran yang digunakan di SMA Negeri 19 kota Makassar pada masa pandemi covid-19 yaitu pembelajaran secara virtual, yang sudah dilaksanakan dari pertengahan bulan maret (17 Maret 2020) hingga saat ini. Pembelajaran secara virtual ini dil aksanakan sesuai anjuran dari pemerintah, guna memutus rantai penyebaran covid-19. Aplikasi yang digunakan selama proses pembelajaran secara virtual diantaranya,WhatsApp, Zoom, dan Classroom. 2) pola adaptasi sosial guru pada pembelajaran virtual masa pandemi covid-19, pola yang terbentuk yaitu menghar gai waktu,menunbuhkan sikap disiplin, dan mempunyai rasa tanggung jawab yang tinggi. 3) faktor-faktor yang mempengaruhi pola adaptasi sosial guru pada pem belajaran virtual masa pandemi covid-19 diantaranya yaitu faktor pendukung ada lah sekolah memfasilitasi wifi untuk guru-guru selama berada di sekolah, faktor pendukung yang tidak kalah pentinnya yaitu jaringan dan kouta internet gratis kepada siswa. Adapun faktor penghambat dalam proses pembelajaran secara vir tual yaitu terkendala dalam jaringan, kouta internet dan Handpone. Faktor peng hambat lainya yaitu antusias dari siswa dalam mengikuti pembelajaran secara vir tual kurang dikarenakan jaringan dan kuota internet yang kurang mendukung.
  • Item
    SOLIDARITAS SOSIAL MASYARAKAT PETANI DI DESA GOLO LALONG KECAMATAN BORONG KABUPATEN MANGGARAI TIMUR PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
    (2025-08-13) MELANIA AFRA
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui alasan Bagaimana kehidupan solidaritas sosial pada masyarakat petani di Desa Golo Lalong Kecamatan Borong Kabupaten Manggarai Timur Provinsi Nusa Tenggara Timur, Untuk mengetahui faktor-faktor apa yang mempengaruhi kehidupan sosial ekonomi petani di Desa Golo Lalong Kecamatan Borong Kabupaten Manggarai Timur. Penelitian ini menggunakan pendekatan sosiologi jenis deskriptif dengan informan masyarakat tani, Tokoh Pemerintah, Tokoh Pendidikan dan Tokoh pemudah.Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik pengolahan dan analisis data yang digunakan adalah Reduksi data, Display, Analisis perbandingan, dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa kehidupan solidaritas sosial pada masyarakat petani di Desa Golo Lalong ini dapat kita lihat pada kehidupan mereka sehari-hari, yang begitu kompak baik berupa bantuan atau sumbangan ataupun saling mengunjungi bila ada salah satu warag dari mereka yang sedang sakit,selalu melakukan kegiatan gotong royong, Dan solidaritas mereka selalu menjaga hubungan tali persaudaraan.Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi kehidupan sosial ekonomi masyarakat Desa Golo Lalong baik itu faktor penghambat faktor-faktor yang mempengaruhi kehidupan ekonomi masyarakat desa golo lalong adalah: persamaan bahasa, modernisasi, masalah kebutuhan hidup, sampai tingkat pendidikan yang saling berkaitan, saling menyebabkan, mengakibatkan, dalam rendahnya tingkat ekonomi, keadan cuaca,kemiskinan, pengalaman dan perilaku yang sama,persamaan kepercayaan dan agama, dan kesadaran akan perasaan senasib sepenanggungan. Sedangkan faktor pendukung dari solidaritas sosial ekonomi masyarakat Desa Golo Lalong adalah budaya, ikatan keluarga, dan persaudaraan
  • Item
    PERAN GURU SOSIOLOGI DALAM MENGIMPLEMENTASIKAN PENDIDIKAN KARAKTER MELALUI PEMBELAJARAN DI SMA NEGERI 13 MAKASSAR
    (PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS MEGAREZKY, 2025-08-13) MONIKA WATTIMENA
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran guru sosiologi dalam mengimplementasikan pendidikan karakter dan faktor pendukung dan penghambat di SMA Negeri 13 Makassar. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif jenis dekskriptif dengan informan guru sosiologi, kepala sekolah atau mewakili dan siswa IPS. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa, 1) Peran guru sosiologi dalam mengimplementasikan pendidikan karakter melalui pembelajaran di SMA Negeri 13 Makassar tidak hanya sekedar guru menyampaikan materi kepada siswa, namun juga menanamkan nilai-nilai yang terkandung dalam materi. Guru menggunakan metode, media referensi pembelajaran yang variatif. Karakter yang ditanamkan pada diri siswa melalui pembelajaran sosiologi adalah kreatif, rasa ingin tahu, demokrasi, bersahabat, toleransi, peduli sosial, cinta damai, dan disiplin. Pendidikan karakter di SMA Negeri 13 Makassar tidak berdiri sendiri, namun terintegrasi dalam setiap mata pelajaran yang artinya melibatkan guru dalam pelaksanaan. Oleh Karen itu guru sosiologi mempunyai peran dalam pelaksanaan tersebut. Ada lima hal yang dilakukan guru sosiologi yaitu menyelipkan pesan-pesan moral pada pembelajaran yang dikaitkan dengan materi pembelajaran, mengaitkan materi dengan fenomena sosial yang ada dimasyarakat, menerapkan model pembelajaran yang dapat menumbuhkan rasa empati, dan tanggung jawab. 2) Hal-hal yang menjadi pendukung terlaksananya pendidikan karakter dengan baik adalah lengkapnya fasilitas sekolah, adanya kerja sama yang baik antara pihak sekolah dengan masyarakat sekitar sekolah dan kemajuan teknologi. Hal hal yang menjadi penghambat adalah pengaruh negatif covid-19 dan perkembangan IPTEK.